Jakarta,Suararealitas.co– Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri acara penutupan International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, pada Kamis (12/6). Kedatangan Presiden sekitar pukul 15.40 WIB disambut langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), selaku tuan rumah acara.
Presiden Prabowo hadir dengan mengenakan setelan jas berwarna biru navy dan peci hitam, serta didampingi oleh Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya. Setibanya di lokasi, Presiden menyapa dan menyalami sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara yang telah lebih dahulu hadir. Di antaranya adalah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri, Kepala Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, serta Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Menko AHY menjelaskan bahwa pelaksanaan ICI 2025 merupakan tindak lanjut dari arahan langsung Presiden Prabowo Subianto, khususnya setelah menerima kunjungan kenegaraan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan, di Istana Kepresidenan Bogor.
Konferensi infrastruktur berskala internasional yang digelar pada 11–12 Juni 2025 ini menampilkan berbagai proyek strategis nasional, termasuk proyek tanggul laut raksasa (Giant Sea Wall) dan moda transportasi kereta cepat. Selain itu, turut dipamerkan berbagai inisiatif pembangunan perumahan dengan pendekatan bisnis yang berkelanjutan dan saling menguntungkan bagi para pemangku kepentingan, termasuk investor asing.
AHY menegaskan bahwa ICI 2025 membahas lima isu utama yang menjadi prioritas pembangunan nasional, yakni:
- Pembangunan dan penguatan infrastruktur dasar,
- Revitalisasi fasilitas eksisting,
- Pengembangan infrastruktur komunitas masa depan,
- Konektivitas antarwilayah, serta
- Penguatan ekosistem investasi.
“Konferensi ini bukan semata-mata untuk mencari sumber pendanaan, tetapi juga untuk memperkuat kemitraan strategis dengan berbagai pihak dalam mendukung pembangunan infrastruktur nasional yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar AHY.
Menurutnya, potensi infrastruktur di Indonesia telah menarik minat besar dari para investor internasional. Dengan adanya forum seperti ICI 2025, pemerintah berharap dapat memberikan kepastian dan kepercayaan terhadap iklim penanaman modal di Tanah Air.