Laksamana Muda TNI (Purn) Rosihan Arsyad Launching Buku Terbarunya Berjudul “Indonesia’s Maritime Interest, Cooperation and Capacity Building”

- Jurnalis

Sabtu, 28 September 2024 - 17:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Indonesia secara historis memainkan peran signifikan dalam geopolitik Asia Tenggara, terutama melalui kekuatan maritim Kerajaan Sriwijaya pada abad ke-7 dan Majapahit pada abad ke-12. Kedua kerajaan ini memperluas pengaruh mereka ke wilayah yang sangat luas, termasuk kawasan maritim yang lebih besar dari Indonesia modern. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia masih mempertahankan pengaruh maritim yang penting di kawasan ini.

Salah satu tantangan besar saat ini adalah ketegangan yang meningkat di Laut Cina Selatan, kawasan strategis dengan lalu lintas perdagangan maritim yang padat. Klaim teritorial yang tumpang tindih, terutama dari Republik Rakyat Tiongkok, telah memperburuk situasi, mengancam stabilitas kawasan. Laut Cina Selatan kini menjadi salah satu titik panas geopolitik di Asia, di samping program nuklir Korea Utara dan hubungan RRT-Taiwan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut (UNCLOS) 1982 memberikan pedoman untuk batas-batas maritim, termasuk Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) dan landas kontinen. Namun, implementasinya tidak selalu jelas, terutama di perairan sengketa seperti Laut Cina Selatan. Klaim RRT atas “sembilan garis putus-putus” yang mencakup hampir seluruh Laut Cina Selatan menimbulkan ketegangan dengan negara-negara lain, termasuk Indonesia.

Baca Juga :  KKP Selamatkan Potensi Kerugian Negara Rp774,3 M Imbas Ilegal Fishing Periode Januari-Mei 2025

Laksamana Muda TNI (Purn) Rosihan Arsyad, mantan Kepala Staf Armada Barat Angkatan Laut RI, meluncurkan buku terbarunya yang berjudul *“Indonesia’s Maritime Interest, Cooperation and Capacity Building”*. Buku setebal 103 halaman ini diterbitkan oleh Lembaga Pembangunan Masyarakat Indonesia (LPMI) dan diluncurkan di Jakarta, Sabtu (28/09/2024).

Dalam buku ini, Rosihan Arsyad menjabarkan pentingnya posisi strategis perairan Indonesia sebagai “gerbang” bagi jalur pelayaran internasional dari Timur Tengah, Afrika, hingga Amerika Latin menuju negara-negara Asia seperti Tiongkok, Jepang, dan Korea. Menurutnya, pengelolaan laut yang baik menjadi kunci bagi kelancaran ekonomi regional dan global. Dalam bukunya, ia juga menyoroti upaya revitalisasi Penjaga Laut dan Pantai Indonesia yang telah mulai diwujudkan.

Baca Juga :  Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun Dukung Seruan Presiden Prabowo di KTT D-8 untuk Kemerdekaan Palestina

Rosihan Arsyad, yang juga pernah menjabat sebagai Gubernur Sumatra Selatan (1998-2003) dan terlibat dalam operasi SAR kecelakaan Silk Air di Sungai Musi pada tahun 1997, menceritakan latar belakang berdirinya Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI yang kini berperan penting dalam menjaga keamanan maritim Indonesia.

Buku ini terdiri dari delapan bab, yang membahas berbagai isu maritim, termasuk tantangan di Laut Cina Selatan, kawasan yang dianggap memiliki potensi konflik tinggi akibat klaim teritorial yang tumpang tindih. Rosihan berharap buku ini dapat menjadi sumber inspirasi bagi para peminat dan profesional di bidang maritim untuk lebih mendalami isu-isu tersebut.

Turut hadir dalam peluncuran ini, sejumlah tokoh terkemuka di bidang maritim seperti Surya Wiranto, Dani Setiawa, dan Ali Saleh. Buku ini dianggap penting dalam meningkatkan kesadaran akan peran strategis Indonesia di sektor maritim dan pentingnya kerja sama internasional dalam menjaga stabilitas kawasan.

Berita Terkait

Capt. Hakeng: Krisis Iran-Israel Guncang Selat Hormuz, Indonesia Terancam Gelombang Logistik
Kunker ke Kepulauan Seribu, Fahira Idris Jaring Aspirasi Warga Soal Air Bersih hingga MBG
Dangdut Academy 7 Siap Menghibur Pemirsa, Juri AI dan Segmen Baru Jadi Daya Tarik
PT PLN Indonesia Power UBP Banten 3 Lontar Gelar Aksi Nyata Peduli Lingkungan
ICI 2025 Resmi Ditutup, Presiden Prabowo Dorong Investasi Infrastruktur Strategis
BDKR Catat Penurunan Laba 80% di 2024, Tetap Optimis Jalani 2025
Hadiri Pembukaan Indo Defence 2024, Menko Polkam Dorong Penguatan Kerjasama Pertahanan
Luncurkan Program Uji Coba Angkutan Sekolah Gratis Bagi Pelajar

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 18:45 WIB

Capt. Hakeng: Krisis Iran-Israel Guncang Selat Hormuz, Indonesia Terancam Gelombang Logistik

Jumat, 13 Juni 2025 - 21:46 WIB

Kunker ke Kepulauan Seribu, Fahira Idris Jaring Aspirasi Warga Soal Air Bersih hingga MBG

Jumat, 13 Juni 2025 - 21:41 WIB

Dangdut Academy 7 Siap Menghibur Pemirsa, Juri AI dan Segmen Baru Jadi Daya Tarik

Jumat, 13 Juni 2025 - 21:17 WIB

PT PLN Indonesia Power UBP Banten 3 Lontar Gelar Aksi Nyata Peduli Lingkungan

Jumat, 13 Juni 2025 - 08:16 WIB

ICI 2025 Resmi Ditutup, Presiden Prabowo Dorong Investasi Infrastruktur Strategis

Berita Terbaru

Breaking News

DLH Serbu Teluknaga, Sampah Menumpuk Langsung Hilang

Selasa, 17 Jun 2025 - 14:47 WIB

ILUSTRASI: peserta didik baru. (Foto: iStock/Ist).

Pendidikan

Situs Web SPMB Sulit Diakses, Disdik DKI Jakarta Sarankan Hal Ini

Selasa, 17 Jun 2025 - 13:44 WIB