Visi Ketuhanan, Harus Dijalankan Dalam Membangun Negeri Ini

- Jurnalis

Kamis, 18 Maret 2021 - 21:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Visi Ketuhanan, Harus Dijalankan Dalam Membangun Negeri Ini

Oleh.  : Robby

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tangerang : 18-3-2021

Suararealitas.com, Tangerang – Ada lima ayat dalam nilai nilai Pancasila salah satunya visi Ketuhanan yang merupakan warisan dari para pendiri bangsa yang patut dipraktikkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bahkan dalam kehidupan sehari hari.

Ayat Pertama, Visi Ketuhanan yang maha esa. Bangsa Indonesia terlahir sebagai bangsa religius, yakni bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai Ketuhanan, bangsa yang senantiasa menempatkan agama dalam tempat yang mulia. Indonesia bukan negara sekuler, bukan pula negara komunis yang mengabaikan peran agama.

Baca Juga :  Ditbimmas Polda Metro Jaya Giat Suling dan serahkan 100 Paket Sembako di mesjid Jami Al barokah

Jika ada kebijakan yang berusaha memarginalkan atau bahkan melupakan dan menghilangkan peran agama dalam proses pembangunan di negeri ini, maka itu adalah tindakan yang mengkhianati Visi Ketuhanan.

“Oleh karena itu, jika benar peta jalan pendidikan dan kebijakan nasional tidak memasukan peran agama dalam visi pendidikan nasional, maka kebijakan tersebut harus dikoreksi karena tidak sesuai dengan visi Ketuhanan,”

Visi Ketuhanan, bukti nyata kepemimpinan bangsa harus dimulai dengan semangat menghormati dan menghargai dan memuliakan ajaran dan nilai-nilai agama. Ir Soekarno, Dr Hatta, M Natsir, Haji Agus Salim, Panglima Besar Jenderal Sudirman, KH Wahid Hasyim, Ki Bagus Hadikusumo, Mr Maramis, dan Para Pendiri Bangsa lainnya menyadari bahwa amanah kepemimpinan tidak hanya bersifat duniawi tetapi juga harus ukhrowi.

Baca Juga :  Cegah Korupsi, Gus Halim Ajak Pendamping Desa Buat Gerakan dari Rumah ke Rumah

“Kepemimpinan tidak hanya membangun kemajuan fisik berdimensi material tetapi juga membangun jiwa berdimensi transendental. Hal itu tercermin dari lagu kebangsaan ‘Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya untuk Indonesia Raya!”.***RI

Berita Terkait

Mengenang di Tengah Laut: Polres Kepulauan Seribu Tabur Bunga di Perairan untuk Hormati Jasa Pahlawan
Polsek Sunda Kelapa Gelar Ngopi Kamtibmas Bersama DKM Masjid
Gubernur Usulkan Dua Proyek DKI Masuk PSN ke Menko Perekonomian
Tito Karnavian: Kebijakan Pemda Harus Berdasarkan Data dan Teori yang Teruji
Wali Kota Jakut Pimpin Apel dan Simulasi Kesiapsiagaan Hadapi Musim Hujan di Jakarta
Polres Metro Tangerang Ungkap 159 TKP Sepanjang Oktober, Tangkap 17 Pelaku Curanmor
Kemenhub Fasilitasi Penerbitan Kembali Dokumen Sertifikat Pelaut yang Terkena Musibah
Peringati Hari Pahlawan 2025, Kemendagri Dorong ASN Meneladan Semangat Nasionalisme para Pahlawan

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 09:34 WIB

Mengenang di Tengah Laut: Polres Kepulauan Seribu Tabur Bunga di Perairan untuk Hormati Jasa Pahlawan

Selasa, 11 November 2025 - 09:24 WIB

Polsek Sunda Kelapa Gelar Ngopi Kamtibmas Bersama DKM Masjid

Selasa, 11 November 2025 - 06:27 WIB

Gubernur Usulkan Dua Proyek DKI Masuk PSN ke Menko Perekonomian

Senin, 10 November 2025 - 20:19 WIB

Tito Karnavian: Kebijakan Pemda Harus Berdasarkan Data dan Teori yang Teruji

Senin, 10 November 2025 - 18:00 WIB

Polres Metro Tangerang Ungkap 159 TKP Sepanjang Oktober, Tangkap 17 Pelaku Curanmor

Berita Terbaru

Berita Aktual

Polsek Sunda Kelapa Gelar Ngopi Kamtibmas Bersama DKM Masjid

Selasa, 11 Nov 2025 - 09:24 WIB

Berita Aktual

Gubernur Usulkan Dua Proyek DKI Masuk PSN ke Menko Perekonomian

Selasa, 11 Nov 2025 - 06:27 WIB