Sukamta Berharap Konflik Thailand dan Kamboja Mereda Demi Stabilitas Kawasan

- Jurnalis

Sabtu, 26 Juli 2025 - 16:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

POTRET: Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI, Sukamta berharap konflik kedua negara Thailand dan Kamboja itu segera mereda. (Foto: Istimewa).

POTRET: Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI, Sukamta berharap konflik kedua negara Thailand dan Kamboja itu segera mereda. (Foto: Istimewa).

JAKARTA, suararealitas.co – Meningkatknya pertikaian bersenjata antara Thailand dan Kamboja yang dipicu sengketa wilayah di sekitar kuil suci Preah Vihear, dikhawatirkan Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI, Sukamta bahwa akan melemahkan stabilitas kawasan Asia Tenggara.

“Tentu kita harapkan tidak ada ekskalasi konflik dan kedua belah pihak bisa segera melaksanakan gencatan senjata. Meski konflik di wilayah perbatasan ini sudah berulang terjadi, selama ini juga cepat dilakukan de-eskalasi dan perdamaian,” ujar Sukamta.

“Saya optimis proses perdamaian untuk konflik saat ini juga akan mudah diwujudkan. Baik Thailand maupun Kamboja tentu tidak ingin ada korban jiwa bertambah juga sektor ekonomi terpukul akibat perang,” sambungnya.

Ditanya soal konflik itu apakah berdampak terhadap Indonesia, Wakil Ketua Fraksi PKS ini menyatakan Indonesia karena tidak berbatasan langsung dengan kedua negara tersebut sehingga tidak akan mendapatkan dampak secara langsung.

Namun demikian, jika konflik membesar, bisa jadi akan ada potensi kerentanan dengan hadirnya pengungsi atau perdagangan senjata melalui wilayah negara ketiga.

“Yang lebih saya khawatirkan lebih kepada gangguan terhadap stabilitas kawasan ASEAN. Dalam situasi global yang sedang rentan konflik dan mengalami tekanan ekonomi, kerjasama kawasan regional sangat penting untuk dikuatkan,” katanya.

Baca Juga :  American Pilo Bali, Sensasi Merayakan Ulang Tahun di Atas Kapal Pesiar Bounty Cruise

“Kawasan ASEAN merupakan wilayah yang sangat strategis dan banyak dilirik oleh kekuatan dunia karena potensi ekonomi dan sumber daya alamnya. Jika hubungan antara negara ASEAN rapuh, akan rentan kepada konflik proxy,” tambahnya.

Sukamta berharap pemerintah Indonesia bisa proaktif untuk mendorong proses perdamaian antara Thailand dan Kamboja baik melalui hubungan diplomatik dengan kedua belah negara maupun melalui ASEAN.

“Hubungan baik antara Indonesia dengan kedua negara dapat digunakan untuk menjembatani proses perdamaian. Jika diperlukan Indonesia juga bisa mendorong adanya pertemuan tingkat ASEAN untuk membahas secara khusus upaya perdamaian antara Thailand dan Kamboja,” pungkasnya.

Penulis : Kipray

Berita Terkait

Gubernur DKI Paparkan Visi Pembangunan Berkelanjutan Jakarta di Forum PBB
Perkuat Diplomasi Perdamaian, Mayjend TNI Maychel Asmi Hadiri Peringatan Bastille Day ala Perancis
Berhasil Catat Kinerja Impresif di Kuartal Kedua, Kini Ethereum Ungguli Bitcoin: Potensi Bullish di Q3
Koreksi IHSG Alami Penurunan Gegara Ikuti Tren Bursa Saham Global
Ganas! Iran Menyerang Balik Amerika Serikat: Jika Anda Mulai Perang dan Kami akan Akhiri!
Sulit Bertemu Kedua Putrinya, Tapi Paul La Fontaine Masih Merasa Tertindas, Mengapa?
India Serang Sembilan Lokasi di Pakistan dan Kashmir, Tiga Tewas Termasuk Anak-anak
Penandatanganan MoU Patih Indo Permai dan Qanot Sharq Uzbekistan, Menag Nasaruddin Umar Apresiasi Kedua Negara

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 16:35 WIB

Sukamta Berharap Konflik Thailand dan Kamboja Mereda Demi Stabilitas Kawasan

Kamis, 17 Juli 2025 - 21:24 WIB

Gubernur DKI Paparkan Visi Pembangunan Berkelanjutan Jakarta di Forum PBB

Rabu, 16 Juli 2025 - 17:01 WIB

Perkuat Diplomasi Perdamaian, Mayjend TNI Maychel Asmi Hadiri Peringatan Bastille Day ala Perancis

Minggu, 22 Juni 2025 - 20:20 WIB

Berhasil Catat Kinerja Impresif di Kuartal Kedua, Kini Ethereum Ungguli Bitcoin: Potensi Bullish di Q3

Minggu, 22 Juni 2025 - 19:26 WIB

Koreksi IHSG Alami Penurunan Gegara Ikuti Tren Bursa Saham Global

Berita Terbaru