Kasus Korupsi di Indonesia: Pembungkaman Media dan Kegagalan Penegakan Hukum

- Jurnalis

Senin, 23 Juni 2025 - 15:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI: upaya pemberantasan korupsi seringkali terhambat oleh pembungkaman media dan kegagalan penegakan hukum. (Foto: Istimewa)

ILUSTRASI: upaya pemberantasan korupsi seringkali terhambat oleh pembungkaman media dan kegagalan penegakan hukum. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, suararealitas.co – Kasus korupsi di Indonesia terus menjadi sorotan publik. Namun, upaya pemberantasan korupsi seringkali terhambat oleh pembungkaman media dan kegagalan penegakan hukum.

Menurut laporan terbaru, kasus korupsi di Indonesia merugikan negara hingga ratusan triliun rupiah.

Kasus-kasus tersebut antara lain Kasus BLBI yang merugikan negara Rp138 triliun, kasus korupsi minyak mentah yang merugikan negara Rp193,7 triliun, dan kasus korupsi timah yang merugikan negara Rp300 triliun serta beberapa kasus lainnya.

Namun, kasus-kasus tersebut seringkali menghilang atau tidak diselesaikan karena beberapa alasan.

Kurangnya bukti, intervensi politik, lemahnya penegakan hukum, korupsi dalam proses hukum, kurangnya transparansi, dan keterlibatan banyak pihak menjadi beberapa faktor yang menyebabkan kasus korupsi sulit untuk diusut.

Pembungkaman media juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kasus korupsi sulit untuk diungkap.

Tekanan pada media, pembelian media, intimidasi pada jurnalis, dan pembredelan media menjadi beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membungkam media.

Baca Juga :  Kakanwil Kamenag Provinsi Banten, Bacakan Ikrar Santri di Hari Santri

“Kami mendesak pemerintah dan lembaga penegak hukum untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses hukum,” kata seorang aktivis anti-korupsi.

“Kami juga mendesak media untuk terus memberitakan kasus korupsi dan tidak membiarkan pembungkaman media terjadi,” sambungnya.

Kasus korupsi di Indonesia menunjukkan bahwa pemberantasan korupsi masih menjadi tantangan besar bagi negara ini.

Oleh karena itu, perlu upaya lebih keras dari pemerintah, lembaga penegak hukum, dan masyarakat untuk memberantas korupsi dan meningkatkan transparansi, serta akuntabilitas.

Penulis : Risky Syaifulloh

Sumber Berita: Kompasiana.com dan Tempo.co

Berita Terkait

Kakanwil Kamenag Provinsi Banten, Bacakan Ikrar Santri di Hari Santri
Andra Soni Terima Penghargaan Tangerang Pos Award, Ajak Pers Bangun Banten Lewat Literasi
Pengutipan Berita Tak Lagi Gratis: Menuju Era Royalti Karya Jurnalistik 
Terbengkalai Inventarisasi Aset Objek Wisata di Indramayu, Nasibnya Bagai Rumah Hantu: Siapa yang Harus Bertanggung Jawab?
Dipilih Lagi Sebagai Ketum PWI Pusat, Mengapa Hendry Ch Bangun Layak dan Pantas ?
Perempuan dalam Kriket Bukan Hanya Menggenggam Bat Tetapi Mematahkan Batasan
Kekuatan Abadi Lagu Lama dan Mengapa Melodi Masa Lalu Tetap Relevan
Rahasia di Balik Garis-Garis Zebra Bukan Sekadar Pola, tapi Kunci Bertahan Hidup

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:32 WIB

Kakanwil Kamenag Provinsi Banten, Bacakan Ikrar Santri di Hari Santri

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 21:52 WIB

Andra Soni Terima Penghargaan Tangerang Pos Award, Ajak Pers Bangun Banten Lewat Literasi

Jumat, 10 Oktober 2025 - 16:13 WIB

Pengutipan Berita Tak Lagi Gratis: Menuju Era Royalti Karya Jurnalistik 

Selasa, 2 September 2025 - 16:52 WIB

Terbengkalai Inventarisasi Aset Objek Wisata di Indramayu, Nasibnya Bagai Rumah Hantu: Siapa yang Harus Bertanggung Jawab?

Selasa, 19 Agustus 2025 - 09:29 WIB

Dipilih Lagi Sebagai Ketum PWI Pusat, Mengapa Hendry Ch Bangun Layak dan Pantas ?

Berita Terbaru