Top Team Workshop, Gubernur DKI Tegaskan Pentingnya Kepemimpinan Kolaboratif dan Inovatif

- Jurnalis

Jumat, 10 Oktober 2025 - 21:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

POTRET: Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo saat menghadiri Top Team Workshop. (Foto: Istimewa).

POTRET: Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo saat menghadiri Top Team Workshop. (Foto: Istimewa).

JAKARTA, suararealitas.co – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo menegaskan, bahwa pentingnya kepemimpinan yang kolaboratif dan inovatif dalam menghadapi tantangan transformasi Jakarta sebagai kota global.

Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Top Team Workshop PT Bank Tabungan Negara (BTN), di Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat, pada Jumat (10/10/2025).

“Menurut saya, yang paling utama dalam hal membangun Jakarta, bukan sekadar transformasinya, tetapi bagaimana prosesnya. Kata kuncinya adalah kerja keras, disiplin, dan fokus,” tuturnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gubernur Pramono menerangkan, seorang pemimpin harus bisa bekerja dengan siapa saja tanpa melihat latar belakangnya.

Tim yang besar adalah tim yang mampu berkolaborasi lintas perbedaan. Karena itu, Pram mengaku, keberhasilan transformasi Jakarta menjadi kota global tidak hanya ditentukan oleh visi besar pemimpin, tetapi juga melalui sebuah proses, kedisplinan, dan kemampuan bekerja sama lintas sektor.

“Kata kuncinya adalah kerja keras, disiplin, dan fokus pada apa yang ingin dicapai. Sebagai pemimpin, teamwork yang paling utama,” tandasnya.

Baca Juga :  Keganjilan Polemik Rekrutmen PPSU di Tugu Selatan, KOMJU Desak Wali Kota Jakut Turun Tangan

Lanjut, Gubernur Pramono menceritakan perjalanannya menjadi Gubernur DKI Jakarta. Jabatan tersebut, menurutnya, merupakan bentuk refleksi tentang integritas dan keteguhan dalam memimpin.

Sejak awal menjabat, ia tidak membawa ASN dari luar untuk menduduki posisi strategis di Pemprov DKI Jakarta demi menjaga profesionalisme dan stabilitas birokrasi.

“Dalam membangun sebuah tim, memang semua orang harus diberikan kesempatan yang sama. Semua punya hak yang sama untuk bekerja dan berkontribusi. Prinsip saya sederhana, membangun tim yang solid dan profesional,” jelasnya.

Kemudian, Gubernur Pramono memaparkan berbagai capaian positif Jakarta, termasuk pertumbuhan ekonomi daerah yang tetap kuat di tengah tekanan ekonomi nasional, serta pendapatan pajak daerah yang melampaui target nasional hingga 15 persen.

Dalam bidang tata ruang, Pemprov DKI Jakarta terus mendorong peningkatan ruang terbuka hijau (RTH) melalui kolaborasi dengan dunia usaha dan program naming rights.

“RTH juga menjadi persoalan serius, maka saya mendorong wali kota dan camat berinovasi, boleh bekerja sama dengan CSR perusahaan agar ruang terbuka hijaunya meningkat,” jelasnya.

Baca Juga :  Ditugaskan Jadi Komut PLN Energi Primer Indonesia, Ini Profil Nikson Silalahi

Tak hanya itu, Gubernur Pramono mengungkapkan rencana pengembangan transportasi publik lintas wilayah melalui proyek LRT koridor utara yang akan menghubungkan Kelapa Gading–Tanjung Priok–JIS–Ancol hingga PIK 2.

Pemprov DKI Jakarta juga terus berkomitmen menjaga program pendidikan bagi warga tidak mampu, seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) agar terus berlanjut.

Bahkan, program KJMU kini diperluas hingga jenjang S2 dan S3, hingga membuka peluang beasiswa luar negeri bagi warga DKI berprestasi.

Gubernur Pramono menegaskan, setiap kebijakan harus dipahami sebagai bagian dari visi bersama, bukan sekadar agenda pemerintah.

Hal ini sejalan dengan komitmen menjadikan Jakarta sebagai kota yang inklusif, transparan, dan berkeadilan sosial.

“Saya ingin Pemerintah Jakarta yang saya bangun, betul- betul transparan dan good governance dijalankan, sehingga semua ASN di Pemprov DKI merasa memiliki kota Jakarta dan dapat memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh masyarakat. Saya yakin, Jakarta bisa berubah semakin lebih baik,” pungkasnya.*(Kipray)

Berita Terkait

Aneh, Bangunan Tanpa PBG Belum Disegel Mati Citata Jakbar
Ledakan Tabung Gas 12 Kg di Cengkareng, 2 Orang Terluka hingga Hancurkan Rumah
Reformasi Polri, FWK: Publik Rindukan Polisi yang Mengayomi
Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Wali Kota Jakbar Gandeng Forkopimko Tanam Jagung di Urban Farming Semanan
Menuju Kota Global, Gubernur DKI Terima Delegasi Singapura
Tanggap Bencana, BRI Hayam Wuruk bersama YBM Brilian Regional Office Banten Salurkan Bantuan Korban Terdampak Kebakaran
Pemkot Jakbar Tekankan Kedisiplinan Pegawai dalam Penggunaan Transportasi Umum
Gubernur DKI Resmikan Remodeling Gedung Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya 1

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 13:08 WIB

Aneh, Bangunan Tanpa PBG Belum Disegel Mati Citata Jakbar

Kamis, 16 Oktober 2025 - 18:54 WIB

Ledakan Tabung Gas 12 Kg di Cengkareng, 2 Orang Terluka hingga Hancurkan Rumah

Jumat, 10 Oktober 2025 - 21:52 WIB

Top Team Workshop, Gubernur DKI Tegaskan Pentingnya Kepemimpinan Kolaboratif dan Inovatif

Kamis, 9 Oktober 2025 - 12:42 WIB

Reformasi Polri, FWK: Publik Rindukan Polisi yang Mengayomi

Rabu, 8 Oktober 2025 - 18:51 WIB

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Wali Kota Jakbar Gandeng Forkopimko Tanam Jagung di Urban Farming Semanan

Berita Terbaru

Berita Aktual

Gubernur Pramono Apresiasi Jakarta Running Festival

Minggu, 26 Okt 2025 - 10:41 WIB

Berita Aktual

Gubernur DKI Buka Jakarta Economic Forum 2025

Minggu, 26 Okt 2025 - 10:38 WIB

Serda Sugeng Riyadi Babinsa Desa Sukamanah, Koramil 12/Rajeg, Kodim 0510/Trs hadir di tengah - tengah warga memediasi perselisihan warga. Mediasi dilakukan di Kampung Gembong Sageng RT 006/016 Desa Sukamanah, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Sabtu (25/10/2025).

Berita Aktual

Serda Sugeng Riyadi Babinsa Desa Sukamanah, Hadiri Mediasi Warga

Sabtu, 25 Okt 2025 - 14:46 WIB