Ganti Rugi Proyek Tol Serpong-Balaraja Terlalu Rendah, Warga Cilenggang Tuntut Ganti Rugi Yang Layak

- Jurnalis

Senin, 12 April 2021 - 13:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Ganti Rugi Proyek Tol Serpong-Balaraja Terlalu Rendah, Warga Cilenggang Tuntut Ganti Rugi Yang Layak

Suararealitas.com, Tangsel – Sebanyak 26 Kepala Keluarga (KK) yang terkena penggusuran proyek Tol Serpong-Balaraja, di Kampung Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), menyerahkan kuasa kepada pengacara untuk menuntut pembayaran ganti rugi yang layak. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Antoni Silo, SH sebagian rumah warga sudah di gusur, sedangkan sebagian lainnya menunggu antrian untuk dieksekusi.

“Ada proses yang salah soal penetapan harga konsinyasi oleh pengadilan yang tidak di setujui warga, bahkan ada warga menjadi subjek hukum namun dia sudah meninggal”. Ujar Pengacara warga Antoni Silo SH, Senin (12/04/2021).

Baca Juga :  Danpomdam IX/Udayana: Selamat Bertanding Junjung Tinggi Sportifitas!


Lanjutnya, ada juga kesalahan administratif tetapi menjadi persoalan subtansi contohnya perbedaan luas, serta salah letak lokasi. Kami sudah melakukan upaya hukum perlawanan keputusan atau verzet.

“kami akan terus berproses dari 26 bidang yang sudah berkuasa kepada kami dan akan melakukan perlawanan” tandasnya. 

Tambahnya, ketika dalam musyawarah warga tidak dilibatkan, maka tidak akan terjadi hal seperti ini. 

“Dalam proses awal pembebasan tanah tidak ada transparansi dan partisipasi warga, sehingga terjadi banyak masalah di lapangan, misalnya salah subjek, dan salah objek. “tambahnya. 

Baca Juga :  6 Kepala Desa Di Kecamatan Teluknaga Lakukan Suntik Vaksin Di Puskesmas Tegal Angus


Lanjutnya, kami meminta aparat jangan arogan, kami sudah mengajukan perlawanan dengan gugatan verzet, jadi masih ada upaya hukum yang di lakukan. 

“seharus nya ada pendekatan dialog kepada masyarakat, karena warga tidak pernah melakukan perlawanan terhadap pembangunan Jalan Tol Serpong-Balaraja” pungkasnya. 

Awak media juga meminta konfirmasi Panitera Pengadilan Negeri Tangerang, namun Panitera yang membacakan eksekusi tidak ada di tempat.

Pewarta : Team Mio/Red

Berita Terkait

Festival Cisadane 2025, Pesta Pejabat di Balik Langit Biru Kota Tangerang ?
Diseminasi Statistik Sektoral 2025, Bupati Dorong Percepatan Transformasi Digital Pemerintahan
Polsek Sunda Kelapa Gelar Ngopi Kamtibmas Bersama DKM Masjid
Warga Sebut Jalan Ambles di Cililin Kerap Ditambal, tapi Rusaknya Makin Parah
Mahasiswa Gugat Sikap Tertutup DPRD Tangsel: Krisis Moral Kelembagaan
Polresta Bandara Gelar Bakti Sosial dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Operasional PT SCG Disetop SatpolPP
DPRD Kota Tangerang Pererat Sinergi dengan Media Lewat Gathering Eksklusif

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 09:31 WIB

Festival Cisadane 2025, Pesta Pejabat di Balik Langit Biru Kota Tangerang ?

Selasa, 11 November 2025 - 19:59 WIB

Diseminasi Statistik Sektoral 2025, Bupati Dorong Percepatan Transformasi Digital Pemerintahan

Selasa, 11 November 2025 - 09:24 WIB

Polsek Sunda Kelapa Gelar Ngopi Kamtibmas Bersama DKM Masjid

Senin, 10 November 2025 - 09:01 WIB

Warga Sebut Jalan Ambles di Cililin Kerap Ditambal, tapi Rusaknya Makin Parah

Minggu, 9 November 2025 - 05:51 WIB

Mahasiswa Gugat Sikap Tertutup DPRD Tangsel: Krisis Moral Kelembagaan

Berita Terbaru