Polres Pelabuhan Tanjung Priok Ungkap Sindikat Pemalsuan Uang

- Jurnalis

Minggu, 25 Mei 2025 - 10:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Suararealitas.co – Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Priok berhasil mengungkap dugaan tindak pidana pemalsuan mata uang rupiah yang melibatkan seorang mengaku mahasiswa berinisial TW alias Bang Riski, berusia 26 tahun, warga Bekasi. Minggu, (25/05/2025).

Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP I Gusti Ngurah Putu Krishna, S.I.K., M.Si., menjelaskan bahwa pengungkapan ini bermula dari penyelidikan Unit IV Satreskrim yang mendapati adanya aktivitas mencurigakan di media sosial yang menjual uang rupiah diduga palsu.

“Berdasarkan informasi dari media sosial milik akun ‘Bang Riski’, tim kami melakukan penyelidikan menggunakan metode undercover buy. Hasilnya, pelaku mengirimkan 20 lembar uang palsu pecahan Rp100.000 ke PLTU Indonesia Power di Ancol melalui jasa ekspedisi,” ujar AKP Ngurah. Minggu (25/5/2025).

Setelah memastikan bahwa uang tersebut palsu, petugas melakukan penangkapan pada 20 Mei 2025 di kontrakan pelaku di Perumahan Ar Raudhah, Cibarusa, Bekasi. Dalam penggeledahan, polisi menyita total 337 lembar uang palsu pecahan Rp. 100.000, perlengkapan produksi uang palsu seperti printer, tinta, kertas khusus, serta berbagai bahan kimia dan alat pemotong.

Tersangka mengaku telah menjalankan praktik ini sejak November 2024 dan meraup keuntungan hingga Rp105 juta. Dalam proses hukumnya, pelaku dijerat dengan Pasal 36 Jo Pasal 26 UU RI No. 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang dan/atau Pasal 244 dan 245 KUHP.

Baca Juga :  Komit Ringankan Beban Masyarakat, Yayasan Wijaya Peduli Bangsa Berikan Puluhan Baksos di TPST Bantar Gebang

Barang Bukti yang diamankan yaitu 357 lembar uang palsu pecahan Rp100.000, 1 printer Epson, 6 botol tinta, 1 rim kertas roti, 3 handphone, 4 kaleng cat semprot, 2 pisau cutter, 75 lembar cetakan belum terpotong dan 84 lembar cetakan terpotong, juga peralatan lain seperti sarung tangan, penggaris, stiker, dan lakban.

“Saat ini kami telah melakukan pemeriksaan saksi, penyitaan barang bukti, serta interogasi tersangka. Kami akan berkoordinasi dengan Bank Indonesia untuk uji laboratorium dan melanjutkan proses pemberkasan untuk diajukan ke Jaksa Penuntut Umum,” tambah Kasatreskrim.

Negara Kesatuan Republik Indonesia disebut sebagai korban utama dalam kasus ini, mengingat tindakan pelaku merusak kepercayaan publik terhadap keaslian mata uang nasional.

Berita Terkait

DLH Serbu Teluknaga, Sampah Menumpuk Langsung Hilang
Ribuan Alumni Boedoet 145 Hadiri Konser Iwan Fals di Jakarta Selatan
Gugatan Hukum dan Putusan Pengadilan Patahkan Klaim KLB Zulmansyah, Hendry Ch Bangun Masih Ketua Umum Sah PWI
Vihara AVG Gelar Baksos Akbar “Light of Love 2025”: Bagikan 10.000 Kacamata, Cek Gula Darah, dan Makan Siang Gratis
PT Alakasa Industrindo, Tbk: Kinerja Kuartal I 2025 Meningkat Signifikan
World Cucumber Day, Kesegaran Berbalut Eksentrisme
Wine Palace Angkat Produk Lokal di National Wine Day 2025
Enthing Zainudin Kades Bulagor Genjot Pembangunan Infrastruktur

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 14:47 WIB

DLH Serbu Teluknaga, Sampah Menumpuk Langsung Hilang

Minggu, 15 Juni 2025 - 22:01 WIB

Gugatan Hukum dan Putusan Pengadilan Patahkan Klaim KLB Zulmansyah, Hendry Ch Bangun Masih Ketua Umum Sah PWI

Minggu, 15 Juni 2025 - 17:06 WIB

Vihara AVG Gelar Baksos Akbar “Light of Love 2025”: Bagikan 10.000 Kacamata, Cek Gula Darah, dan Makan Siang Gratis

Minggu, 15 Juni 2025 - 16:11 WIB

PT Alakasa Industrindo, Tbk: Kinerja Kuartal I 2025 Meningkat Signifikan

Jumat, 13 Juni 2025 - 22:54 WIB

World Cucumber Day, Kesegaran Berbalut Eksentrisme

Berita Terbaru

Breaking News

DLH Serbu Teluknaga, Sampah Menumpuk Langsung Hilang

Selasa, 17 Jun 2025 - 14:47 WIB

ILUSTRASI: peserta didik baru. (Foto: iStock/Ist).

Pendidikan

Situs Web SPMB Sulit Diakses, Disdik DKI Jakarta Sarankan Hal Ini

Selasa, 17 Jun 2025 - 13:44 WIB