Tawuran Gagal, Dua Remaja Diciduk Polisi di Bungur Besar Saat Bawa Celurit

- Jurnalis

Sabtu, 10 Mei 2025 - 09:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta Pusat – Suararealitas.co || Malam yang seharusnya tenang di Jl. Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, nyaris berubah menjadi medan bentrokan antar-remaja. Dua pemuda berinisial D (19) dan A (15) diamankan Polisi setelah kedapatan membawa empat bilah celurit, Sabtu (10/5/2025) dini hari.

Patroli Perintis Presisi “Cepu” dari Sat Samapta Polres Metro Jakarta Pusat berhasil menggagalkan aksi tawuran yang diduga akan terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Kedua remaja itu langsung dibawa ke Polsek Senen bersama barang bukti berupa senjata tajam dan satu unit motor.

“Tim kami melakukan patroli rutin dan mendapati sekelompok remaja dengan gerak-gerik mencurigakan. Setelah didekati, dua orang langsung kami amankan karena membawa senjata tajam jenis celurit,” ujar Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Willian Alexander.

Menurut Kompol Willian, langkah cepat ini dilakukan untuk mencegah hal yang lebih buruk. “Tawuran bukan sekadar pelanggaran, tapi potensi bahaya nyata bagi nyawa orang lain maupun pelaku sendiri,” tegasnya.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyampaikan pesan menyentuh untuk para orang tua. Ia menekankan pentingnya perhatian keluarga dalam membentuk karakter anak dan mengarahkan mereka ke jalur yang lebih positif.

“Kami mohon peran aktif orang tua. Ingatkan anak-anak kita untuk tidak keluar malam tanpa tujuan jelas. Arahkan mereka ke kegiatan yang positif, yang bisa membentuk masa depan, bukan menghancurkannya,” tutur Susatyo.

Baca Juga :  TNI Menggandeng Dinkes Keerom Untuk Meningkatkan Layanan Kesehatan Di Tanah Papua

Ia juga mengingatkan bahwa aksi tawuran sama sekali tidak membawa manfaat, bahkan bisa berujung tragis. “Tawuran hanya akan melukai orang lain, bahkan bisa merenggut nyawa anak itu sendiri. Jangan sampai kita menyesal ketika semuanya sudah terlambat.”

Kedua pelaku kini dikenakan Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 karena membawa senjata tajam tanpa hak, dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara.

“Ini bukan hanya soal hukum, ini soal masa depan. Mari kita jaga anak-anak kita, sebelum jalanan yang mengambilnya,” tutup Kombes Susatyo.

Sumber Berita: Humas Polres Metro Jakarta Pusat

Berita Terkait

Apa Arti “17+8 Tuntutan Rakyat” Usai Gelombang Demo Nasional? Ini Arti dan Isi Lengkapnya!
Polsek Johar Baru Gelar Apel Patroli Kesetiaan, Jaga Jakarta Aman di Sentra Ekonomi Johar Baru
Himbauan Kamtibmas, Polisi Gandeng PPSU Galur Jaga Jakarta Aman
Tanggapi Keluhan Warga Jalan Rusak Cadas – Kukun, Perumda TKR Surati Pelaksana
Jakarta Utara Hadirkan Depot Air Minum Gotong Royong di Sunter Agung
Pemprov DKI-Kementerian PU Sinergi Perbaiki Fasum Dampak Unjuk Rasa
Pembuang Limbah Medis Berbahaya, Bisa Kena Pidana
Audit Kinerja Itjenad, Perkuat Akuntabilitas Satuan Jajaran Korem 052/Wkr

Berita Terkait

Jumat, 5 September 2025 - 17:35 WIB

Apa Arti “17+8 Tuntutan Rakyat” Usai Gelombang Demo Nasional? Ini Arti dan Isi Lengkapnya!

Kamis, 4 September 2025 - 16:42 WIB

Polsek Johar Baru Gelar Apel Patroli Kesetiaan, Jaga Jakarta Aman di Sentra Ekonomi Johar Baru

Kamis, 4 September 2025 - 16:41 WIB

Himbauan Kamtibmas, Polisi Gandeng PPSU Galur Jaga Jakarta Aman

Kamis, 4 September 2025 - 12:31 WIB

Tanggapi Keluhan Warga Jalan Rusak Cadas – Kukun, Perumda TKR Surati Pelaksana

Rabu, 3 September 2025 - 13:38 WIB

Jakarta Utara Hadirkan Depot Air Minum Gotong Royong di Sunter Agung

Berita Terbaru