Soal Program MBG, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), IPM dan PII Desak Perintah Tekankan Keamanan dan Kehalalan Produk

- Jurnalis

Senin, 25 Agustus 2025 - 14:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Suararealitas.co — Ketua Umum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Muhammad Aqil Nuruz Zaman, menyampaikan sejumlah rekomendasi kepada Kementerian Perdagangan RI terkait pelaksanaan Program Makan Bergizi (MBG). Salah satu yang menjadi sorotan adalah pemanfaatan produk Putri dalam program tersebut.

IPNU menekankan agar pelaksanaan program lebih berpihak pada pengusaha lokal Indonesia. Dengan begitu, anggaran negara dapat berputar di dalam negeri melalui penggunaan produk buatan Indonesia, baik dari segi bahan baku, proses produksi, hingga pencetakan.

Selain itu, IPNU menegaskan pentingnya jaminan mutu, keamanan, kesehatan, dan kehalalan produk yang digunakan. “Lebih dari 80 persen penduduk Indonesia adalah muslim, sehingga aspek kehalalan harus menjadi perhatian utama, selain kualitas dan keselamatan produk,” ujar Aqil.

Ia juga mengingatkan perlunya kewaspadaan terhadap produk impor. Menurutnya, faktor keselamatan dan kepastian mutu harus dipastikan melalui proses uji laboratorium dan sertifikasi SNI. “Kita perlu memastikan bahan yang digunakan, termasuk pada proses produksi, benar-benar aman, halal, dan sesuai standar. Misalnya, penggunaan pelumas dalam proses pencetakan produk yang dikhawatirkan mengandung minyak hewani dari babi, harus diteliti secara menyeluruh,” tambahnya.

Baca Juga :  Beras Jadi Penyumbang Inflasi, Mendagri Tekankan Pentingnya Atur Tata Kelola Distribusi

IPNU menegaskan, rekomendasi ini dimaksudkan sebagai dorongan agar pemerintah lebih memprioritaskan produk dalam negeri sekaligus memastikan produk yang masuk dalam program MBG memenuhi aspek keamanan, kesehatan, dan kehalalan.

Berita Terkait

Dua Penghargaan Sekaligus untuk Angelica Judith Micheldi di Rajamangala University of Technology Krungthep
Koalisi Serikat Pekerja Sampaikan 8 Tuntutan ke Presiden Prabowo
Film Sayap Garuda Angkat Pesan Stop Bullying
Mayor Inf Hasim Hutabarat Apresiasi Sikap Damai PB JATMI dan Ojol Nasional
PB JATMI, Gus Nuril, dan Koalisi Ojol Serukan Persatuan Bangsa di Tengah Dinamika Sosial
DPN Tani Merdeka Indonesia Menolak Keras Upaya Adu Domba dan Percaya Penuh pada Kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto
Menko Polkam: Situasi Semakin Kondusif, Mari Rajut Persatuan Jaga Kedamaian
Sahabat Yatim Indonesia Genap 16 Tahun, Mantapkan Komitmen untuk Anak Yatim dan Dhuafa

Berita Terkait

Kamis, 4 September 2025 - 12:25 WIB

Dua Penghargaan Sekaligus untuk Angelica Judith Micheldi di Rajamangala University of Technology Krungthep

Rabu, 3 September 2025 - 11:39 WIB

Film Sayap Garuda Angkat Pesan Stop Bullying

Selasa, 2 September 2025 - 17:07 WIB

Mayor Inf Hasim Hutabarat Apresiasi Sikap Damai PB JATMI dan Ojol Nasional

Selasa, 2 September 2025 - 13:05 WIB

PB JATMI, Gus Nuril, dan Koalisi Ojol Serukan Persatuan Bangsa di Tengah Dinamika Sosial

Senin, 1 September 2025 - 21:27 WIB

DPN Tani Merdeka Indonesia Menolak Keras Upaya Adu Domba dan Percaya Penuh pada Kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto

Berita Terbaru