Jakarta – Upaya membuka pasar internasional bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus digencarkan. Salah satunya dilakukan oleh PT Itihat Rihlatul Ummah atau Ummah Travel, yang akan membawa produk-produk UMKM Indonesia ke Pakistan dan Uzbekistan dalam waktu dekat.
Direktur Utama Umah Travel, Ibu Niar, menyampaikan bahwa partisipasinya dalam pameran Inabuyer B2B2G Expo 2025 menjadi bagian dari rangkaian misi diplomasi budaya dan ekonomi berbasis UMKM. Ia mengungkapkan, sejumlah produk makanan khas Indonesia akan diperkenalkan langsung kepada masyarakat dan pelaku usaha di kedua negara tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Alhamdulillah, bulan Agustus ini kami akan berangkat ke Pakistan, dan pada 24 Oktober hingga 1 November, kami akan berada di Uzbekistan. Kami membawa misi memperkenalkan makanan UMKM Indonesia, sekaligus menjadi bagian dari acara Sumpah Pemuda Indonesia di sana,” ujar Niar di sela-sela pameran di Jakarta, Rabu (23/7).
Selain memperkenalkan produk makanan kering seperti rendang, sambal, hingga makanan siap saji yang tahan lama, delegasi juga akan menghadiri peresmian Museum Soekarno di Uzbekistan dan berziarah ke makam Imam Bukhari. Tak hanya itu, rombongan Indonesia juga akan melakukan kegiatan simbolik penanaman pohon sebagai bagian dari kerja sama lingkungan lintas negara.
Sebelumnya, Umah Travel telah membawa delegasi ke sejumlah negara, seperti Azerbaijan dan Tiongkok, termasuk dalam program Umrah Plus Hainan, yang turut memperkenalkan makanan halal Indonesia secara langsung ke pihak katering lokal.
“Kita sudah pernah lakukan Umrah Plus ke Cina dan sambutannya luar biasa. Antusias masyarakat terhadap makanan halal dari Indonesia tinggi. Bahkan dalam satu gelombang bisa sampai dua sampai tiga grup,” jelasnya.
Niar menambahkan, keberangkatan ke Uzbekistan kali ini telah menarik minat besar. “Kursi pesawat kami dari AirAsia sudah hampir penuh—dari 144 seat tinggal 50 yang tersisa. Ini menunjukkan minat tinggi terhadap program ini,” ujarnya.
Dalam menjalankan misi ini, Umah Travel turut menggandeng berbagai pihak, termasuk Universitas Islam Negeri (UIN), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), serta Kamar Dagang dan Industri (Kadin). Delegasi Uzbekistan bahkan sebelumnya telah datang ke Indonesia dalam agenda penanaman pohon di Kebun Raya Bogor bersama Wamen KLHK, Diaz Hendropriyono .
Sebagai pelaku industri perjalanan yang aktif sejak 2009, Niar menegaskan pentingnya sinergi antara pelaku usaha, pemerintah, dan mitra internasional untuk memperluas jangkauan produk UMKM nasional. “Kami ingin membawa rasa Indonesia ke luar negeri—mulai dari rendang, tempe, hingga sambal. Ini peluang besar bagi UMKM untuk go global,” pungkasnya.