Hutang Nyawa Hadirkan Kisah Teror Tumbal Pabrik, Tayang Serentak Hari Ini!

- Jurnalis

Kamis, 12 Desember 2024 - 10:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, (12/12) – Setelah mencuri perhatian dengan kisah viral yang diangkat dari thread media sosial X karya Yosep Anggi Noen, film horor Hutang Nyawa akhirnya tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mula hari ini, Kamis 12 Desember 2024. Karya terbaru dari Visinema Pictures dan Legacy Pictures ini menghadirkan cerita yang tidak hanya menegangkan, tetapi juga mengupas isu sosial yang jarang diangkat, yaitu tentang tumbal pabrik dan nasib pekerja.

Disutradarai oleh Billy Christian, Hutang Nyawa mengisahkan perjalanan Erwina (Taskya Namya), seorang ibu muda yang harus bekerja di sebuah pabrik tua demi menyelamatkan keluarganya dari lilitan hutang. Namun, di balik hiruk-pikuk mesin pabrik itu, tersembunyi rahasia kelam, sebuah praktik mistis yang menjadikan pekerja sebagai tumbal untuk kesuksesan pabrik.

“Saya ingin menghadirkan horor yang tidak hanya menyeramkan, tetapi juga relevan dengan realitas sosial. Tumbal pabrik adalah tema yang dekat dengan masyarakat kita namun masih jarang diungkap dengan jelas, sebuah kisah yang memadukan ketakutan dengan cerminan kehidupan sehari-hari,” ungkap Billy Christian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kisah Horor yang Berakar dari Realita Sosial 

Berbeda dengan film horor konvensional, Hutang Nyawa menyelami sisi kelam eksploitasi buruh, dimana kerja keras sering kali tidak dihargai, dan dalam cerita ini, bahkan dibayar dengan nyawa. Film ini menggambarkan bagaimana ambisi dan keserakahan dapat mengorbankan yang lemah demi kesuksesan.

Baca Juga :  Pemprov DKI-DPRD Sepakati Rancangan KUA-PPAS APBD 2026

“Dengan narasi yang kuat, film ini punya daya tarik luar biasa karena menyuarakan pengalaman yang sering kali tersembunyi. Kami ingin mengajak penonton tidak hanya merasakan ketakutan, tetapi juga merenungkan apa yang terjadi di balik layar kehidupan banyak pekerja,” ujar produser Angga Dwimas Sasongko.

Sambutan Positif dari Midnight Screening di 13 Kota

Sebelum tayang serentak, Hutang Nyawa telah menggelar pemutaran spesial Midnight Screening di 13 kota, termasuk Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya. Penonton memberikan respon luar biasa terhadap atmosfer horor yang intens dan relevansi sosial yang dihadirkan.

Pengalaman Mistis Para Pemeran di Lokasi Syuting

 Lokasi syuting film ini dikenal sebagai salah satu tempat paling angker di Indonesia. Para pemain seperti Rachel Vennya dan Taskya Namya mengaku merasakan pengalaman mistis selama proses syuting.

“Saya ingat sekali, ada momen ketika kamera tiba-tiba mati tanpa alasan,” kata Taskya. Peralatan syuting yang mendadak error itu seolah menandakan bahwa memang ada keanehan dari lokasi syuting tersebut. “Benar-benar seperti tidak lagi syuting, ini bukan cuma syuting tapi kita jadi merasakan kayak beneran lagi di tengah teror,” Lanjutnya lagi.

Rachel yang baru pertama kali menjajal akting di film horor pun ikut menambahkan, “Film ini membuat saya lebih memahami ketakutan yang tidak hanya berasal dari dunia lain, tetapi juga dari tekanan hidup yang nyata. Karakter Tri yang saya perankan benar-benar membuka mata saya tentang bagaimana pekerja bisa menjadi korban tanpa mereka sadari.”

Baca Juga :  PT Kentanix Supra International Tbk (KSIX) Gelar Paparan Publik Perdana Pasca-IPO, Soroti Kinerja Kuartal I dan Tantangan Bisnis

Jangan Lewatkan Teror di Layar Lebar!

Mulai hari ini, Hutang Nyawa siap menghantui layar bioskop di seluruh Indonesia. Jangan hanya mendengar cerita mistisnya, rasakan sendiri atmosfer horor pabrik tua yang penuh rahasia. Film ini lebih dari sekadar cerita seram, ini adalah refleksi tajam tentang bagaimana nyawa manusia sering kali dianggap murah di tengah ambisi yang melampaui batas.

Sebelum menonton filmnya di bioskop, intip dulu kengerian ceritanya lewat Midnight Trailer Hutang Nyawa yang baru saja dirilis pada 11 Desember 2024, tepat tengah malam yang dapat ditonton di YouTube Visinema Pictures dan akun Instagaram @filmhutangnyawa.

Kisah ini lebih dari sekadar horor. Ini adalah pengingat bahwa harga kesuksesan sering kali dibayar dengan nyawa. Nikmati promo spesial Beli 1 Gratis 1 yang berlaku pada tanggal 12 Desember 2024 untuk semua penayangan di hari yang sama. Penonton dapat memanfaatkan promo ini di XXI, CGV, dan Cinepolis. Pastikan menjadi bagian dari perjalanan horor yang akan terus terngiang lama setelah film selesai.

Cek Instagram Visinema Pictures (@visinemaid), Legacy Pictures (@legacy.pictures), dan Hutang Nyawa (@filmhutangnyawa) untuk update terbaru.

Berita Terkait

Gerakan Tobacco Control Leadership with Young Leaders Tegaskan Komitmen Generasi Muda Menuju Indonesia Bebas Tembakau
Semarak HUT ke-393 Kabupaten Tangerang, PERUMDAM TKR Berikan Kontribusi Nyata Lewat Program SL Gratis
Bupati Dampingi Hanif Faisol Nurofiq Meninjau Lokasi Waste To Energy di TPA Jatiwaringin
CHED ITB Ahmad Dahlan Soroti “Purbaya Effect” dan Lemahnya Disinsentif Fiskal Pengendalian Rokok
Bupati Meninjau Proses Perbaikan Jalan Kurang Lebih 500 Meter
Gedung Revitalisasi SDN Buaran Mangga IV Kecamatan Pakuhaji Diresmikan Bupati
Aliansi Banten Birokrasi Gelar Aksi di PLTU Suralaya, Soroti Dugaan Korupsi dan Diskriminasi Tenaga Lokal
Brigadir Renita Rismayanti, Polwan Polri Raih Penghargaan Dunia — “UN Woman Police Officer of The Year 2023

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 21:44 WIB

Gerakan Tobacco Control Leadership with Young Leaders Tegaskan Komitmen Generasi Muda Menuju Indonesia Bebas Tembakau

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:59 WIB

Semarak HUT ke-393 Kabupaten Tangerang, PERUMDAM TKR Berikan Kontribusi Nyata Lewat Program SL Gratis

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:32 WIB

Bupati Dampingi Hanif Faisol Nurofiq Meninjau Lokasi Waste To Energy di TPA Jatiwaringin

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:43 WIB

CHED ITB Ahmad Dahlan Soroti “Purbaya Effect” dan Lemahnya Disinsentif Fiskal Pengendalian Rokok

Kamis, 23 Oktober 2025 - 21:38 WIB

Bupati Meninjau Proses Perbaikan Jalan Kurang Lebih 500 Meter

Berita Terbaru