Suararealitas.com, Tangerang Selatan – Ketua Umum Gerakan Pemuda Mahasiswa Indonesia (GPMI), Umar Wala memberikan apresiasi kepada Inspektur Jenderal Polisi Marthinus Hukom. Yang saat ini menjabat sebagai Kepala Detasemen Khusus (DENSUS) 88 Mabes Polri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam keterangannya di Sekretariat GPMI, Jl. Puri Intan 1 Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan pada Jum’at (31/12/2021), Ketum GPMI, Umar Wala mengatakan, penghargaan dan apresiasi diberikan, karena Irjen Pol. Marthinus Hukom dianggap menjadi ikon perubahan dalam memberikan kemajuan khususnya Densus 88 Mabes Polri.
“Kami memberikan penghargaan, dan apresiasi setinggi-tingginya kepada bapak Irjen Pol. Marthinus Hukom selaku Kepala Densus 88,” ujar Umar.
Umar melanjutkan, Densus 88 Mabes Polri dalam ikhtiar, dan kerja kerasnya, telah berhasil menggungkap para teroris diseluruh penjuru tanah air.
“Berkat kegigihan, dan kerja keras Densus 88, akhirnya para teroris berhasil ditangkap. Semoga Indonesia selalu aman, dan damai,” katanya.
Ia pun mengungkapkan, bahwa sosok Kadensus 88 telah memiliki jam terbang, dan track record dalam menangani terorisme di tanah air.
“Beliau adalah orang yang cukup berpengalaman, dalam menangani terorisme di tanah air. Bahkan terhitung 364 kasus dugaan terorisme sepanjang 2021,” tandasnya.
Selain itu, masih kata dia, bahwa keberhasilan Martinus Hukom memang layak mendapatkan penganugerahan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama ke-74 di tahun 2021.
“Sudah pantas beliau diberikan apresiasi, dan penghargaan, berdasarkan hasil kerja kerasnya dalam melakukan penangkapan terhadap pelaku-pelaku teroris di tanah air,” ucapnya.
Sebagaimana kita ketahui, bahwa Martinus Hukom mempunyai rekam jejak yang cukup cemerlang. Martinus Hukom adalah lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Ia merupakan pria kelahiran Ameth, Nusalaut, Maluku Tengah, Maluku, 30 Januari 1969, saat ini beliau berusia 53 tahun.
Marthinus mengemban jabatan sebagai Kepala Densus 88 Antiteror Polri, dan sejak menjabat 1 Mei 2020. Dia juga berpengalaman di bidang penelitian. Jabatan terakhir Jenderal bintang satu ini adalah Wakil Kepala Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri. Deretan jabatan juga diemban Marthinus paling banyak di Densus 88.
Garis tangan Marthinus untuk berkarir di Polri sangat bagus. Umar Wala pun meminta perlu adanya peran pemerintah tehadap Densus 88 dari segi fasilitasi, dan kenaikan pangkat. “Karena mengingat peran densus sangat strategis untuk memerangi, dan menangkal berbagai ancaman aksi teror.” Tutupnya kepada wartawan usai memberikan keterangan.
(Bram.S/Red)