Sosialisasi di Payakumbuh, Wamen Ossy Sebut Pendaftaran Tanah Ulayat sebagai Bentuk Penghormatan Negara terhadap Adat dan Tradisi

- Jurnalis

Minggu, 25 Mei 2025 - 12:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh,Suararealitas.co – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, menyosialisasikan program Pengadministrasian dan Pendaftaran Tanah Ulayat di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat.

Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa pendaftaran tanah ulayat bukan sekadar upaya administrasi, melainkan wujud nyata penghormatan negara terhadap nilai-nilai adat dan tradisi yang hidup di tengah masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pendaftaran tanah ulayat adalah pengakuan bahwa tanah bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga soal identitas, sejarah, dan kearifan lokal. Ini adalah bentuk penghormatan negara terhadap masyarakat adat, terhadap niniak mamak, terhadap warisan yang telah dijaga turun-temurun,” ujar Ossy Dermawan pada kegiatan yang berlangsung di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, 25-05-2025.

Menurut Wamen Ossy, proses pendaftaran tanah memungkinkan masyarakat hukum adat memiliki kepastian hukum atas tanah ulayatnya, sekaligus melindungi dari potensi konflik dan penguasaan oleh pihak lain tanpa persetujuan adat. Ia menekankan, pelaksanaan pendaftaran tidak akan mengubah hak atau sistem penguasaan adat yang sudah ada, namun bisa menguatkannya dalam sistem hukum nasional.

Baca Juga :  Pranko For Jakarta Rumah Toleransi Indonesia Menggelar Pendidikan Toleransi Beragama Di Jakarta

“Negara hadir untuk memastikan tanah-tanah ulayat tetap berada dalam kendali masyarakat adat, sesuai prinsip-prinsip adat yang hidup dan berkembang. Justru dengan didaftarkan, tanah ulayat akan lebih kuat secara hukum,” lanjut Wamen Ossy.

Wamen ATR/Waka BPN juga mengajak para pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, niniak mamak, hingga akademisi dan masyarakat sipil, untuk bergotong royong dalam mendorong pendaftaran tanah ulayat di berbagai wilayah. Dengan sinergi yang baik, diharapkan proses legalisasi tanah ini dapat berjalan lancar dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat hukum adat di seluruh Indonesia.

Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta menyakini sertipikasi tanah ulayat akan bermanfaat dan menjadi peluang peningkatan perekonomian masyarakat.

“Keberadaan tanah ulayat ini merupakan potensi pembangunan kota sesuai dengan tujuan penataan ruang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah, yaitu untuk mewujudkan Kota Payakumbuh yang maju, sejahtera, produktif, dan berkelanjutan, sebagai pusat pelayanan perdagangan dan jasa regional yang mendukung pengembangan sentra industri dan pariwisata,” tuturnya.

Baca Juga :  Rahasia Kelam Tumbal Pabrik Akhirnya Terungkap di Gala Premiere Hutang Nyawa, Bagaimana Ujung Cerita Mereka?

Pada kegiatan ini, Wamen ATR/Waka BPN turut menyerahkan 16 Sertipikat Hak Pakai Pemerintah Kota Payakumbuh yang diserahkan langsung kepada Wali Kota Payakumbuh. Dengan adanya sertipikat ini, diharapkan aset pemerintah kota bisa lebih terjaga dari potensi konflik.

Mendampingi Wamen ATR/Waka BPN, Staf Khusus Bidang Reforma Agraria, Rezka Oktoberia; Direktur Pengaturan Tanah pada Direktorat Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah, Suwito; Tenaga Ahli Bidang Administrasi Negara dan Good Governance, Ajie Arifuddin; Tenaga Ahli Bidang Percepatan Penyelesaian Isu Strategis, Hendri Teja; Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sumatera Barat, Teddi Guspriadi beserta sejumlah Kepala Kantor Pertanahan di Provinsi Sumatera Barat. Turut hadir, jajaran Forkopimda Kota Payakumbuh.

Akbar

Berita Terkait

Presiden Prabowo Sambut Presiden Macron di Yogyakarta, Perkuat Kerja Sama Pertahanan Indonesia-Prancis
Menkop Ajak Gerakan Koperasi Dampingi Kopdes Merah Putih Dalam RAT KSP Nasari
Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi Tenggara Ikut Berkolaborasi
Indonesia Maritime Week 2025: Visi Maritim Indonesia dalam catatan Captain Hakeng
ICI 2025 Siap Digelar: Pemerintah Bahas Kota Masa Depan hingga Skema Investasi
KKP Jamin Kualitas Layanan KKPRL Tidak Rumit
Kabupaten Tangerang kembali meraih WTP ke-17 Kali Secara Berturut-Turut
Sinergi untuk Negeri: TalentaDNA Kolaborasi AI untuk Pengembangan Talenta Bangsa

Berita Terkait

Kamis, 29 Mei 2025 - 20:45 WIB

Presiden Prabowo Sambut Presiden Macron di Yogyakarta, Perkuat Kerja Sama Pertahanan Indonesia-Prancis

Kamis, 29 Mei 2025 - 11:19 WIB

Menkop Ajak Gerakan Koperasi Dampingi Kopdes Merah Putih Dalam RAT KSP Nasari

Rabu, 28 Mei 2025 - 20:54 WIB

Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi Tenggara Ikut Berkolaborasi

Rabu, 28 Mei 2025 - 15:20 WIB

Indonesia Maritime Week 2025: Visi Maritim Indonesia dalam catatan Captain Hakeng

Rabu, 28 Mei 2025 - 12:55 WIB

ICI 2025 Siap Digelar: Pemerintah Bahas Kota Masa Depan hingga Skema Investasi

Berita Terbaru

Megapolitan

Patroli Skala Besar Cipkon Guna Cegah Gangguan Kamtibmas

Minggu, 1 Jun 2025 - 09:54 WIB