Sopir Truck Tinggalkan Mobil Dijalanan, Bawa Kabur Uang Jalan dan Kartu STID

- Jurnalis

Rabu, 12 Maret 2025 - 09:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Suararealitas.co – Seorang pria sopir truck kontainer yang akrab disapa Bintang Gengstar (BG), membawa kabur STID atau kartu masuk Jakarta International Container Terminal (JTIC) Koja dan uang jalan sebesar Rp 1 juta. Pelaku selama ini bekerja di PT NPT Trucking sebagai sopir Repo atau sopir truck kontainer dengan muatan container empty. Rabu, (12/3/25).

Diketahui BG pada 8 Maret 2025 lalu, ditugaskan pihak perusahaan untuk membawa muatan kontainer empty (kosongan) ke JTIC Koja, namun pelaku secara sadar meninggakan mobil truck di pinggir Jalan Raya Pos 9 Mambo dan tidak masuk ke Pelabuhan JTIC. Kepada pelaku diberikan uang jalan sebesar Rp 1 juta berikut kartu STID oleh pihak perusahaan.

Baca Juga :  Ditpolairud Polda Sulteng Berhasil Gagalkan Pengiriman 2,2 Ton Solar Subsidi Tujuan Taliabu Maluku Utara

Pihak perusahaan selanjutnya secara aktif terus menghubungi BG melalui telepon selulernya, namun pelaku tidak meresponya. Baru pada 9 Maret 2025 pihak perusahaan menemukan mobil yang dikemudikan pelaku, ditinggalkan di jalanan skitar Mambo, Koja, Jakarta Utara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Perbuatan pelaku yang tidak bertanggungjawab itu sangat merugikan perusahaan, yaitu uang jalan dan kartu STID dibawa kabur, juga adannya klaim tidak baik dari mitra kerja PT NPT Trucking selaku pemilik barang.

Pimpinan PT NPT Trucking, Nafit mengaku sangat dirugikan atas tindakan pelaku yang tidak bertanggungjawab dalam menjalankan kewajibannya. “Kita akan cari terus pelaku ini hingga dia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum. Kepada para sopir lainnya kita sudah minta untuk memberi informasi cepat jika menemukan keberadaan BG,” ungkap Nafit, Selasa (11/3/2025) di Jakarta.

Baca Juga :  Oknum Anggota KOBAM, Diduga Aniaya Jurnalis

Nafit menjelaskan bahwa tindakan BG adalah perbuatan pengecut dan tidak bertanggungjawab dan harus diproses secara hukum. “Kami telah meminta kepada semua karyawan, mengajak masyarakat serta aparat terkait jika menemukan keberadaan BG untuk menghubungi pihak perusahaan melalui kontak telepon seluler nomor 081385478662,” ujar Nafit.

Berita Terkait

Gawat! Jagakarsa Darurat Pil Koplo, Kuat Dugaan Adanya Keterlibatan Oknum Berseragam Aktif
Jadi Lahan Basah, Bahaya Pil Koplo Menghantui Kabupaten Bekasi, Kartel Akui Sudah Koordinasi APH
Babak Baru Kasus yang Menimpa Lansia di Tegal Alur, Saksi Penggugat Dibongkar Hakim Lantaran Tak Penuhi Syarat Hukum
Raup Keuntungan Besar, SPBU 34.45.107 Kalijaga Diduga Terlibat Kongkalikong dengan Mafia Haji Iwan, Modus Mode Helikopter, Truk Canter Jadi Armada Favorit
Maraknya Peredaran Pil Koplo di Bandung, Omzet Perharinya Capai Jutaan Rupiah
Bahaya! Carut Marut Peredaran Pil Koplo Tanpa Izin di Bandung Jadi Lahan Basah, Pedagang Akui Setor Uang ke Oknum Aparat
Jaksa Bongkar Dugaan Kolusi Impor Gula Rp578 Miliar di PN Jakpus
Prof. Paiman Ajukan Gugatan Perdata, Farhat Abbas Tegaskan Isu Ijazah Jokowi Adalah Fitnah

Berita Terkait

Rabu, 3 September 2025 - 17:12 WIB

Gawat! Jagakarsa Darurat Pil Koplo, Kuat Dugaan Adanya Keterlibatan Oknum Berseragam Aktif

Rabu, 3 September 2025 - 14:05 WIB

Jadi Lahan Basah, Bahaya Pil Koplo Menghantui Kabupaten Bekasi, Kartel Akui Sudah Koordinasi APH

Selasa, 2 September 2025 - 20:45 WIB

Babak Baru Kasus yang Menimpa Lansia di Tegal Alur, Saksi Penggugat Dibongkar Hakim Lantaran Tak Penuhi Syarat Hukum

Senin, 1 September 2025 - 12:39 WIB

Raup Keuntungan Besar, SPBU 34.45.107 Kalijaga Diduga Terlibat Kongkalikong dengan Mafia Haji Iwan, Modus Mode Helikopter, Truk Canter Jadi Armada Favorit

Minggu, 31 Agustus 2025 - 15:40 WIB

Maraknya Peredaran Pil Koplo di Bandung, Omzet Perharinya Capai Jutaan Rupiah

Berita Terbaru