BADUNG – Buka Puasa Bersama (Bukber) merupakan bagian dari acara rutin setiap bulan suci Ramadhan. Bukan hanya sekedar makan bersama, Bukber bisa dijadikan sebagai momen mempererat silaturrahmi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada kesempatan tersebut, DPW MIO Provinsi Bali menggelar kegiatan buka puasa bersama, dan berbagi takjil yang bertempat di Paud Aisiyah Dalung, Badung, Bali, Rabu, (27/4/2022).
Kegiatan tersebut, dalam rangka menumbuhkan solidaritas antar sesama anggota serta berbagi kasih. Acara Bukber ini dimeriahkan dengan adanya penampilan music qosidahan dengan iringan gitar dari Andi Samrock, dan biola yang dimainkan oleh kedua putri maupun juga drum electrik.
Sementara itu, sembari menunggu buka puasa Ketua Dewan Penasehat MIO Bali Jro Mangku I Made Supatra Karang menuturkan, dalam momen bulan ramadhan yang penuh berkah ini, kita gelar Bukber bukan hanya sekedar makan bersama, tetapi sebagai ajang berbagi kasih, dan semangat persatuan dan kesatuan.
Menurut Bramono Sitanggang, silaturrahmi adalah pemandangan yang sangat indah untuk menyambung tali persahabatan atau persaudaraan. Maka dalam kesempatan itu, ia mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Ketua Paud Aisiyah Tony yang telah menerima dengan hangat kedatangan MIO Provinsi Bali.
“Alhamdulillah, kedatangan kami disambut dengan hangat oleh pak Tony. Dengan adanya kegiatan buka puasa bersama ini sebagai ajang silahturahmi, meningkatkan kekompakan sesama umat beragama, dan pentingnya kita berbagi kasih, serta menghargai sesama umat beragama khususnya umat Islam yang sedang menjalani ibadah puasa di bulan yang penuh berkah ini. Sehingga terjalin saling kebersamaan ke depan,” ucap Bram.
Perlu diketahui, MIO’I (Media Independen Online Indonesia) adalah suatu perkumpulan media online yang sedang berkembang di Indonesia. MIO’I berdiri sebagai semangat yang ingin memajukan insan pers yang profesional, dan peningkatan sumber daya manusia.
Dengan demikian, buka puasa bersama yang digelar MIO’I Bali ini, turut dihadiri oleh para pengurus, maupun anggotanya, dan tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes).
Penulis: Reza Mahendra