Operasi Gabungan Gagalkan Penyelundupan 2 Ton Sabu di Perairan Kepri, Menko Polkam Beri Apresiasi

- Jurnalis

Senin, 26 Mei 2025 - 20:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batam,Suararealitas.co – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas keberhasilan tim gabungan dari Badan Narkotika Nasional (BNN), Bea Cukai, TNI Angkatan Laut, dan Polri dalam menggagalkan upaya penyelundupan narkotika dalam jumlah besar di wilayah Perairan Kepulauan Riau.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keberhasilan ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan generasi muda yang unggul dan bebas narkoba.

Konferensi pers pengungkapan kasus ini digelar pada Senin (26/5/2025) di Dermaga Bea Cukai Tanjung Uncang, Batam, Kepulauan Riau. Kegiatan tersebut dihadiri oleh kementerian/lembaga yang tergabung dalam Desk Koordinasi Pemberantasan Narkoba terdiri dari unsur Kemenko Polkam, BNN, Kemenkeu, Kemen Imipas, TNI, Polri, Kejaksaan, BIN, dan PPATK, bersama unsur Forkopimda Kepri, DPR RI, dan perwakilan negara sahabat.

“Pemberantasan narkoba bukanlah tugas satu lembaga atau institusi saja. Ini adalah tugas bersama yang memerlukan keterlibatan seluruh elemen masyarakat mulai dari pemerintah, aparat keamanan, media, lembaga pendidikan, tokoh agama dan masyarakat, hingga masyarakat itu sendiri,” ujar Sesmenko Polkam Letjen TNI Mochammad Hasan saat membacakan amanat Menko Polkam.

Baca Juga :  Aparat Pemerintah Diminta Serius Tangani Kasus Penyerobotan Lahan

Sebagaimana diberitakan, pada Rabu (21/5/2025) lalu, tim gabungan berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika yang dilakukan oleh kapal berbendera asing MT Sea Dragon Tarawa. Kapal tersebut membawa 40 dus besar berisi sabu-sabu, dengan estimasi total barang bukti hampir mencapai 2 ton. Dalam operasi ini, enam orang Anak Buah Kapal (ABK) turut diamankan, dua di antaranya warga negara Thailand dan empat warga negara Indonesia.

“Ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah dalam perang melawan narkoba yang telah merusak kehidupan bangsa dan merenggut masa depan generasi muda kita,” tegas Menko Polkam.

Berdasarkan estimasi, nilai total barang bukti yang berhasil disita mencapai sekitar Rp5 triliun. Lebih jauh, upaya penggagalan ini dinilai berpotensi menyelamatkan 10 hingga 20 juta individu dari ancaman penyalahgunaan narkoba.

“Narkoba telah menjadi ancaman serius terhadap stabilitas sosial, ekonomi, bahkan keamanan negara. Oleh karena itu, kita semua harus bersinergi dalam memberantas peredaran narkoba di seluruh wilayah Indonesia,” lanjutnya.

Baca Juga :  Soal Aniaya Anak Petinggi GP Ansor, JPU Minta Hakim Jatuhkan 12 Tahun Penjara Terhadap Mario Dandy

Sebagai penanggung jawab Desk Koordinasi Pemberantasan Narkoba, Menko Polkam menegaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari implementasi langsung Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya dalam menjamin ketahanan sosial dan perlindungan terhadap generasi penerus bangsa.

“Setiap butir narkoba yang kita musnahkan hari ini adalah satu langkah lebih dekat untuk menyelamatkan ribuan jiwa dari kehancuran. Ini bukan sekadar operasi penegakan hukum, tetapi misi kemanusiaan untuk menyelamatkan masa depan Indonesia,” ungkapnya.

Menko Polkam juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut ambil bagian dalam upaya pencegahan, pelaporan, dan edukasi yang berkelanjutan.

“Mari kita tingkatkan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan aparat penegak hukum dalam memberantas narkoba. Bersama, kita bisa menciptakan Indonesia yang lebih bersih dari narkoba dan bebas dari ancaman yang merusak ini,” pungkasnya.

Berita Terkait

Patroli Perintis Presisi Polres Metro Tangerang Kota Amankan 46 Remaja, Didata dan Dipanggil Orangtuanya
Pria di Pakuhaji Tangerang Bunuh Istri Kedua, Pemicu Pertengkaran dengan Istri Pertamanya
Heboh! Ratusan Meter Kabel Listrik Dicuri di Tengah Kondisi Pembangunan Proyek PSN, Oknum Internal PLN Diduga Terlibat?
Kasus Warga Meruya Utara Jakbar Diduga Terdampak Pencaplokan Lahan Ribuan Meter, Pemprov DKI Jakarta Dilaporkan
Cabut Plang di Lahan Sengketa, RT Rahmat Akan Di Laporkan Polisi
Bareskrim Polri Bongkar Jaringan Perdagangan Ilegal Gading Gajah di Jawa Barat dan Jakarta
Rakyat Semakin Miskin, Subsidi Negara Dikuras Mafia Solar Jawa Barat, Penegakkan Hukum Lemah?
Maraknya Peredaran Obat Tramadol di Tangerang Selatan hingga Dibeking Oknum Wartawan, Polisi Bungkam ?

Berita Terkait

Minggu, 1 Juni 2025 - 04:10 WIB

Patroli Perintis Presisi Polres Metro Tangerang Kota Amankan 46 Remaja, Didata dan Dipanggil Orangtuanya

Minggu, 1 Juni 2025 - 04:09 WIB

Pria di Pakuhaji Tangerang Bunuh Istri Kedua, Pemicu Pertengkaran dengan Istri Pertamanya

Kamis, 29 Mei 2025 - 12:22 WIB

Heboh! Ratusan Meter Kabel Listrik Dicuri di Tengah Kondisi Pembangunan Proyek PSN, Oknum Internal PLN Diduga Terlibat?

Selasa, 27 Mei 2025 - 20:55 WIB

Kasus Warga Meruya Utara Jakbar Diduga Terdampak Pencaplokan Lahan Ribuan Meter, Pemprov DKI Jakarta Dilaporkan

Senin, 26 Mei 2025 - 20:13 WIB

Operasi Gabungan Gagalkan Penyelundupan 2 Ton Sabu di Perairan Kepri, Menko Polkam Beri Apresiasi

Berita Terbaru

Megapolitan

Patroli Skala Besar Cipkon Guna Cegah Gangguan Kamtibmas

Minggu, 1 Jun 2025 - 09:54 WIB