Diduga Tanpa Izin Masuk ke Pekarangan Orang dan Melakukan Perusakan, Dua Pria Dilaporkan

- Jurnalis

Sabtu, 25 Februari 2023 - 18:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Diduga Tanpa Izin Masuk ke Pekarangan Orang dan Melakukan Perusakan, Dua Pria Dilaporkan
Rianna Felicia Dewi (35) yang didampingi kuasa hukumnya membuat pengaduan masyarakat ke Polresta Denpasar terhadap dua orang pria berinisial ES dan AY, Sabtu 25 Februari 2023. (Foto: Dok. Istimewa/RnB Law Firm)


BALI – Rianna Felicia Dewi (35) melalui pengacaranya R. Reydi Nobel SH.,C.R.A.,C.T.A., yang merupakan pemilik sah sebuah tanah dan bangunan rumah membuat Pengaduan Masyarakat ke Polresta Denpasar terhadap dua orang pria berinisial ES dan AY pada hari Sabtu (25/02/2023). 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keduanya diduga memasuki pekarangan orang lain tanpa izin dan melakukan perusakan, kejadiannya di Perum Pradasari Blok C, tepatnya Jl. Gunung Salak, Padangsambian Klod, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali 80117. 

Hal itu dipertegas dengan dikeluarkannya Surat Tanda Terima Pengaduan Masyarakat Nomor: DUMAS/174/II/2023/SPKT. Satreskrim/Polresta Dps/Polda Bali tanggal 25 Februari 2023. 

Menurut keterangan tim pengacara dari Tim RnB Law Firm, R. Reydi Nobel SH.,C.R.A.,C.T.A., pada hari Sabtu tanggal 25 Februari 2023 diketahui adanya tindakan memasuki pekarangan rumah tanpa izin dan pengrusakan terhadap sebuah tanah dan bangunan milik Rianna Felicia Dewi. 

“Telah terjadi, dua orang yang berinisial ES dan AY, memasuki pekarangan dan melakukan pengrusakan. Setelah dilakukan investigasi oleh Tim RnB Law Firm diketahui bahwa mereka berdua merupakan orang suruhan dari Sdri. NLY (lawyer suami) dan CEBV (suami Rianna Felicia Dewi),” terang R. Reydi yang juga hobi olahraga menembak, dan menyanyi, serta bermain musik itu. 

Baca Juga :  Pisah Sambut Kapolsek Pakuhaji dari AKP Dodi Abdulrohim kepada AKP Zuhri Mustopa di GSG Kecamatan Pakuhaji

Lanjut Reydi menuturkan bahwa kedua orang tersebut berusaha untuk menguasai tanah dan bangunan. Dari temuan dilokasi juga diketahui, kedua orang tersebut telah menghubungi Binmas setempat (bapak Tamba) untuk mengamankan situasi dan kondisi. 

“Jadi sebelumnya, menurut ES dan AY, mereka telah menelpon Binmas setempat untuk dapat mengamankan situasi bilamana ada keributan,” tuturnya. 

Setelah adanya diskusi singkat kedua orang tersebut  pada akhirnya mengakui telah merusak gembok pagar dan banner yang bertuliskan ‘Rumah Ini Tidak Dijual’  sehingga oleh Tim RnB Law Firm segera bersama klientnya Rianna Felicia Dewi melaporkannya ke Polresta Denpasar atas tindakan tersebut dengan pasal 406 dan 167 KUHP tentang ‘pengrusakan dan atau memasuki pekarangan rumah tanpa izin’. 

Baca Juga :  Buka Langsung Gerakan Kesehatan, Sekda Kabupaten Tangerang: Harap Lansia Jaga Kesehatan dan Produktifitasnya

Reydi pun menambahkan, mereka terlapor seharusnya tau diri dan segera mengembalikan SHM, terlebih kami sudah membuat LP di Polres Badung terkait Penggelapan SHN sebagimana diatur dalam pasal 372 KUHP, ini kok malah melibatkan orang lain yang gak tau apa-apa untuk merusak property klien kami. 

“Ini negara hukum setiap orang sama kedudukan dihadapan hukum. Saya sangat menyayangkan adanya oknum pengacara yang harusnya “melek” hukum bisa bijaksana memberi legal advice yang baik bukan malah terlibat dugaan tindak pidana yang notaben melibatkan kliennya warga negara asing,” tukasnya.*(Septa/SR)

Berita Terkait

Gawat! Jagakarsa Darurat Pil Koplo, Kuat Dugaan Adanya Keterlibatan Oknum Berseragam Aktif
Jadi Lahan Basah, Bahaya Pil Koplo Menghantui Kabupaten Bekasi, Kartel Akui Sudah Koordinasi APH
Babak Baru Kasus yang Menimpa Lansia di Tegal Alur, Saksi Penggugat Dibongkar Hakim Lantaran Tak Penuhi Syarat Hukum
PWI Kota Tangerang Ingatkan Aparat Hormati Pers
Raup Keuntungan Besar, SPBU 34.45.107 Kalijaga Diduga Terlibat Kongkalikong dengan Mafia Haji Iwan, Modus Mode Helikopter, Truk Canter Jadi Armada Favorit
Maraknya Peredaran Pil Koplo di Bandung, Omzet Perharinya Capai Jutaan Rupiah
Bahaya! Carut Marut Peredaran Pil Koplo Tanpa Izin di Bandung Jadi Lahan Basah, Pedagang Akui Setor Uang ke Oknum Aparat
Puluhan Mahasiswa di Karawang Tuntut Pembebasan 49 Siswa SMK yang Diamankan Polisi

Berita Terkait

Rabu, 3 September 2025 - 17:12 WIB

Gawat! Jagakarsa Darurat Pil Koplo, Kuat Dugaan Adanya Keterlibatan Oknum Berseragam Aktif

Rabu, 3 September 2025 - 14:05 WIB

Jadi Lahan Basah, Bahaya Pil Koplo Menghantui Kabupaten Bekasi, Kartel Akui Sudah Koordinasi APH

Selasa, 2 September 2025 - 20:45 WIB

Babak Baru Kasus yang Menimpa Lansia di Tegal Alur, Saksi Penggugat Dibongkar Hakim Lantaran Tak Penuhi Syarat Hukum

Selasa, 2 September 2025 - 13:39 WIB

PWI Kota Tangerang Ingatkan Aparat Hormati Pers

Senin, 1 September 2025 - 12:39 WIB

Raup Keuntungan Besar, SPBU 34.45.107 Kalijaga Diduga Terlibat Kongkalikong dengan Mafia Haji Iwan, Modus Mode Helikopter, Truk Canter Jadi Armada Favorit

Berita Terbaru