Indonesia Nol Serangan Teroris, Menko Polkam Tetap Minta Semua Pihak Waspada

- Jurnalis

Selasa, 3 Desember 2024 - 15:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Republik Indonesia, Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan meminta semua pihak tetap waspada terhadap aksi terorisme. Dua tahun berlalu tanpa teror, bukan berarti aksi terorisme berakhir. 

Hal itu diungkapkan Menko Polkam saat menjadi pembicara kunci dalam acara Peluncuran Dokumen I-KHub BNPT Counter Terrorism and Violent Extremism (CT/VE) Outlook Tahun 2024. Acara tersebut digelar Badan Nasional Penaggulangan Terorisme (BNPT) di Auditorium Perpustakaan Nasional Indonesia, Jakarta, Selasa (3/12/2024).

“Meskipun saat ini seolah-olah sel teror itu sedang tidur, namun dari hasil pengalaman saya di dunia intelijen, terorisme ini semakin bermetamorfosis, lebih canggih dengan memanfaatkan berbagai ruang siber untuk menyebarkan pahamnya secara global,” kata Budi Gunawan. 

Baca Juga :  Belum Yakin Dengan Irvansyah, Mad Romli Gaet Cris

Seperti diketahui, kata Menko Polkam, Indonesia telah berhasil mencapai zero terrorist attack sejak tahun 2023. Peringkat Indonesia dalam Global Terrorism Index juga membaik sehingga masuk ke dalam kategori low impacted dari sebelumnya medium impacted. 

“Tentunya ini merupakan capaian besar yang patut kita apresiasi bersama, hasil kerja kolaboratif yang sangat luar biasa dari seluruh pihak, baik pada aspek pencegahan maupun penegakan hukum,” kata Budi Gunawan.

Namun dia menegaskan, kondisi tanpa teror dua tahun terakhir bukan berarti para teroris telah menghentikan kiprah mereka. “Tugas kita ke depan adalah bagaimana mempertahankan kondisi ini, sehingga kehadiran negara dapat memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat,” lanjut Menko Polkam. 

Baca Juga :  Caleg Partai Nasdem Daenk Jamal Blusukan Temui Warga di Penjaringan, Ini Aksinya

Dalam pidatonya, Budi Gunawan mengaku teringat dengan beberapa kasus terorisme di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah bom Sarinah pada 2016, kemudian teror di Terminal Kampung Melayu pada 2017, dan teror bom gereja di Surabaya pada 2018.

“Waktu itu saya melihat langsung aksi teror tersebut dan dampak yang diakibatkan dari serangan yang sungguh luar biasa tersebut. Banyak korban jiwa yang bergelimpangan, kemudian kerugian materil. Tentunya juga menimbulkan dan menebar ketakutan di seluruh penjuru Tanah Air kita,” kata Menko Polkam.

Berita Terkait

Wabup Intan Hadiri Acara Ramadan Maksimal Berkah PAIS Foundation
Wakil Ketua Penasehat Gekira Banten Dorong Umat Kristiani Berani Berpolitik Praktis
Korupsi Mengakar: Diskusi ETOS Bahas Dampak Mafia Migas dan Pupuk
Perayaan HUT ke-52 KSPSI: Mendorong Perlindungan Buruh dan Penegakan Hukum Impor Ilegal
Gerakan Rakyat Gelar Deklarasi dan Pelantikan DPP, Ketum DPP: Anies Baswedan Adalah Panutan Kami
ILUNI UI Berkolaborasi dengan Next Policy Gelar diskusi publik bertajuk “Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Memperkuat Ketahanan Industri Nasional”
Kebijakan Industri dan Tantangan Regulasi: Mencari Solusi untuk Investasi dan Proteksi Produk Lokal
Strategi Meningkatkan Ketahanan Industri dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Berita Terkait

Senin, 24 Maret 2025 - 19:47 WIB

Wabup Intan Hadiri Acara Ramadan Maksimal Berkah PAIS Foundation

Minggu, 23 Maret 2025 - 02:13 WIB

Wakil Ketua Penasehat Gekira Banten Dorong Umat Kristiani Berani Berpolitik Praktis

Jumat, 7 Maret 2025 - 18:07 WIB

Korupsi Mengakar: Diskusi ETOS Bahas Dampak Mafia Migas dan Pupuk

Jumat, 28 Februari 2025 - 11:28 WIB

Perayaan HUT ke-52 KSPSI: Mendorong Perlindungan Buruh dan Penegakan Hukum Impor Ilegal

Kamis, 27 Februari 2025 - 19:01 WIB

Gerakan Rakyat Gelar Deklarasi dan Pelantikan DPP, Ketum DPP: Anies Baswedan Adalah Panutan Kami

Berita Terbaru

Breaking News

Satu Juta Rumah Untuk Nelayan, HNSI Bersatu Dukung Program Nasional

Rabu, 30 Apr 2025 - 19:13 WIB