
Kabupaten Tangerang – Meluapnya air sungai dari kali Cisadane yang tidak bisa tertampung membuat puluhan rumah yang berada di wilayah tiga Rukun Tetangga (RT) di kampung Tanjung Burung Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang terendam banjir, pada Sabtu (17/9/2022) kemarin.
Sedikitnya, wilayah di tiga RT tersebut sekitar 500 unit Rumah dari 650 kepala keluarga terendam banjir dengan ketinggian 80 cm hingga sampai 130 cm.
Menurut keterangan warga setempat yang rumahnya ikut banjir, Saudi (45) menjelaskan kronologis kejadian kebanjiran tersebut, air naik ke pemukiman warga sekitar pukul 3:00 Wib pagi dini hari.
“Terjadinya banjir ini sekitar jam 3 subuh, tiba-tiba air naik meluap dari sungai cepat banget, ya rumah warga di kampung Tanjung Burung akhirnya terendam banjir,” katanya.
Kejadian ini, kata Saudi (45) bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya pun sudah beberapa kali terjadi hingga hampir langganan banjir setiap tahunnya, jika dilanda hujan deras dan air kiriman dari Bogor.
“Sebelum banjir sekarang memang sudah pernah di landa banjir juga, waktu itu, tahun 2019, tahun 2021 dan tahun 2022 ini. Ya hampir setiap tahunnya sampai sekarang ini, faktornya sih kalau hujan terlalu deras apa lagi air kiriman dari Bogor,” keluhnya.
Saudi berharap dari kejadian yang dialaminya saat ini, pihak pemerintah dapat membantu warga yang rumahnya terendam banjir.
“Saya berharap, pemerintah secepatnya memberikan logistik dan makanan untuk warga yang kebanjiran ini,” pintanya.
Dalam kejadian banjir yang melanda kampung Tanjung Burung Desa Kohod tersebut, Camat Pakuhaji H.Asmawi langsung meninjau lokasi rumah warga yang terkena dampak banjir. Ia mehimbau kepada warga untuk berantisipasi air susulan dikhawatirkan datang kembali pada malam hari.
“Warga harus antisipasi, takut malam air naik lagi, harus mengevakuasi pindah ke tempat yang lebih aman, alhamdullilah tidak ada korban jiwa dan Dinas Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang pun sudah di hubungi dan menurunkan 4 unit perahu untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir,” ucapnya.
H.Asmawi berharap, pemerintahan setempat segera mengambil tindakan untuk kampung Tanjung Burung Desa Kohod agar segera di tangulanggi secepatnya agar tidak ada hal yang tidak di inginkan.*(Rls/Sur)