Terjaring Razia Pekat, Puluhan Pasang Remaja Digelandang ke Kantor Kecamatan Karawaci

- Jurnalis

Minggu, 21 Mei 2023 - 14:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Terjaring Razia Pekat, Puluhan Pasang Remaja Digelandang Ke Kantor Kecamatan Karawaci
Trantib Kecamatan Karawaci mendata para puluhan pasang remaja yang terjaring razia Penyakit Masyarakat (Foto: bly)

Kota Tangerang – Menyikapi laporan masyarakat tentang adanya ‘penyakit masyarakat’ di wilayah Karawaci, Kota Tangerang. Kecamatan Karawaci melalui Satuan Ketertaman, Ketertiban dan Keamanan (Trantib) didampingi Personil Polsek Karawaci melakukan sidak di tempat-tempat yang dicurigai terjadinya penyakit masyarakat, Sabtu (20/05/2023) malam.

Kepala Kecamatan Karawaci, melalui Sekretarisnya, Ade Fitri, mengungkapkan bahwa kegiatan yang dilakukannya merupakan arahan dari Bapak Camat merujuk kepada Perda No. 07 Tahun 2005 tentang Miras, Perda No 08 Tahun 2005 tentang Pelarangan Pelacuran dan Perda No. 08 Tahun 2018 tentang Kententraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jadi, ini merupakan kegiatan rutin yang kita lakukan berdasarkan arahan Bapak Camat langsung mengacu pada Perda Kota Tangerang yang berlaku,” ungkap Sekcam di Kantor Kecamatan Karawaci.

Dalam kegiatan ini, Trantib Kecamatan Karawaci yang didampingi Polsek Karawaci memeriksa rumah indekost yang berada dijalan Beringin Raya, Kelurahan Nusajaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, yang diduga dijadikan tempat berkumpulnya pasangan bukan suami-istri yang sebagian merupakan anak dibawah umur. Dan berhasil mengamankan puluhan pasang bukan suami-istri dan pasangan remaja yang diduga sedang melakukan perbuatan asusila.

Baca Juga :  Nikson Silalahi di Podcast Narwastu: Bicara Keteladanan Prabowo dan Keluarga untuk Bangsa

Keseluruhan remaja yang berhasil diamankan kemudian dibawa ke Kantor Kecamatan Karawaci untuk didata dan diminta membuat surat pernyataan, guna mengantisipasi terulang kembalinya kegiatan ‘penyakit masyarakat’ di wilayah Karawaci.

Puluhan pasang muda/mudi yang terjaring dalam razia penyakit masyarakat di Kecamatan Karawaci (Foto: bly)

“Seluruh remaja yang diamankan akan didata dan dilakukan pembinaan, serta dibuatkan Surat Pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya,” jelas Ade.

Selain itu, Ade Fitri juga menambahkan bahwa sebagian dari para pelaku ‘penyakit masyarakat’ ini merupakan warga dari luar wilayah Kota Tangerang.

“Hampir sebagian pelaku penyakit masyarakat ini merupakan warga dari luar Kota Tangerang, ada yang dari Kota Bogor, bahkan ada yang dari Tanjung Lesung,” tambahnya.

Baca Juga :  Berburu Rumah, Produk Lokal, Hingga Mobil High Class di BCA Expo 2023

Dari hasil temuan ini, Ade Fitri juga mengimbau kepada para pelanggar penyakit masyarakat maupun orang tuanya untuk tidak mengulanginya kembali, karena apabila terjaring kembali akan diberikan sanksi yang tegas

“Sesuai dengan surat pernyataannya, semua yang terjaring jangan sampai mengulanginya kembali. Apabila terjaring kembali maka kami akan menindaklanjuti,” himbau Sekcam Karawaci.

Sementara itu, salah satu remaja putri berinisial S (15 tahun) yang merupakan warga Cibodas mengaku dirinya dijebak oleh seorang pria (red) yang dikenalnya untuk ikut menemani.

“Saya ditelepon oleh teman untuk datang, kemudian ditinggal di kamar bersama seorang pria yang gak dikenal,” terangnya.

Masih ditempat yang sama, orang tua remaja yang terjaring mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Kecamatan Karawaci. Karena dengan terjaringnya putrinya, secara tidak langsung telah menyelamatkan putrinya dari pergaulan bebas.

“Bersyukur anak saya terjaring kegiatan pekat ini, kalau tidak anak saya sudah dijebak,” tutup orang tua S, yang tidak mau disebutkan namanya.*(Red/KJK)

Berita Terkait

DLH Serbu Teluknaga, Sampah Menumpuk Langsung Hilang
Ribuan Alumni Boedoet 145 Hadiri Konser Iwan Fals di Jakarta Selatan
Gugatan Hukum dan Putusan Pengadilan Patahkan Klaim KLB Zulmansyah, Hendry Ch Bangun Masih Ketua Umum Sah PWI
Vihara AVG Gelar Baksos Akbar “Light of Love 2025”: Bagikan 10.000 Kacamata, Cek Gula Darah, dan Makan Siang Gratis
PT Alakasa Industrindo, Tbk: Kinerja Kuartal I 2025 Meningkat Signifikan
World Cucumber Day, Kesegaran Berbalut Eksentrisme
Wine Palace Angkat Produk Lokal di National Wine Day 2025
Enthing Zainudin Kades Bulagor Genjot Pembangunan Infrastruktur

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 14:47 WIB

DLH Serbu Teluknaga, Sampah Menumpuk Langsung Hilang

Minggu, 15 Juni 2025 - 23:33 WIB

Ribuan Alumni Boedoet 145 Hadiri Konser Iwan Fals di Jakarta Selatan

Minggu, 15 Juni 2025 - 22:01 WIB

Gugatan Hukum dan Putusan Pengadilan Patahkan Klaim KLB Zulmansyah, Hendry Ch Bangun Masih Ketua Umum Sah PWI

Minggu, 15 Juni 2025 - 17:06 WIB

Vihara AVG Gelar Baksos Akbar “Light of Love 2025”: Bagikan 10.000 Kacamata, Cek Gula Darah, dan Makan Siang Gratis

Minggu, 15 Juni 2025 - 16:11 WIB

PT Alakasa Industrindo, Tbk: Kinerja Kuartal I 2025 Meningkat Signifikan

Berita Terbaru

Breaking News

DLH Serbu Teluknaga, Sampah Menumpuk Langsung Hilang

Selasa, 17 Jun 2025 - 14:47 WIB

ILUSTRASI: peserta didik baru. (Foto: iStock/Ist).

Pendidikan

Situs Web SPMB Sulit Diakses, Disdik DKI Jakarta Sarankan Hal Ini

Selasa, 17 Jun 2025 - 13:44 WIB