JAKARTA, suararealitas.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan melalui Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air (SDA) melakukan pengerukan lumpur yang mengendap di sedimen dan dasar Kali Grogol, tepatnya di belakang Rumah Sakit Mayapada, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan.
Pantauan suararealitas.co pada Jumat (28/2/2025) pagi, Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin beserta jajaran tampak datang ke lokasi guna mengecek pengerukan kali yang sedang dilakukan pasukan biru tersebut.
Sebanyak tiga alat berat (excavator), enam dump truck beserta 200 personel pasukan biru lengkap dengan peralatannya dikerahkan.
“Jadi kegiatan pengerukan di Kali Grogol ini kami mulai dari hari Minggu, dalam rangka 100 hari kerja pak gubernur,” ujar Munjirin.
Munjirin menjelaskan, bahwa segmen pertama dalam pengerukan Kali Grogol, yakni berada di Waduk Lebak Bulus sampai dengan ke Jalan Lebak Bulus 1 dengan panjangnya 519 meter.
Adapun, pihaknya menargetkan dalam waktu sebulan bisa mengerjakan pengerukan di kali tersebut dengan kedalaman antara 80 sampai satu meter.
“Mudah-mudahan bisa tercapai kedalaman yang kita kerjakan itu antara 80 sampai 1 meter dan kalau ada lokasi yang memungkinkan untuk digali lebih dalam lagi akan kami laksanakan. Target satu bulan selesai,” ujarnya.
Munjirin menyebut, pemilihan lokasi ini lantaran Kali Grogol belum tersentuh dalam penanganan banjir sehingga perlu dioptimalkan.
“Pengerukan kali ini dilakukan di Kali Grogol, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan. Kali Grogol memiliki panjang kurang lebih 8.000 meter dari Jalan Jati sampai Jalan Pondok Indah,” ungkapnya.
Diketahui, saat ini, lebar existing kali yang seharusnya mencapai 10 meter mengalami penyempitan jadi empat hingga enam meter.
Rencananya akan diperlebar menjadi 20 meter serta kedalaman seharusnya tiga meter, namun saat ini kedalaman hanya 30 sentimeter sampai 1 meter.
“Ke depannya akan dibuatkan turap baja (sheet pile) di lokasi tersebut agar tidak terjadi longsor dan lebar jalan bisa dimanfaatkan,” pungkasnya.
