JAKARTA – Ratusan warga Ikatan Keluarga Besar (IKB) Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) se-Jabodetabek antusias mengikuti jalannya kegiatan Jemput Bola (Jebol) perekam identitas diri, di Jl. Taman Jeruk II Bojong Raya, Rawa Buaya, Jakarta Barat, Sabtu (19/11/2022) siang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun kegiatan perekam identitas ini sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat Kabupaten TTS yang merantau di Jabodetabek dan IKB-TTS mendukung penuh gebrakan baru dengan Jebol ini dari Dinas Dukcapil Kabupaten TTS dalam melayani berbagai dokumen.
Sonny Tanu, ST, Ketua Panitia IKB-TTS mengatakan bahwa dengan melakukan hal ini karena sering terjadinya kasus-kasus yang dimana saudara-saudara dirinya tidak memiliki identitas yang lainnya.
“Hal ini sebagai bentuk kepedulian dan disitulah kami dengan tim kompak untuk mencari solusi jalan keluarnya sampai terjadi kami mengajak bekerja sama dengan Dukcapil Kabupaten Timor Tengah Selatan dan beliau antusias dengan kami,” ujar Ketua Panitia Sonny Tanu, ST dilokasi.
Kalau kendalanya dan antusias masyarakat di IKB-TTS ini lanjut Sonny, kami disini rata-rata pekerja, antusias masyarakatnya sih banyak, dan kendala utamanya disaat waktu liburnya itu yang rada susah.
“Kalau sesudah kegiatan ini, kebetulan kemarin pak Kadis Dukcapil TTS mengajak saya untuk bertemu dengan Kadis Dukcapil DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten guna bekerja sama, dan kegiatan ini tetap berlanjut berkolaborasi,” sebutnya.
Menurut Sonny, bagi yang belum mengikuti kegiatan ini pihaknya akan mengusahakan identitas karena sudah berkolaborasi antara Pemda TTS, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Sehingga kami akan bantu sebagai menjembatani antara TTS dengan pusat.
“Bagi masyarakat lain misalnya dia lahirnya di Kupang atau kabupaten lain yang tidak memiliki identitas akan dibantu juga,” imbuhnya.
Untuk kedepannya sesudah adanya kegiatan ini Sonny katakan, pihaknya akan melanjutkan dengan kegiatan Natal.
Disisi lain, Esti Tunliu perwakilan Staf Dukcapil TTS-NTT menanggapi bahwa selama proses pelayanan sejauh ini lancar-lancar saja, karena disini sudah ada pihak panitia yang membantu kegiatan ini.
“Jadi, kami liat antusias masyarakat TTS yang ada disini luar biasa juga, mereka datang untuk menunjuk kependudukan, dan sejauh ini pelayanan baik kami bisa melayani mereka, serta kami juga merasa puas karena kebutuhan mereka bisa terpenuhi. Ada juga dari kabupaten lain bukan dari alamat TTS yang bisa kita bantu untuk rekam dan cetak KTP sehingga mereka juga merasa bersyukur karena kehadiran kami disini,” ungkap Esti.
Kendati demikian, Guthe dan Oni sangat berbahagia sekali dapat datang disini. Menurut mereka diadakannya kegiatan tersebut sangat membantu mereka dan masyarakat lainnya untuk mendapatkan layanan publik serta pelayanan yang diberikan sangat cepat.
Bahkan mereka juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Disdukcapil Kabupaten TTS kerjasamanya, yang telah memberikan pelayanan bagi masyarakat khususnya di IKB-TTS se-Jabodetabek sehingga mudah mendapatkan layanan publik yang diinginkan atau adminitrasi lain.
Sementara itu, Sekretaris Yustus Nenabu, S.H menambahkan, kegiatan pelaksanaan perekaman identitas diri yang dilakukan oleh IKB-TTS Jabodetabek tidak ada berbaur unsur politik, ini piur panitia menjalankan misi kemanusiaan dan kami melayani dengan tulus ikhlas demi membantu saudara-saudara IKB-TTS yang selama tinggal di rantau.
“Saya pertegas murni tidak ada unsur politik di dalam kegiatan ini. Ini murni misi kemanusiaan,” tegas Yustus Wakil Sekjen FKM Flobamora, yang juga Pembina Forum Mahasiswa Timor Jakarta.
Menurut Yustus, kegiatan semacam ini hanya orang-orang tertentu yang mempunyai jiwa dan pelayanan yang memang tuhan sudah pilih buat orang-orang tertentu untuk kegiatan program-program kemanusiaan ini.*(Za/SR)