Jelang Kongres PWI 2025, Isu Intervensi Pemerintah Dibantah Hendry Ch Bangun

- Jurnalis

Jumat, 22 Agustus 2025 - 08:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

POTRET: Hendry Ch Bangun ingatkan jangan seret nama pemerintah. (Foto: Istimewa).

POTRET: Hendry Ch Bangun ingatkan jangan seret nama pemerintah. (Foto: Istimewa).

JAKARTA, suararealitas.co – Jelang Kongres PWI 2025, isu intervensi pemerintah kembali mencuat ke publik.

Padahal, penggunaan fasilitas Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) milik Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) di Bekasi hanyalah bentuk dukungan fasilitas, bukan campur tangan.

“Sejak awal wacana percepatan kongres, Wakil Menteri Komdigi Nezar Patria justru menekankan agar independensi PWI terjaga. Pemerintah hanya ingin kongres lancar tanpa intervensi,” tegas Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, Jumat (22/8/2025) di Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hendry menyebut, bahwa ada pihak yang mencoba menggiring opini bahwa calon tertentu adalah ‘wakil resmi’ pemerintah untuk memimpin PWI lima tahun ke depan.

“Saya dapat laporan, ada yang bilang calon X harus didukung karena itu keinginan pemerintah. Bahkan disebut akan ada konsekuensi bila tidak dipilih,” ujarnya.

Baca Juga :  Komjen Agus Andrianto Pimpin Langsung Korps Raport KPLB 6 Personil Bareskrim Polri

Hendry yang juga pernah menjabat Wakil Ketua Dewan Pers 2019-2022 menegaskan, hasil pengecekan ke sejumlah pejabat pemerintah memastikan tidak ada arahan resmi.

“Kalau ada oknum memberi dukungan pribadi, itu bukan sikap pemerintah,” katanya.

Tak hanya itu, tekanan juga datang dari sebuah grup media besar yang memiliki jaringan di berbagai provinsi.

Menurut Hendry, sejumlah Ketua PWI Provinsi ditekan atasan mereka di grup media itu agar memilih calon tertentu.

“Aneh sekali. Apa kontribusi mereka untuk PWI? Nggak ada. Jadi jangan ngerecokin organisasi wartawan,” ujarnya kembali.

Ia mengingatkan, urusan media berbeda dengan urusan organisasi profesi. Pengurus PWI provinsi harus diberi ruang memilih dengan bebas tanpa tekanan pihak manapun.

Baca Juga :  American Pilo Bali, Sensasi Merayakan Ulang Tahun di Atas Kapal Pesiar Bounty Cruise

“Sebagai orang media, mestinya sadar jangan cawe-cawe menjagokan calon,” kata Hendry.

Diketahui, Kongres Persatuan PWI sendiri akan digelar di BPPTIK, Jababeka, Kabupaten Bekasi, 29–30 Agustus mendatang.

Utusan dari 38 provinsi dan cabang khusus Solo akan hadir untuk memilih Ketua Umum dan Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat.

Agenda ini menjadi krusial setelah munculnya Kongres Luar Biasa (KLB) tandingan yang menimbulkan kesan dualisme, membuat organisasi wartawan tertua dan terbesar di Tanah Air ini terbelah dan menyulitkan organisasi dengan lebih 30 ribu anggota ini menjalankan program kerja.

Berita Terkait

Presidium Civil Society Serukan Reformasi Pemerintah dan Hentikan Kekerasan terhadap Rakyat
Pemkap Sejuk dan Kondusif, Gelar Istighosah Bersama Elemen Masyarakat
Menkomdigi Apresiasi Terselenggaranya Kongres Persatuan PWI: Fokus Kawal Jurnalisme Profesional dan Berkualitas
Dua Penghargaan Sekaligus untuk Angelica Judith Micheldi di Rajamangala University of Technology Krungthep
Koalisi Serikat Pekerja Sampaikan 8 Tuntutan ke Presiden Prabowo
Film Sayap Garuda Angkat Pesan Stop Bullying
Mayor Inf Hasim Hutabarat Apresiasi Sikap Damai PB JATMI dan Ojol Nasional
PB JATMI, Gus Nuril, dan Koalisi Ojol Serukan Persatuan Bangsa di Tengah Dinamika Sosial

Berita Terkait

Kamis, 4 September 2025 - 17:52 WIB

Presidium Civil Society Serukan Reformasi Pemerintah dan Hentikan Kekerasan terhadap Rakyat

Kamis, 4 September 2025 - 15:35 WIB

Pemkap Sejuk dan Kondusif, Gelar Istighosah Bersama Elemen Masyarakat

Kamis, 4 September 2025 - 14:09 WIB

Menkomdigi Apresiasi Terselenggaranya Kongres Persatuan PWI: Fokus Kawal Jurnalisme Profesional dan Berkualitas

Kamis, 4 September 2025 - 12:25 WIB

Dua Penghargaan Sekaligus untuk Angelica Judith Micheldi di Rajamangala University of Technology Krungthep

Rabu, 3 September 2025 - 17:50 WIB

Koalisi Serikat Pekerja Sampaikan 8 Tuntutan ke Presiden Prabowo

Berita Terbaru