JAPFA Catat Penjualan Rp55,8 Triliun pada 2024, Fokus Perkuat Inovasi dan Sinergi di 2025

- Jurnalis

Rabu, 3 September 2025 - 11:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Suararealitas.co – PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA), perusahaan agribisnis nasional terintegrasi, membukukan kinerja keuangan positif sepanjang 2024 dengan total penjualan mencapai Rp55,8 triliun. Memasuki semester I 2025, meski terjadi penurunan tipis pada penjualan dan laba usaha, neraca perusahaan tetap solid dengan pertumbuhan aset dan ekuitas yang positif.

Dalam paparan publik yang digelar hari ini di Jakarta, (3/9), manajemen JAPFA menyoroti sejumlah tantangan eksternal sekaligus strategi yang ditempuh untuk menjaga ketahanan bisnis. Perusahaan menegaskan fokus pada sinergi antarunit usaha, kolaborasi dengan mitra dalam rantai pasok, serta inovasi guna meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Direktur JAPFA, Leo Handoko Laksono, menyampaikan bahwa perusahaan tetap berhati-hati dalam investasi modal, namun terus melakukan penyesuaian strategis demi menopang pertumbuhan jangka panjang.

Baca Juga :  Puluhan UMKM Jakbar Ikut Ramaikan Bazar Semarak Ramadan 1446 Hijriah

“Pada semester pertama tahun ini, JAPFA tetap berfokus pada produktivitas dan inovasi dengan langkah investasi yang terukur. Penyesuaian strategis kami arahkan untuk memperkuat fondasi pertumbuhan jangka panjang,” ujar Leo.

Berdasarkan laporan keuangan, penjualan bersih JAPFA pada semester I 2025 tercatat Rp27,5 triliun, sedikit menurun dibanding periode sama tahun lalu Rp27,7 triliun. Laba usaha tercatat Rp2,1 triliun (2024: Rp2,6 triliun), sementara EBITDA mencapai Rp2,7 triliun (2024: Rp3,2 triliun).

Segmen pakan unggas masih menjadi kontributor terbesar dengan margin stabil. Peternakan komersial dan sektor hilir pengolahan hasil ternak dan produk konsumen menjadi pilar pendukung utama pertumbuhan penjualan.

Meski terjadi penurunan pada sejumlah indikator, belanja modal perusahaan justru meningkat menjadi Rp930 miliar, naik dari Rp720 miliar pada 2024. Investasi diarahkan untuk program digitalisasi di seluruh rantai operasional, dari produksi hingga pemasaran, guna mendorong efisiensi dan daya saing.

Baca Juga :  KUAS Tunjukkan Kinerja Positif, Targetkan Penjualan Rp192 Miliar di 2025

Di luar kinerja bisnis, JAPFA menegaskan komitmen terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam isu ketahanan pangan. Program JAPFA for Kids berhasil menekan angka malnutrisi di 15 lokasi sasaran sepanjang 2024.

Perusahaan juga terus memperkuat bisnis hilir dengan mengoptimalkan kapasitas produksi dan distribusi produk unggulan. JAPFA menekankan pentingnya edukasi masyarakat tentang protein hewani, sejalan dengan program pemerintah dalam menekan angka gizi buruk dan stunting.

“Kami optimis menghadapi tahun 2025 dengan strategi yang adaptif dan berkelanjutan. JAPFA akan terus berinovasi dalam menyediakan produk bergizi yang terjangkau, sekaligus memperkuat peran kami di industri peternakan terintegrasi Indonesia,” tutup Leo Handoko.

Berita Terkait

Marak WNA Jadi Supplier Barang Impor Ilegal, Gudang di Dadap Kosambi Diduga Muluskan Perkakas Rumah Tangga ke Indonesia
Burgers, Music, and Flavor: Inside MOGUL’s Monstrous Birthday Bash
Surge Siapkan Eksekusi 5G BWA dan Ekosistem Digital Nasional, Sasar 45 Juta Rumah Tangga Potensial
Sidomulyo Selaras Perkuat Struktur Keuangan dan Tegaskan Komitmen terhadap Transparansi dan Pertumbuhan Berkelanjutan
Dari Sampah Jadi Listrik: Inovasi Teknologi Ovil Dukung Indonesia Capai Net Zero Emission
Grand Opening Tanta Restaurant & Lounge di Plaza Senayan: Merayakan Perpaduan Rasa Indonesia dan Barat
Suhardiman: Dibalik Kesuksesan Insurance Forum 2025, Jasaraharja Putera Dukung Penguatan Industri Asuransi Nasional
Tostem Studio BSD, Dealer Resmi Pintu dan Jendela Premium Dari Jepang

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 16:25 WIB

Marak WNA Jadi Supplier Barang Impor Ilegal, Gudang di Dadap Kosambi Diduga Muluskan Perkakas Rumah Tangga ke Indonesia

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:12 WIB

Burgers, Music, and Flavor: Inside MOGUL’s Monstrous Birthday Bash

Selasa, 21 Oktober 2025 - 11:10 WIB

Surge Siapkan Eksekusi 5G BWA dan Ekosistem Digital Nasional, Sasar 45 Juta Rumah Tangga Potensial

Jumat, 17 Oktober 2025 - 15:53 WIB

Sidomulyo Selaras Perkuat Struktur Keuangan dan Tegaskan Komitmen terhadap Transparansi dan Pertumbuhan Berkelanjutan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 11:59 WIB

Dari Sampah Jadi Listrik: Inovasi Teknologi Ovil Dukung Indonesia Capai Net Zero Emission

Berita Terbaru

Ridwan yang mengaku Manager HRD di PT. Woo IL pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan semua pihak mulai dari RT, RW, Desa bahkan pihak terkait.

Berita Aktual

Polusi Bau di PT.Woo IL, Diduga Banyak Oknum Terima Upeti

Senin, 27 Okt 2025 - 22:13 WIB