TANGERANG, suararealitas.co – Rumah produksi Warna Pictures kembali memproduksi sebuah film karya terbaru dengan judul, The Sun Gazer “Cinta Dari Langit”.
Film ini diadaptasi dari novel best seller Sang Penatap Matahari (The Sun Gazer ) karya M. Gunawan Yasni.
The Sun Gazer “Cinta Dari Langit” adalah sebuah film bergenre drama romansa keluarga bernafaskan Islam dan termasuk bagian yang paling universal darinya yaitu ekonomi syariah sebagai pilar dalam cerita film ini.
Film The Sun Gazer “Cinta Dari Langit ini juga di dukung oleh Koperasi BMI Grup, dan film ini disutradarai Jastis Arimba.
Sinopsis dari film ini adalah “Berkahilah kami yang bertemu dan berpisah karena mu ya Rabb”.
Bertahun-tahun Moyer dan Asiyah hidup dalam pernikahan yang bahagia. Tetapi kebahagiaan mereka terasa kurang lengkap karena belum dikaruniai keturunan.
Setelah Moyer memberanikan diri untuk melakukan cek lab, akhirnya Moyer baru tahu bahwa ia tidak akan pernah bisa memberikan keturunan.
Saat mengetahui vonis tersebut, Asiyah dan keluarga besar tidak mempercayai sama sekali, mereka pun melakukan berbagai cara untuk membuktikan bahwa diagnosa yang diberikan dokter itu salah.
Berbulan-bulan Moyer berusaha untuk mengobati penyakitnya. Tetapi takdir sudah tertuang bahwa ia benar-benar tidak bisa memberikan keturunan kepada istrinya.
Hingga akhirnya, Moyer merasa ia harus mengambil keputusan untuk menceraikan Asiyah agar tak menjadi beban bagi wanita yang sangat dicintainya itu.
Awalnya, Asiyah menolak mentah-mentah keputusan Moyer. Tetapi setelah diberikan penjelasan oleh Moyer, maka dengan berat hati Asiyah pun menerima kenyataan bahwa mereka harus bercerai.
Sebuah keputusan yang menggemparkan seluruh anggota keluarga mereka.
Perceraian dengan Asiyah membuat dunia Moyer menjadi sunyi. Ia seperti kehilangan semangat hidup.
Namun, dengan dibantu Putra sahabatnya Moyer pun berusaha menyusun kepingan hidupnya kembali, ia pun rutin melakukan Sun Gazing untuk menyerap energi positif sinar mentari pagi juga sebagai upaya untuk menguatkan hati dan jiwa.
Lalu, takdir pun mempertemukannya dengan Aisha, seorang desainer interior yang membantunya merapihkan rumah barunya. Saat-saat bersama Aisha membuat Moyer bisa kembali bersemangat dalam hidup.
Tetapi di saat yang bersamaan, Moyer berjumpa dengan Maria Seseorang yang sangat menerima semua kekurangannya.
Kebimbangan di antara dua pilihan membuat Moyer bingung, Keraguan pun semakin bertambah karena Moyer pun menyadari bahwa ia memiliki kekurangan yang bisa membuat siapapun yang menikah dengannya, tidak akan bisa dikaruniai anak.
Lalu apakah Moyer berani untuk kembali menjalani kehidupan berumah tangga, ataukah ia tetap memilih melanjutkan hidup dalam kesendirian?
Film The Sun Gazer “Cinta Dari Langit ” ini rencananya akan mulai di produksi pada akhir Januari 2025, dengan target tayang pada bulan September pada tahun yang sama.
Skenario film ini di tulis oleh Jastis Arimba dan Hayati Ayatillah, serta di seprvisi oleh M. Gunawan Yasni dan Moriza Prananda.
Film yang di produseri langsung oleh M. Gunawan Yasni dan Imam T.Saptono ini akan di meriahkan oleh aktor dan aktris kenamaan tanah air seperti; Mario Irwinsyah, Ratu Anandita, Revalina S Temat, Niniek L. Karim, Dewi Yull, Migdad Adausy, Adhin Abdul Hakim, Tegar Satya, Rizky Hanggono, Elvira Alminity, Azamy Syaugi dan banyak lagi yang lainnya.
Semoga film ini kembali menghibur masyarakat secara luas, serta dapat ikut mewarnai industri film di tanah air.
