MH Kritik, Panggung Azhom Penuh Gimik ?

- Jurnalis

Selasa, 1 Juli 2025 - 18:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANGERANG, Suararealitas.co – Festival Al Azhom 2025 menuai kritik tajam. Acara yang digelar Pemkot Tangerang melalui Dispora dan BKMRI dinilai tertutup bagi media. Rilis resmi Pemkot disebut manipulatif karena hanya menampilkan sisi seremonial tanpa membuka akses fakta lapangan.

Ketua Bidang Organisasi PWI Kota Tangerang, Marsudin Hasan (MH), menegaskan tidak ada pelibatan wartawan lokal sejak awal.

“Tidak ada undangan, tidak ada rilis ke media independen. Yang muncul hanya dokumentasi sepihak,” ujar MH, Selasa (01/07/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

MH menyebut sejumlah fakta penting justru disembunyikan dari publik. Termasuk soal sewa tenda yang disebut cukup tinggi, serta sepinya pengunjung meski festival digelar saat libur panjang sekolah.

Baca Juga :  FKM UNAIR Mendukung Pengendalian Tembakau melalui Penyelenggaraan Kampus Sehat dalam Mewujudkan Generasi Emas

“Anggaran besar, tapi efeknya minim. Pengunjung sepi, stan kosong, publikasi juga lemah,” ucapnya.

MH kemudian membandingkan dengan pola kepemimpinan Wali Kota sebelumnya, Arief R. Wismansyah, yang dinilainya jauh lebih terbuka terhadap media.

“Jangankan Festival Al Azhom. Culinary Night yang digelar setiap pekan pun selalu melibatkan wartawan. Media dilibatkan sejak awal, bukan sekadar pelengkap,” tegasnya.

Kritik senada disampaikan Masril Santosa, wartawan media cetak nasional yang akrab disapa Bung Acil. Ia juga menyayangkan pola komunikasi panitia yang dianggap tertutup.

“Tak ada rundown, tak ada narahubung, tak ada transparansi. Tapi Pemkot justru menyebar rilis yang seolah-olah semua berjalan sempurna,” kata Bung Acil.

Baca Juga :  Oknum Karyawan PT. KCN Marunda Diduga Lakukan Kecurangan Bongkar Muat Batubara

Menurutnya, itu bukan dokumentasi, tapi penggiringan opini. Ia menilai Pemkot telah membangun narasi tunggal dan menutup ruang kontrol dari media independen.

Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangerang, H. Kaonang Revolusi, belum memberikan tanggapan atas kritik tersebut.

MH mendesak agar pola komunikasi seperti ini dihentikan. Ia menekankan pentingnya transparansi, terutama dalam kegiatan yang menggunakan anggaran publik.

“Kalau tidak ada yang ditutupi, seharusnya wartawan diberi ruang,” tegas MH.

Berita Terkait

Bamus Betawi 1982 Gelar Pelatihan Kepemimpinan Pemuda dan Perempuan, DPD Jakarta Barat Dilantik
DPD IMM Banten Resmi Dikukuhkan: Awali Langkah Dengan Program-Program Strategis
HUT ke-60 Kompas: Mencerahkan Indonesia Lewat Refleksi Budaya dan Literasi
Cipta Perdana Lancar Tbk (PART) Catatkan Laba Bersih Naik 45,4%, Bidik Pendapatan Rp1 Triliun di 2025
Penjualan Properti GPRA Tumbuh 10,72%, Rumah dan Ruko Jadi Andalan
Bupati Jayawijaya Salurkan Bantuan Alat Pertanian dan Sembako ke Warga Yalengga dan Bolakme
Sesalkan Kekerasan pada Ibadah di Cidahu, Sukabumi, Pewarna: Pemerintahan Prabowo Harus Buktikan Perlindungan Kebebasan Beragama
HUT Bhayangkara ke 79, Warga Muara Angke Jakut, Apresiasi Polres Pelabuhan Tanjung Priok Bantu Tangani Rob dan Beri Sembako

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 23:17 WIB

Bamus Betawi 1982 Gelar Pelatihan Kepemimpinan Pemuda dan Perempuan, DPD Jakarta Barat Dilantik

Selasa, 1 Juli 2025 - 18:09 WIB

MH Kritik, Panggung Azhom Penuh Gimik ?

Senin, 30 Juni 2025 - 22:19 WIB

DPD IMM Banten Resmi Dikukuhkan: Awali Langkah Dengan Program-Program Strategis

Senin, 30 Juni 2025 - 13:32 WIB

Cipta Perdana Lancar Tbk (PART) Catatkan Laba Bersih Naik 45,4%, Bidik Pendapatan Rp1 Triliun di 2025

Senin, 30 Juni 2025 - 12:05 WIB

Penjualan Properti GPRA Tumbuh 10,72%, Rumah dan Ruko Jadi Andalan

Berita Terbaru

Breaking News

MH Kritik, Panggung Azhom Penuh Gimik ?

Selasa, 1 Jul 2025 - 18:09 WIB