SBRC IPB Bersama BPDPKS Gelar Workshop Hilirisasi Minyak Sawit

- Jurnalis

Selasa, 24 Oktober 2023 - 18:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bogor- Pusat Penelitian Surfaktan dan Bioenergi (SBRC IPB University) bersama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit  (BPDPKS) dan PT. Industri Nabati Lestari (PT. INL) menggelar Workshop bertemakan Hilirisasi Minyak Sawit Menjadi Oleokimia: Potensi dan Tantangan, di Gedung ICC IPB University, Bogor. Selasa,(24/10/2025).

Ketua Pelaksana Workshop Oleokimia Minyak Sawit, Prof. Dr Eliza Hambali dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan workshop yang dilaksanakan di 3 kota, yaitu 24 Oktober ini di Bogor, 31 Oktober 2023 di Medan dan tanggal 7 November mendatang di Balikpapan. 

Dalam workshop ini hadir beberapa pembicara diantaranya : Dr. Ir. Meika Syahbana Rusli, MSc, Kepala Pusat Penelitian Surfaktan dan Bioenergi IPB University, Ibu Aida Fitria, Kepala Divisi Lembaga Kemasyarakatan dan Civil Society, Direktorat Kemitraan, BPDPKS,  Prof. Dr. Erliza Hambali Ketua Tim Pelaksana Kegiatan Workshop Oleokimia dari Minyak Sawit dan Kepala Divisi Teknologi Proses TIN Fateta IPB dan Rapolo Hutabarat Sekretaris Jenderal APOLIN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kegiatan Workshop ini digelar bertujuan untuk mendapatkan informasi produk oleokimia berbasis minyak sawit yang potensial untuk dikembangkan di Indonesia, mendapatkan informasi provider teknologi berbasis minyak sawit, mendapatkan gambaran pasar produk oleokimia berbasis sawit di dalam dan di luar negeri dan mendapatkan informasi peluang dan tantangan pengembangan industri oleokimia sawit di Indonesia,” jelasnya.

Baca Juga :  PLN Dinobatkan Jadi Korporasi Terpopuler di Media Arus Utama Versi Serikat Perusahaan Pers

Industri oleokimia berkontribusi bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia. Sebagai produk turunan sawit. Alhasil, industri oleokimia mampu menciptakan lapangan kerja, investasi, penerimaan pajak, pembangunan infrastruktur dan stimulus ekonomi daerah.

Oleokimia digunakan pada industri deterjen, farmasi, ban, kosmetik dan industri lainnya. Artinya pengembangan produk oleokimia juga menjadi tantangan ke depan. Riset menjadi tulang punggung industri ini dalam mengembangkan produk oleokimia.

Kekuatan industri oleokimia berbasis minyak sawit ini terletak pada kemamapuan substitusi produk minyak bumi, sehingga lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan (sustainable).

Oleh karenanya, melalui upaya hilirisasi industri kelapa sawit, diharapkan dapat meningkatkan perolehan devisa dari kelapa sawit dan nilai tambah produk kelapa sawit dapat dinikmati oleh semua stakeholder di Indonesia. 

“Hilirisasi minyak sawit dalam negeri dilakukan dengan mengolah  CPO dan PKO menjadi produk-produk bernilai tambah lebih tinggi baik untuk tujuan ekspor maupun untuk substitusi produk impor,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pemprov DKI Jakarta Dukung Penuh Upaya Kemenkes Terkait Penguatan Layanan kesehatan di Kepulauan Seribu

Sementara itu Kepala Pusat Peneliti Surfaktan dan Bioenergi (SBRC IPB University), Dr. Ir Meika Syahbana Rusli memyampaikan “Berdasarkan data Ditjenbun (2022), luas areal kelapa sawit pada tahun 2022 mencapai 15,38 juta Ha dengan total produksi CPO Indonesia mencapai 48,24 juta ton dan produksi PKO sebesar 9,65 juta ton. CPO dan PKO adalah merupakan bahan baku potensial untuk diolah menjadi beragam produk Oleokimia,” paparnya.

Ia juga menerangkan bahwa sampai dengan saat ini minyak kelapa sawit hingga saat ini masih menjadi salah satu komoditas andalan Indonesia dalam menambah devisa negara.

Selain menyumbang devisa negara, industri kelapa sawit Indonesia juga dapat  membuka lapangan pekerjaan yang besar, dan mampu menyerap sekitar 4,53 juta tenaga kerja petani. Komoditas kelapa sawit termasuk dalam 10 kelompok komoditas unggulan Indonesia yang didorong oleh pemerintah untuk digiatkan proses hilirisasi dan peningkatan daya saing, ungkapnya.

Berita Terkait

Apa Arti “17+8 Tuntutan Rakyat” Usai Gelombang Demo Nasional? Ini Arti dan Isi Lengkapnya!
Polsek Johar Baru Gelar Apel Patroli Kesetiaan, Jaga Jakarta Aman di Sentra Ekonomi Johar Baru
Himbauan Kamtibmas, Polisi Gandeng PPSU Galur Jaga Jakarta Aman
Tanggapi Keluhan Warga Jalan Rusak Cadas – Kukun, Perumda TKR Surati Pelaksana
Jakarta Utara Hadirkan Depot Air Minum Gotong Royong di Sunter Agung
Pemprov DKI-Kementerian PU Sinergi Perbaiki Fasum Dampak Unjuk Rasa
Pembuang Limbah Medis Berbahaya, Bisa Kena Pidana
Audit Kinerja Itjenad, Perkuat Akuntabilitas Satuan Jajaran Korem 052/Wkr

Berita Terkait

Jumat, 5 September 2025 - 17:35 WIB

Apa Arti “17+8 Tuntutan Rakyat” Usai Gelombang Demo Nasional? Ini Arti dan Isi Lengkapnya!

Kamis, 4 September 2025 - 16:42 WIB

Polsek Johar Baru Gelar Apel Patroli Kesetiaan, Jaga Jakarta Aman di Sentra Ekonomi Johar Baru

Kamis, 4 September 2025 - 16:41 WIB

Himbauan Kamtibmas, Polisi Gandeng PPSU Galur Jaga Jakarta Aman

Kamis, 4 September 2025 - 12:31 WIB

Tanggapi Keluhan Warga Jalan Rusak Cadas – Kukun, Perumda TKR Surati Pelaksana

Rabu, 3 September 2025 - 13:38 WIB

Jakarta Utara Hadirkan Depot Air Minum Gotong Royong di Sunter Agung

Berita Terbaru