TANGERANG SELATAN, suararealitas.co – Gerakan Mahasiswa Demokrasi Indonesia menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan.
Aksi ini bertujuan untuk menjaga kepercayaan publik terhadap institusi Satpol PP setelah adanya dugaan pungutan liar yang dilakukan oleh seorang oknum berinisial AK.
Koordinator lapangan, Fikriansyah, menegaskan bahwa tindakan tegas harus segera diambil guna menjaga integritas aparatur pemerintah serta mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap Satpol PP Tangerang Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Fikri, dugaan pungutan liar yang dilakukan oleh oknum tersebut merupakan bentuk penyalahgunaan wewenang yang tidak dapat ditoleransi.
“Praktik pungutan liar semacam ini mencoreng citra pemerintahan daerah. Oleh karena itu, kami mendesak Kepala Satpol PP untuk segera mengevaluasi jajarannya agar selalu menjaga kepercayaan publik,” ujar Fikriansyah kepada suararealitas.co, Selasa (11/3/2025).
“Selain itu, kami meminta Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh di lingkungan Satpol PP guna memastikan adanya tindakan hukum yang objektif dan sesuai ketentuan,” sambungnya.
Bahkan, ia juga mendesak Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie agar tidak hanya mencopot oknum yang terlibat, tetapi juga melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja Satpol PP guna mencegah terulangnya kejadian serupa.
Sementara itu, Fikri pun mendorong pemerintah daerah untuk memperketat pengawasan, dan menerapkan mekanisme pencegahan yang lebih ketat guna meminimalisir potensi pelanggaran di kemudian hari.
Kendati demikian, Jenderal Lapangan aksi, Suraidin menegaskan, bahwa pihaknya akan terus mengawal kasus ini dengan melakukan aksi berkelanjutan hingga ada tindakan tegas dari pihak berwenang.
“Kami akan terus melakukan aksi secara bertahap hingga kasus ini ditindaklanjuti dengan serius. Ini demi menjaga kepercayaan publik terhadap institusi pemerintah,” tegas Suraidin.
Diketahui, aksi unjuk rasa ini mencerminkan komitmen mahasiswa dalam mengawal transparansi dan integritas aparat pemerintahan, khususnya dalam pemberantasan praktik pungutan liar di Tangerang Selatan.
Hingga berita ini diterbitkan, suararealitas.co tengah mencoba melakukan konfirmasi kepada sumber yang terkait. Konfirmasi akan dimuat pada kolom berikutnya.