SPI Tegaskan Reforma Agraria sebagai Jalan Menuju Kedaulatan Pangan Indonesia

- Jurnalis

Rabu, 15 Oktober 2025 - 12:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Suararealitas.co– Dalam momentum Hari Pangan Sedunia (HPS) tahun 2025, Serikat Petani Indonesia (SPI) menegaskan bahwa reforma agraria sejati merupakan kunci utama untuk mewujudkan kedaulatan pangan nasional.

Peringatan HPS kali ini menjadi bagian dari rangkaian gerakan petani yang telah dimulai sejak Hari Tani Nasional 24 September 2025, ketika SPI menyampaikan enam tuntutan nasional kepada pemerintah agar segera menjalankan reforma agraria secara nyata.

Ketua Umum SPI Henry Saragih menegaskan, reforma agraria adalah pondasi bagi sistem pangan berdaulat yang menempatkan petani sebagai pelaku utama produksi pangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tanah untuk petani berarti pangan untuk bangsa,” ujarnya dalam pernyataan resmi, Rabu (16/10).

SPI menilai sistem pangan Indonesia masih rapuh karena bergantung pada impor dan dikuasai korporasi besar. Berdasarkan Global Hunger Index (GHI) 2025, Indonesia berada di peringkat 70 dunia dengan skor 14,6, menunjukkan tingkat kelaparan sedang. Sebanyak 22,6% anak di bawah lima tahun mengalami stunting, dan 8,6% mengalami kekurangan gizi.

Baca Juga :  Miris, 15 Bulan Warga, Korban Longsor Bertahan di Pengungsian Tanpa Kepastian

SPI juga menyoroti ketimpangan penguasaan lahan, di mana lebih dari 16 juta petani gurem hanya menguasai lahan di bawah 0,5 hektare, dengan indeks gini mencapai 0,58. Di sisi lain, korporasi besar menguasai tanah subur untuk proyek food estate, sawit, dan industri kayu.

Kondisi ini diperparah dengan meningkatnya ketergantungan impor pangan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan impor beras mencapai 4,5 juta ton pada 2024, kedelai 2,6 juta ton per tahun, dan gula juga terus meningkat.

SPI menyerukan enam langkah utama untuk mewujudkan kedaulatan pangan, antara lain:

1. Distribusi tanah melalui reforma agraria sejati;

2. Transformasi sistem pertanian menuju agroekologi;

3. Produksi pangan berorientasi kebutuhan dalam negeri;

4. Pengendalian harga pangan oleh negara;

Baca Juga :  PW Masika ICMI DKI Jakarta Resmi Dilantik untuk Periode 2021-2026

5. Penguatan koperasi petani;

6. Reformasi kelembagaan pangan nasional.

SPI juga menegaskan bahwa revisi UU Pangan No. 18 Tahun 2012 yang kini dibahas di DPR harus menjadi dasar hukum bagi terwujudnya kedaulatan pangan sejati di Indonesia.

Dalam memperingati HPS 2025, SPI menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti webinar nasional, diskusi publik RUU Pangan, aksi massa di depan Istana Negara, serta kampanye penanaman dan peresmian Kawasan Daulat Pangan (KDP) di berbagai daerah.

Secara internasional, SPI bersama La Via Campesina juga menggelar kampanye global menolak dominasi korporasi pangan transnasional dan menyerukan pangan sebagai hak rakyat, bukan komoditas pasar.

“Kedaulatan pangan hanya bisa terwujud bila petani menguasai dan menentukan arah produksi pangan. Pangan adalah hak rakyat, bukan bisnis korporasi,” pungkas Angga Fajar, Ketua Pelaksana Peringatan Hari Pangan Sedunia SPI.

Berita Terkait

Gerakan Tobacco Control Leadership with Young Leaders Tegaskan Komitmen Generasi Muda Menuju Indonesia Bebas Tembakau
Semarak HUT ke-393 Kabupaten Tangerang, PERUMDAM TKR Berikan Kontribusi Nyata Lewat Program SL Gratis
Bupati Dampingi Hanif Faisol Nurofiq Meninjau Lokasi Waste To Energy di TPA Jatiwaringin
CHED ITB Ahmad Dahlan Soroti “Purbaya Effect” dan Lemahnya Disinsentif Fiskal Pengendalian Rokok
Bupati Meninjau Proses Perbaikan Jalan Kurang Lebih 500 Meter
Gedung Revitalisasi SDN Buaran Mangga IV Kecamatan Pakuhaji Diresmikan Bupati
Aliansi Banten Birokrasi Gelar Aksi di PLTU Suralaya, Soroti Dugaan Korupsi dan Diskriminasi Tenaga Lokal
Brigadir Renita Rismayanti, Polwan Polri Raih Penghargaan Dunia — “UN Woman Police Officer of The Year 2023

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 21:44 WIB

Gerakan Tobacco Control Leadership with Young Leaders Tegaskan Komitmen Generasi Muda Menuju Indonesia Bebas Tembakau

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:59 WIB

Semarak HUT ke-393 Kabupaten Tangerang, PERUMDAM TKR Berikan Kontribusi Nyata Lewat Program SL Gratis

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:32 WIB

Bupati Dampingi Hanif Faisol Nurofiq Meninjau Lokasi Waste To Energy di TPA Jatiwaringin

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:43 WIB

CHED ITB Ahmad Dahlan Soroti “Purbaya Effect” dan Lemahnya Disinsentif Fiskal Pengendalian Rokok

Kamis, 23 Oktober 2025 - 21:38 WIB

Bupati Meninjau Proses Perbaikan Jalan Kurang Lebih 500 Meter

Berita Terbaru