KKP – BKKBN Sinergi Tangani Stunting dan Masalah Reproduksi

- Jurnalis

Sabtu, 27 Juli 2024 - 17:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, (27/7) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) berkolaborasi dalam upaya menangani permasalahan stunting dan reproduksi pada anak-anak melalui peningkatan konsumsi ikan pada siswa tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah dari bahaya tersebut.

Sinergi ini menjadi upaya mempersiapkan generasi masa depan yang cerdas dan sehat guna mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini bagian dari upaya menyiapkan bangsa yang kuat dan tangguh. Mereka ini yang akan menjadi generasi emas Indonesia,” ungkap Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Budi Sulistiyo dalam kegiatan sosialisasi Protein Ikan untuk Generasi Emas dan Edukasi Kesehatan Reproduksi Anak Remaja di Kantor KKP, Jakarta Pusat, Jumat (26/7/2024). 

Stunting menjadi persoalan yang dapat menghambat tumbuhnya generasi emas. Pemicu stunting pada anak meliputi kekurangan nutrisi yang dapat memengaruhi perkembangan otak, metabolisme tubuh, dan pertumbuhan fisik. 

Dari sisi nutrisi, sambung Budi Sulistyo, ikan memiliki kandungan Omega 3 yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh dan pertumbuhan otak anak. 

“Tantangan saat ini adalah menurunkan angka stunting. Nah ikan mengandung gizi terbaik, protein yang sangat baik. Untuk itu saya mengajak adik-adik semua untuk membiasakan mengonsumsi ikan. Karena nutrisi ikan ini dapat menambah kecerdasan otak dan ketahanan tubuh,” urai Budi. 

Baca Juga :  KKP Rangkul Stakeholder Perkuat Perlindungan Kawasan Konservasi*

Budi juga menambahkan bahwa dalam rangka menekankan pentingnya asupan protein bagi masyarakat, pada side event diadakan Bazar UMKM untuk mendukung asupan Protein Ikan. Beragam produk berbahan baku ikan ditampilkan oleh UMKM binaan KKP dan BKKBN, selain juga menampilkan live cooking atau demo olahan produk jajanan pasar berprotein ikan. 

“Melalui Bazar  ini, masyarakat juga bisa melihat lebih dekat perkembangan inovasi produk perikanan, khususnya tambahan pangan bergizi dalam bentuk Hidrolisat Protein Ikan (HPI) yang akan difortifikasi ke jajanan pasar, ini juga sebagai upaya untuk mengenalkan dan meningkatkan asupan protein ikan kepada anak-anak sejak usia dini,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo mengapresiasi program KKP dalam rangka mencegah stunting, khususnya edukasi dan sosialisasi makan ikan. Dia optimistis, konsumsi ikan berpengaruh pada peningkatan IQ anak-anak mengingat kandungan Omega 3 pada ikan sangat penting bagi pertumbuhan otak.

“Dengan gerakan-gerakan yang dilakukan KKP, saya terima kasih sudah sangat membantu meningkatkan kualitas SDM dan menurunkan stunting,” tutur Hasto.

Hasto yang juga merupakan dokter spesialis kandungan tersebut turut mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi, khususnya pada kalangan remaja dengan memperhatikan pola makan serta berhati-hati dalam menjalani pergaulan terhadap lawan jenis.  

Baca Juga :  Baznas Bazis Kembali Terima Predikat WTP untuk Laporan Keuangan, Buktikan Pengelolaan Zakat Aman Transparan dan Akuntabel

Dia pun mengaku senang dengan kegiatan kolaborasi yang dilakukan antara KKP dengan BKKBN ini.  Kedepan kegiatan seperti ini perlu terus dilakukan.

“Sudah pada pinter-pinter pesertanya. Besok adik-adik ini jadi duta KKP dan BKKBN untuk kampanye makan ikan dan kesehatan reproduksi,” celetuk Hasto disambut riuh tepuk tangan.

Kegiatan sosialisasi Protein Ikan untuk Generasi Emas dan Edukasi Kesehatan Reproduksi diikuti sekitar 600 pelajar tingkat SD hingga SMA/SMK dari berbagai sekolah di DKI Jakarta. Kegiatan sosialisasi ini juga diisi dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Ditjen PDSPKP KKP dengan Kedeputian Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga  untuk meningkatkan keluarga sejahtera dan pemberdayaan keluarga melalui konsumsi ikan dalam rangka percepatan penurunan stunting. 

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono mengusulkan agar ikan menjadi salah satu menu yang diusung dalam program pemerintahan ke depan yaitu makan bergizi, yang penerapannya bisa dilakukan secara tematik. Sejumlah wilayah di Indonesia memiliki ikan sebagai komoditas unggulannya. Hal ini bisa menjadi salah satu potensi untuk mendorong konsumsi ikan di Tanah Air.

Berita Terkait

Perkumpulan Lions Indonesia Distrik 307-A1 menggelar Pemeriksaan Mata dan Pembagian Kacamata Gratis di 3 wilayah Jakarta
Gerakan Tobacco Control Leadership with Young Leaders Tegaskan Komitmen Generasi Muda Menuju Indonesia Bebas Tembakau
Semarak HUT ke-393 Kabupaten Tangerang, PERUMDAM TKR Berikan Kontribusi Nyata Lewat Program SL Gratis
Bupati Dampingi Hanif Faisol Nurofiq Meninjau Lokasi Waste To Energy di TPA Jatiwaringin
CHED ITB Ahmad Dahlan Soroti “Purbaya Effect” dan Lemahnya Disinsentif Fiskal Pengendalian Rokok
Bupati Meninjau Proses Perbaikan Jalan Kurang Lebih 500 Meter
Gedung Revitalisasi SDN Buaran Mangga IV Kecamatan Pakuhaji Diresmikan Bupati
Aliansi Banten Birokrasi Gelar Aksi di PLTU Suralaya, Soroti Dugaan Korupsi dan Diskriminasi Tenaga Lokal

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 12:30 WIB

Perkumpulan Lions Indonesia Distrik 307-A1 menggelar Pemeriksaan Mata dan Pembagian Kacamata Gratis di 3 wilayah Jakarta

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 21:44 WIB

Gerakan Tobacco Control Leadership with Young Leaders Tegaskan Komitmen Generasi Muda Menuju Indonesia Bebas Tembakau

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:59 WIB

Semarak HUT ke-393 Kabupaten Tangerang, PERUMDAM TKR Berikan Kontribusi Nyata Lewat Program SL Gratis

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:32 WIB

Bupati Dampingi Hanif Faisol Nurofiq Meninjau Lokasi Waste To Energy di TPA Jatiwaringin

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:43 WIB

CHED ITB Ahmad Dahlan Soroti “Purbaya Effect” dan Lemahnya Disinsentif Fiskal Pengendalian Rokok

Berita Terbaru

Berita Aktual

Gedung Pusat Kajian Islam Asia Tenggara Resmi Dibangun di Jakarta

Senin, 27 Okt 2025 - 08:57 WIB