Perkuat Ekonomi Desa hingga Nasional, OJK Dorong Peran LKM Lewat NFSM 2025

- Jurnalis

Selasa, 12 Agustus 2025 - 17:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Suararealitas.co — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan National Forum of Financing Services and Microfinance 2025 (NFSM 2025) bertema “Contribution of Financing Services and Microfinance Institutions to the National Economy” dengan tagline “Bright Ideas, Bold Moves, Stronger Impacts” di Jakarta, Selasa (12/8).

Acara ini dihadiri Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Deputi Bidang Ekonomi dan Transformasi Digital Bappenas Vivi Yuliawati, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha BUMN Ferry Irawan, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia Suwandi Wiranto, Ketua Umum Perkumpulan Perusahaan Gadai Indonesia Damar L. Setiawan, Ketua Umum Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia, Ketua Umum Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia Edi Danusaputro, serta Ketua Umum Asosiasi Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Keuangan Mikro Syariah Indonesia Burhan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

NFSM 2025 merupakan wadah kolaborasi strategis antara OJK, kementerian/lembaga, dan pelaku industri, termasuk perusahaan pembiayaan, modal ventura, pergadaian, penyelenggara Layanan Pendanaan Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI), serta Lembaga Keuangan Mikro (LKM). Forum ini menegaskan peran penting sektor pembiayaan dan LKM dalam menopang transformasi ekonomi nasional, khususnya melalui pembiayaan sektor produktif dan pelaku UMKM.

Baca Juga :  Pencapaian Luar Biasa, Jokowi Bangun Ratusan KM Jalan Tol dan Belasan Bendungan di Tahun 2021

Ketua Umum Asosiasi Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Keuangan Mikro Syariah Indonesia, Burhan, menyampaikan bahwa NFSM 2025 menjadi ajang diskusi mendalam bagi seluruh pemangku kepentingan di industri PVML (Pembiayaan, Modal Ventura, LKM, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya). Menurutnya, industri ini terus bertumbuh dan dibutuhkan masyarakat, meski dihadapkan pada risiko dan kompleksitas yang harus dimitigasi secara tepat.

“Kami ingin pembiayaan yang diberikan mampu membuat masyarakat hidup normal tanpa ketergantungan pada bantuan sosial. Dengan dukungan pembiayaan yang berkelanjutan, mereka dapat membiayai pendidikan anak hingga memenuhi kebutuhan usaha,” ujar Burhan.

Ia menekankan bahwa tantangan utama saat ini adalah keterbatasan permodalan. Burhan mendorong pemerintah memberikan kepercayaan kepada LKM sebagai penyalur program pembiayaan masyarakat, sehingga potensi usaha di desa dapat berkembang optimal.

Baca Juga :  Terapkan Kebijakan Kelautan Indonesia Untuk Wujudkan Jalesveva Jayamahe

Terkait praktik rentenir, Burhan menjelaskan bahwa pihaknya aktif memberikan literasi keuangan untuk melindungi masyarakat.

“Walaupun tidak menjadi peserta LPS, kami membangun kepercayaan masyarakat agar memilih lembaga resmi yang terdaftar dan diawasi OJK. Kami adalah satu-satunya lembaga keuangan yang beroperasi hingga ke desa-desa,” tegasnya.

Burhan juga menyoroti keterbatasan sumber daya manusia dan akses permodalan dari perbankan. Ia berharap pemerintah memberi peluang bagi LKM untuk menyalurkan pinjaman dengan tata kelola yang lebih baik.

“Saya optimistis, jika desa tumbuh dan perekonomiannya berjalan baik, maka ekonomi nasional pun akan ikut menguat,” tambahnya.

NFSM 2025 diharapkan menjadi titik awal sinergi lintas sektor yang tidak hanya memberikan solusi jangka pendek, tetapi juga membangun fondasi kuat menuju Indonesia Emas 2045.




Berita Terkait

Perkumpulan Lions Indonesia Distrik 307-A1 menggelar Pemeriksaan Mata dan Pembagian Kacamata Gratis di 3 wilayah Jakarta
Gerakan Tobacco Control Leadership with Young Leaders Tegaskan Komitmen Generasi Muda Menuju Indonesia Bebas Tembakau
Semarak HUT ke-393 Kabupaten Tangerang, PERUMDAM TKR Berikan Kontribusi Nyata Lewat Program SL Gratis
Bupati Dampingi Hanif Faisol Nurofiq Meninjau Lokasi Waste To Energy di TPA Jatiwaringin
CHED ITB Ahmad Dahlan Soroti “Purbaya Effect” dan Lemahnya Disinsentif Fiskal Pengendalian Rokok
Bupati Meninjau Proses Perbaikan Jalan Kurang Lebih 500 Meter
Gedung Revitalisasi SDN Buaran Mangga IV Kecamatan Pakuhaji Diresmikan Bupati
Aliansi Banten Birokrasi Gelar Aksi di PLTU Suralaya, Soroti Dugaan Korupsi dan Diskriminasi Tenaga Lokal

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 12:30 WIB

Perkumpulan Lions Indonesia Distrik 307-A1 menggelar Pemeriksaan Mata dan Pembagian Kacamata Gratis di 3 wilayah Jakarta

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 21:44 WIB

Gerakan Tobacco Control Leadership with Young Leaders Tegaskan Komitmen Generasi Muda Menuju Indonesia Bebas Tembakau

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:59 WIB

Semarak HUT ke-393 Kabupaten Tangerang, PERUMDAM TKR Berikan Kontribusi Nyata Lewat Program SL Gratis

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:32 WIB

Bupati Dampingi Hanif Faisol Nurofiq Meninjau Lokasi Waste To Energy di TPA Jatiwaringin

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:43 WIB

CHED ITB Ahmad Dahlan Soroti “Purbaya Effect” dan Lemahnya Disinsentif Fiskal Pengendalian Rokok

Berita Terbaru

Ridwan yang mengaku Manager HRD di PT. Woo IL pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan semua pihak mulai dari RT, RW, Desa bahkan pihak terkait.

Berita Aktual

Polusi Bau di PT.Woo IL, Diduga Banyak Oknum Terima Upeti

Senin, 27 Okt 2025 - 22:13 WIB