![]() |
Foto Istimewa/Dim 0913/PPU |
PENAJAM – Guna kesiapkan untuk menyanggah kebutuhan pangan bagi IKN Nusantara maupun kebutuhan nasional ke depan, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Republik Indonesia, Harvick Husnul Qolbi melaksanakan kunjungan kerja ke lahan Kelompok Tani Harapan Baru, Desa Giripurwa, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Selasa, (6/12/2022).
Perlu diketahui bahwa lahan perkebunan yang berlokasi di Desa Giripurwa tersebut merupakan milik anggota Koramil 0913-01/Penajam Kodim 0913/PPU yang juga merupakan Babinsa Kelurahan Petung dan juga merangkap sebagai Ketua Kelompok Tani Harapan Baru Kopral Kepala Gampang Priyatno.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Alhamdulillah hari ini bisa menjelaskan apa yang menjadi keluhan maupun kekurangan petani yang ada di kelompok kami demi kemajuan petani terutama yang berada di Kabupaten PPU,” ujar Kopka Gampang, yang diterima rilis suararealitas, Rabu (7/12).
Selain itu, Kopral Gampang juga menjelaskan dengan terperinci apa-apa yang sudah pernah di bantu oleh pemerintah Kabupaten PPU maupun belum lama ini Universitas Guna Dharma.
Dalam kesempatan ini, rombongan Wamentan juga didampingi langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati PPU, Hamdam dan sejumlah unsur Forkopimda di lingkungan Pemkab PPU serta pejabat Kodam VI/Mulawarman.
Adapun turut hadir mendampingi langsung rombongan Dinas Pertanian PPU dan kegiatan ini juga dihadiri oleh ratusan petani di lingkungan Pemkab PPU yang diberikan kesempatan untuk berdialog langsung dengan Wamentan.
Menurutnya, kesempatan tersebut merupakan kesempatan yang sangat luar biasa karena Kami bisa secara langsung bertatap muka dengan Wakil menteri pertanian RI. Dia juga mengatakan bahwa kesempatan itu telah dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya khususnya oleh para petani untuk menyampaikan persoalan- persoalan maupun harapan bagi petani di Kabupaten PPU.
Kemudian dalam sambutannya di depan para petani, Wamentan Harvick Husnul Qolbi mengatakan bahwa sektor pertanian menjadi hal utama di IKN Nusantara. Sebab menurutnya, sektor tersebut menyangkut kebutuhan pangan untuk penduduk yang diperkirakan mencapai 1,9 juta jiwa.
“Sektor pertanian menjadi hal yang utama karena menyangkut pangan penduduk di IKN Nusantara nanti,” katanya.
Dia menambahkan, Kementerian Pertanian segera memberdayakan potensi sektor pertanian di daerah penyangga IKN Nusantara, salah satunya Kabupaten PPU. Pemberdayaan tersebut dilakukan dengan menyalurkan berbagai program yang tepat sasaran.
“Ke depan, kabupaten/kota penyangga IKN Nusantara yang memiliki potensi pertanian ini segera kita berdayakan dengan menyalurkan program-program yang tepat sasaran, agar IKN ini segera bisa segera diakselerasi pembangunannya,” ujarnya.
Dia pun berharap, mudah-mudahan dengan adanya aspirasi dari petani, peternak, pekebun, agar bisa segera dilaksanakan secara sistematis, terutama soal pengadaan tadi. Kemudian bantuan juga berupa Alsintan dan lain-lain. Coba kita laksanakan di tahun 2023!.*(SR)