FBR Gelar Silaturahmi dan Bukber dengan BANTARA dan PETIR

- Jurnalis

Minggu, 30 Maret 2025 - 11:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, suararealitas.co – Dalam upaya mempererat kembali tali persaudaraan dan menyelesaikan kesalahpahaman yang terjadi, Ormas Forum Betawi Rempug (FBR), BANTARA, dan PETIR menggelar pertemuan silaturahmi serta berbuka puasa bersama di Jakarta pada Sabtu (29/3/2025).

Pertemuan ini diadakan pasca insiden bentrokan yang terjadi di kawasan Jalan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Kamis, 27 Maret kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan semangat Ramadan dan menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan, FBR, BANTARA, dan PETIR berkomitmen untuk menjaga kerukunan dan saling mendukung demi kesejahteraan masyarakat. Mereka sepakat mendukung langkah positif ini dan bersama-sama ingin menciptakan suasana aman dan damai untuk semua.

Baca Juga :  Serah Terima Jabatan Kakorpolairud Baharkam Polri

tokoh masyarakat Jakarta Utara dan Pembina BANTARA, Daenk Jamal menegaskan pentingnya kebersamaan dan menjaga persatuan.

Dalam pernyataannya ia menyampaikan bahwa “Pertemuan ini bukan sebagai tanda perdamaian karena kami tidak pernah bermusuhan. Kami adalah satu keluarga, selalu solid dalam setiap kegiatan.”

Ia menekankan bahwa insiden yang terjadi kemarin adalah sebuah kesalahpahaman yang telah diputarbalikkan oleh pemberitaan di media sosial.

Pertemuan ini dihadiri sekitar 100 anggota dan pengurus dari FBR, BANTARA, dan PETIR, termasuk sejumlah tokoh penting seperti Hj. Yusriag Dzinnun dari FBR dan Daeng Jamal dari BANTARA, yang sama-sama menyatakan komitmen untuk menjalin hubungan yang lebih baik ke depannya.

Baca Juga :  Presiden Jokowi resmikan Bendungan Sindang Heula, Harapkan Dapat Bermanfaat Buat Masyarakat Banten

Sikap dan komitmen tersebut juga disampaikan oleh kuasa hukum BANTARA, Mea Djegawoda, S.H., yang menjelaskan bahwa secara hukum, tidak ada permasalahan di antara ketiga organisasi tersebut.

“Keributan itu bukanlah gambaran dari konflik antar kelompok. Kami akan membawa oknum yang menimbulkan permasalahan ini ke jalur hukum,” ujarnya tegas.

Dalam pertemuan penuh keakraban tersebut, ketiga ormas mencapai kesepakatan pada tiga poin utama: pertama, mereka mengakui diri sebagai keluarga besar tanpa perselisihan; kedua, menegaskan bahwa tidak ada permusuhan di antara mereka; dan ketiga, menyerukan agar oknum pengacara yang diduga memicu insiden ini diusut lebih lanjut.

Berita Terkait

Dua Penghargaan Sekaligus untuk Angelica Judith Micheldi di Rajamangala University of Technology Krungthep
Koalisi Serikat Pekerja Sampaikan 8 Tuntutan ke Presiden Prabowo
Film Sayap Garuda Angkat Pesan Stop Bullying
Mayor Inf Hasim Hutabarat Apresiasi Sikap Damai PB JATMI dan Ojol Nasional
PB JATMI, Gus Nuril, dan Koalisi Ojol Serukan Persatuan Bangsa di Tengah Dinamika Sosial
DPN Tani Merdeka Indonesia Menolak Keras Upaya Adu Domba dan Percaya Penuh pada Kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto
Menko Polkam: Situasi Semakin Kondusif, Mari Rajut Persatuan Jaga Kedamaian
Sahabat Yatim Indonesia Genap 16 Tahun, Mantapkan Komitmen untuk Anak Yatim dan Dhuafa

Berita Terkait

Kamis, 4 September 2025 - 12:25 WIB

Dua Penghargaan Sekaligus untuk Angelica Judith Micheldi di Rajamangala University of Technology Krungthep

Rabu, 3 September 2025 - 11:39 WIB

Film Sayap Garuda Angkat Pesan Stop Bullying

Selasa, 2 September 2025 - 17:07 WIB

Mayor Inf Hasim Hutabarat Apresiasi Sikap Damai PB JATMI dan Ojol Nasional

Selasa, 2 September 2025 - 13:05 WIB

PB JATMI, Gus Nuril, dan Koalisi Ojol Serukan Persatuan Bangsa di Tengah Dinamika Sosial

Senin, 1 September 2025 - 21:27 WIB

DPN Tani Merdeka Indonesia Menolak Keras Upaya Adu Domba dan Percaya Penuh pada Kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto

Berita Terbaru