Kutai Kartanegara Raih Predikat Kabupaten dengan Realisasi WFKM Terbesar Tahun 2024

- Jurnalis

Rabu, 23 Juli 2025 - 12:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta,Suararealitas.co – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mendapat kehormatan sebagai kabupaten dengan realisasi pemanfaatan Wajib Produk Dalam Negeri (Wajib Fasilitasi Kemitraan dan Mandatori/ WFKM) terbesar secara nasional pada tahun 2024. Nilai realisasi mencapai lebih dari Rp5 triliun atau setara dengan 40 persen dari total pengadaan barang dan jasa yang dilakukan.

Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara, Sunggono, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas pencapaian tersebut. Ia menyebut keberhasilan ini tidak lepas dari komitmen berbagai instansi pemerintah yang konsisten memprioritaskan produk dan pelaku usaha lokal dalam proses pengadaan.

“Alhamdulillah, hari ini Pemerintah Negara memberikan penghormatan kepada Kutai Kartanegara sebagai kabupaten dengan realisasi WFKM terbesar di tahun 2024. Nilainya mencapai kurang lebih Rp5 triliun atau lebih dari 40 persen dari total barang dan jasa yang disediakan,” ujar Sunggono.

Ia menambahkan bahwa capaian ini merupakan hasil dari sinergi kuat antara pemerintah daerah dan pelaku usaha lokal di Kukar, yang selama ini terus diberdayakan melalui kebijakan WFKM.

Baca Juga :  Gegara Dipadati Ratusan Buruh, Pemkab Nganjuk Siapkan Pelebaran dan Renovasi Makam Marsinah

“Kami berterima kasih dan bersyukur kepada semua pihak yang telah berkomitmen melaksanakan WFKM di Kukar, sehingga barang dan jasa yang dibutuhkan dapat dipenuhi oleh pelaku usaha lokal. Kami berharap daerah-daerah lain dapat mengikuti langkah ini sebagai wujud nyata keberpihakan kepada ekonomi daerah,” tambahnya.

Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi Pemkab Kukar untuk terus memperkuat kemitraan strategis dengan UMKM dan pelaku usaha lokal lainnya dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Berita Terkait

Warga Desa Tepian Langsat Keluhkan Puluhan Tahun Daerahnya Tak Dialiri Listrik, Minta Pemerintah Tak Digubris
Komitmen Nyata untuk Bumi: Jasaraharja Putera Tanam Pohon Pelepak, Jaga Lingkungan Belitung
Terungkap Fakta Baru soal Rekayasa Data: Tergugat Akui Palsukan Identitas
Respon Aduan Warga, DLH Kutai Timur Bakal Tinjau Perkebunan Sawit yang Terdampak Limbah Perusahaan
PWI Kota Tangerang Selatan Hadiri Pelantikan Ketua Umum PWI Pusat di Solo
Dugaan Kongkalikong dan Rekayasa Data, Kades Rajekwesi hingga Pancur Persulit Warga Perihal Meminta Dokumen Letter C,
Camat Mayong Buka Suara Soal Viral Botol Miras Berserakan di Balai Desa Rajekwesi
Massa Tuding Ada Praktik “Sarang Penyamun” dalam Pengurusan Tanah

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:52 WIB

Warga Desa Tepian Langsat Keluhkan Puluhan Tahun Daerahnya Tak Dialiri Listrik, Minta Pemerintah Tak Digubris

Rabu, 8 Oktober 2025 - 18:02 WIB

Komitmen Nyata untuk Bumi: Jasaraharja Putera Tanam Pohon Pelepak, Jaga Lingkungan Belitung

Selasa, 7 Oktober 2025 - 21:15 WIB

Terungkap Fakta Baru soal Rekayasa Data: Tergugat Akui Palsukan Identitas

Selasa, 7 Oktober 2025 - 09:02 WIB

Respon Aduan Warga, DLH Kutai Timur Bakal Tinjau Perkebunan Sawit yang Terdampak Limbah Perusahaan

Minggu, 5 Oktober 2025 - 10:06 WIB

PWI Kota Tangerang Selatan Hadiri Pelantikan Ketua Umum PWI Pusat di Solo

Berita Terbaru