Penandatanganan MOU, PT. Esa Medika Mandiri (ESA Group) Dan Weigao International Holding Comporation Ptr. Ltd (WEIGAO Group)

- Jurnalis

Jumat, 1 Maret 2024 - 22:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Eddy Lie (Director PT. Esa Medika Mandiri) dan Mr. Chen Lin (Chairman of Board Weigao International Holding Corporation Pte.Ltd
Jakarta – Pembangunan Indonesia di bidang kesehatan kini sudah mulai menunjukan kualitas yang berarti, terbukti dengan dilaksanakannya penandatanganan Kesepakatan – Memorandum of Understanding(MOU) antara perusahaan Indonesia dan perusahaan Tiongkok yakni PT. Esa Medika Mandiri (ESA Group) Dan Weigao International Holding Comporation Ptr. Ltd (WEIGAO Group).
Hal ini dilakukan langsung oleh President Director PT. Esa Medika Mandiri, Surya Gunawan Widjaja. Eka menjelaskan kita hari ini menandatanganan MOU antara PT. Esa Medika Mandiri (ESA Group) dengan Weigao International Holding Comporation Pte. Ltd. (WEIGAO Group) tujuannya kita akan bekerjasama untuk mendirikan perusahaan baru (Perusahaan Asing), dalam rilis yang diterima Jum’at (1/3/24).
PT. Esa Medika Mandiri merupakan perusahaan distribusi alat kesehatan yang sudah berdiri sejak tahun 2000. Seiring dengan Inpres Nomor & Tahun 2016 tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan, PT. Esa Medika Mandiri (ESA GROUP) berkomitmen untuk berpartisipasi dan mendukung program pemerintah. Sejak tahun 2021, ESA Group sudah mengembangkan sayap usaha nya dan menjadi produsen alat kesehatan dalam negeri. Sampai hari ini, ESA Group memiliki 3 pabrik alat kesehatan. Di Solo, Cikarang, dan yang terbaru di Cikupa. Pabrik terbaru ESA Group berlokasi di Cikupa, Tangerang, dengan luas 5,000 m2.
ESA Group akan melakukan joint venture dengan Weigao International Holding Corporation Pte. Ltd., untuk membuat pabrik benang bedah di Indonesia dengan standard international. Weigao Group adalah perusahaan alat kesehatan ternama dari RRC. Weigao sebagai pemilik merek benang bedah Wego Sutures yang sudah dikenal memiliki kualitas yang sangat bagus, jelas Surya.
ESA Group sudah menjalin kerjasama dengan Weigao Group sejak tahun 2014. Dengan sejarah kerjasama yang cukup lama, ESA Group dan Weigao Group bersepakat untuk membuat pabrik benang bedah di Indonesia. Total investasi yang dibutuhkan untuk pabrik sebesar USD 3,000,000 (tidak menghitung tanah dan bangunan). Untuk tahap pertama, investasi yang ditanamkan sebesar USD 1,500,000 dengan komposisi saham 55% dimiliki oleh ESA Group dan 45% dimiliki oleh Weigao Group. Ini adalah wujud dari ESA Group dan Weigao Group untuk mendukung program pemerintah Indonesia.
Dengan kerjasama joint venture ini, ESA Group dan Weigao Group berkomitmen untuk membuat alat kesehatan di Indonesia dengan standard internasional. Kedepannya ESA Group dan Weigao Group juga akan menambah beberapa produk baru alat kesehatan untuk diproduksi di Indonesia. Produk alat kesehatan hasil kerjasama ini pun akan di export ke negara ASEAN lainnya. Bisa dipastikan kerjasama JV ini akan membawa transfer of technology ke negara Indonesia, pungkas Surya Gunawan Widjaja.
Vivienne Zhang sebagai Deputy General Manager menjelaskan WEIGAO Group berkenalan dengan ESA Group ini sudah 10 tahun yang lalu, tapi saat itu ESA Group masih menjadi distributor atau agen dari produk Weigo, di tahun 2024 ini sebagai ulang tahun ke-10 tahun kita tandatangan MOU, jelas Vivienne.
Dalam perjalanan hubungan 10 tahun ini tidak ada masalah, jadi sekarang ESA Group tidak cuma jadi distributor Weigao Group tapi sekarang setelah penandatanganan MOU, akan ada pabrik yang akan memproduksi produk dari China tapi di produksi di Indonesia tentunya untuk memajukan negara Indonesia.
Harapannya Indonesia tidak hanya menerima produk impor aja, tapi juga bisa memproduksi di Indonesia untuk di gunakan seluruh dunia, pungkas Vivienne Zhang.
Baca Juga :  Usulkan Bentuk Tim Monitoring Penjualan Narkotika Lalui Medsos, Geram DPW DKI Jakarta Penuhi Undangan Rapat Dengar Pendapat Umum

Berita Terkait

Menkopolkam BG, Pemerintah Tetapkan 4 Pulau Masuk Wilayah Provinsi Aceh
DLH Serbu Teluknaga, Sampah Menumpuk Langsung Hilang
Ribuan Alumni Boedoet 145 Hadiri Konser Iwan Fals di Jakarta Selatan
Gugatan Hukum dan Putusan Pengadilan Patahkan Klaim KLB Zulmansyah, Hendry Ch Bangun Masih Ketua Umum Sah PWI
Vihara AVG Gelar Baksos Akbar “Light of Love 2025”: Bagikan 10.000 Kacamata, Cek Gula Darah, dan Makan Siang Gratis
PT Alakasa Industrindo, Tbk: Kinerja Kuartal I 2025 Meningkat Signifikan
World Cucumber Day, Kesegaran Berbalut Eksentrisme
Wine Palace Angkat Produk Lokal di National Wine Day 2025

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 20:13 WIB

Menkopolkam BG, Pemerintah Tetapkan 4 Pulau Masuk Wilayah Provinsi Aceh

Selasa, 17 Juni 2025 - 14:47 WIB

DLH Serbu Teluknaga, Sampah Menumpuk Langsung Hilang

Minggu, 15 Juni 2025 - 23:33 WIB

Ribuan Alumni Boedoet 145 Hadiri Konser Iwan Fals di Jakarta Selatan

Minggu, 15 Juni 2025 - 22:01 WIB

Gugatan Hukum dan Putusan Pengadilan Patahkan Klaim KLB Zulmansyah, Hendry Ch Bangun Masih Ketua Umum Sah PWI

Minggu, 15 Juni 2025 - 17:06 WIB

Vihara AVG Gelar Baksos Akbar “Light of Love 2025”: Bagikan 10.000 Kacamata, Cek Gula Darah, dan Makan Siang Gratis

Berita Terbaru

Breaking News

DLH Serbu Teluknaga, Sampah Menumpuk Langsung Hilang

Selasa, 17 Jun 2025 - 14:47 WIB

ILUSTRASI: peserta didik baru. (Foto: iStock/Ist).

Pendidikan

Situs Web SPMB Sulit Diakses, Disdik DKI Jakarta Sarankan Hal Ini

Selasa, 17 Jun 2025 - 13:44 WIB