Kapolsek Pakuhaji Berikan Penjelasan Terkait Viralnya Berita Chat Whatsapp

- Jurnalis

Senin, 19 Mei 2025 - 21:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, suararealitas.co – Viralnya pemberitaan di Media Online tentang percakapan chat Whatsapp Kapolsek Pakuhaji dengan oknum berinisial BHR yang telah beredar luas itu Hoak dan tidak benar.

Hal demikian ini disampaikan langsung oleh Kapolsek Pakuhaji AKP Kuswadi, S.H., M.H., saat memberikan keterangan di ruang kerjanya Mako Polsek Pakuhaji, Senen (19/05/2025) pukul 10:30wib.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolsek Pakuhaji AKP Kuswadi menuturkan, Bahwa dirinya tidak kenal dengan oknum berinisial BHR dan sama sekali tidak ada chat dirinya pada chat Whatsapp yang telah beredar perihal tutup mata maupun memback-up tentang maraknya kios penjual obat keras daftar G jenis Tramadol Eximer di wilayah hukum Polsek Pakuhaji.

Baca Juga :  Supersol Dukung Mudik Bersih Anti Kuman di Berbagai Lokasi di Jawa Hingga Bali

Perlu diketahui, bahwa siapa pun bisa mengakses nomor handphone miliknya untuk lebih cepat menerima informasi dari siapa pun terkait situasi dan kondisi diwilayahnya

Kuswadi pun sangat menyayangkan berita percakapan Chat Whatsapp yang telah mencatut nama baik pribadinya selaku Kapolsek Pakuhaji.

Seharusnya rekan-rekan media lebih bijak dalam menerima informasi dan terlebih dahulu mengkonfirmasi dan klarifikasi kepada saya perihal isi komunikasi chat Whatsapp tersebut.

Justru kami dari Polsek Pakuhaji bersama para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Ulama dan rekan-rekan media di Pakuhaji telah berkomitmen dan berusaha keras untuk memberantas para penjual tramadol Eximer di wilayah hukum Polsek Pakuhaji.

Baca Juga :  PLN Indonesia Power UBP Lontar dan PMI Gelar Donor Darah, Wujud Kepedulian Sosial untuk Tangerang

Bahkan salah satu tahanan yang sekarang ini ada dalam tahanan Polsek Pakuhaji berinisial BS merupakan tahanan kasus peredaran obat keras dan proses hukumnya sedang berjalan.

Apabila ada rekan-rekan wartawan yang melihat langsung adanya toko / kios penjual obat keras jenis Tramadol Eximer maupun obat keras lainnya, kami mohon agar segera secepatnya dilaporkan kepada Kapolsek atau kanit Reskrim dan kami akan secepatnya menindak-lanjuti informasi tersebut dengan mendatangi lokasi TKP yang dilaporkan.

Berita Terkait

BRI KC Cibubur Peringati Hari Pelanggan Nasional 2025, Perkuat Komitmen Layanan Prima
Presidium Civil Society Serukan Reformasi Pemerintah dan Hentikan Kekerasan terhadap Rakyat
Pemkap Sejuk dan Kondusif, Gelar Istighosah Bersama Elemen Masyarakat
Menkomdigi Apresiasi Terselenggaranya Kongres Persatuan PWI: Fokus Kawal Jurnalisme Profesional dan Berkualitas
Dua Penghargaan Sekaligus untuk Angelica Judith Micheldi di Rajamangala University of Technology Krungthep
Koalisi Serikat Pekerja Sampaikan 8 Tuntutan ke Presiden Prabowo
Film Sayap Garuda Angkat Pesan Stop Bullying
Mayor Inf Hasim Hutabarat Apresiasi Sikap Damai PB JATMI dan Ojol Nasional

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 09:05 WIB

BRI KC Cibubur Peringati Hari Pelanggan Nasional 2025, Perkuat Komitmen Layanan Prima

Kamis, 4 September 2025 - 17:52 WIB

Presidium Civil Society Serukan Reformasi Pemerintah dan Hentikan Kekerasan terhadap Rakyat

Kamis, 4 September 2025 - 15:35 WIB

Pemkap Sejuk dan Kondusif, Gelar Istighosah Bersama Elemen Masyarakat

Kamis, 4 September 2025 - 14:09 WIB

Menkomdigi Apresiasi Terselenggaranya Kongres Persatuan PWI: Fokus Kawal Jurnalisme Profesional dan Berkualitas

Kamis, 4 September 2025 - 12:25 WIB

Dua Penghargaan Sekaligus untuk Angelica Judith Micheldi di Rajamangala University of Technology Krungthep

Berita Terbaru