Tolak Sosper DPRD DKI, Karena Bisa Jadi Kampanye Terselubung

- Jurnalis

Jumat, 5 Mei 2023 - 18:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Jakarta -Sosialiasi Perda yang dilakukan DPRD DKI Jakarta jelang Pemilu 2024 menjadi sorotan sejumlah pihak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pasalnya kegiatan yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 70 juta per anggota dewan dengan kegiatan sebanyak 2 kali dalam seminggu, dituding dimanfaatkan untuk kampanye terselubung oleh anggota DPRD yang akan mencalonkan kembali pada pemilu mendatang.

Seperti dikatakan Fadli Rumakefing Ketua Umum Badko HMI Jabodetabeka dalam sebuah diskusi publik di Jakarta Pusat Jumat (5/5).

Menurutnya, kegiatan sosper dengan cara mengumpulkan massa itulah yang biasanya digunakan untuk kampanye terselubung.

“Perdanya yang disosialisasikan tidak jelas, targetnya apa outnya apa juga tidak jelas, padahal kegiatan ini anggarannya cukup besar. Dikalikan jumlah anggota dewan ini bisa miliaran rupiah,”ujarnya.

Baca Juga :  Kegiatan Peningkatan Jalan Pulau Cangkir Diduga Rusak Pohon Mangrove

Lebih lanjut ia mengatakan, semua aktifitas masyarakat saat ini sudah didominasi tekhnologi, harusnya kegiatan sosialisasi dapat mengoptimalkan media sosial, sehingga anggaran tidak cukup besar.

“Kalau pake metode konvensional cukup besar. Apa lagi ada temuan banyak fiktifnya, anggaran dikeluarkan tapi outputnya tidak jelas,” tegasnya.

Hal senada dikatakan Lobo Ali dari Bidang Hukum Jakarta Indonesia Baru, menurutnya lembaga – lembaga pengawas seperti BPK, Bawaslu dan kepolisian harus turun tangan melakukan audit dan pengawasan.

“Kami menolak kegiatan sosper, dan kegiatan yang sudah dilakukan harus dilakukan audit yang jelas apa kegiatan tersebut tepat sasaran,”ujarnya.

Secara terpisah Bacaleg yang juga Ketua DPW Partai Perindo DKI Jakarta Effendy Syahputra menilai, jika ada anggota dewan yang melakukan sosper sambil berkampanye terselubung, hal itu sebagai tindakan pengecut. “Memanfaatkan uang negara untuk kepentingan kampanye terselubung dirinya itu pengecut, karena ini tidak fair,” tegasnya.

Baca Juga :  FKM UNAIR Mendukung Pengendalian Tembakau melalui Penyelenggaraan Kampus Sehat dalam Mewujudkan Generasi Emas

Kegiatan sosper dengan cara mengumpulkan massa, selain dapat dimanfaatkan sebagai ajang kampanye, ia menilai sebagai pemborosan uang negara. Di zaman sekarang kegiatan sosialisasi bisa dilakukan lewat media sosial atau media massa, atau juga bisa melalui perangkat daerah seperti kelurahan, RT, RW.

“Sebaiknya anggaran sebesar itu digunakan untuk kepentingan yang urgent bagi masyarakat, karenanta saya menolak. Kami saja membantu masyarakat, membangun paud, sarana olahraga, kemudahan permodalan, semuanya dari kocek pribadi,”jelasnya. *(Na)

Berita Terkait

Apa Arti “17+8 Tuntutan Rakyat” Usai Gelombang Demo Nasional? Ini Arti dan Isi Lengkapnya!
Polsek Johar Baru Gelar Apel Patroli Kesetiaan, Jaga Jakarta Aman di Sentra Ekonomi Johar Baru
Himbauan Kamtibmas, Polisi Gandeng PPSU Galur Jaga Jakarta Aman
Tanggapi Keluhan Warga Jalan Rusak Cadas – Kukun, Perumda TKR Surati Pelaksana
Jakarta Utara Hadirkan Depot Air Minum Gotong Royong di Sunter Agung
Pemprov DKI-Kementerian PU Sinergi Perbaiki Fasum Dampak Unjuk Rasa
Pembuang Limbah Medis Berbahaya, Bisa Kena Pidana
Audit Kinerja Itjenad, Perkuat Akuntabilitas Satuan Jajaran Korem 052/Wkr

Berita Terkait

Jumat, 5 September 2025 - 17:35 WIB

Apa Arti “17+8 Tuntutan Rakyat” Usai Gelombang Demo Nasional? Ini Arti dan Isi Lengkapnya!

Kamis, 4 September 2025 - 16:42 WIB

Polsek Johar Baru Gelar Apel Patroli Kesetiaan, Jaga Jakarta Aman di Sentra Ekonomi Johar Baru

Kamis, 4 September 2025 - 16:41 WIB

Himbauan Kamtibmas, Polisi Gandeng PPSU Galur Jaga Jakarta Aman

Kamis, 4 September 2025 - 12:31 WIB

Tanggapi Keluhan Warga Jalan Rusak Cadas – Kukun, Perumda TKR Surati Pelaksana

Rabu, 3 September 2025 - 13:38 WIB

Jakarta Utara Hadirkan Depot Air Minum Gotong Royong di Sunter Agung

Berita Terbaru