Sekda Letakan Batu Pertama Revitalisasi Pasar Mauk

- Jurnalis

Kamis, 13 Juni 2024 - 22:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangerang,- Sekretaris daerah kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid melakukan peletakan batu pertama revitalisasi Pasar Rakyat Mauk di Keluahan Mauk Timur Kacamatan Mauk. Kamis, (13/6/2014).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sambutannya Sekda mengatakan revitalisasi Pasar Mauk merupakan salah satu wujud nyata program pembangunan Pemkab Tangerang dalam rangka membuat pasar lebih baik lagi dan meningkatkan pelayanan kebutuhan masyarakat.

“Pembangunan ini merupakan salah satu cara menciptakan pasar yang lebih baik lagi dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Pasar tradisional dan pasar modern harus saling mendukung dalam penyediaan kebutuhan masyarakat, dan melayani pembeli lebih nyaman,” ungkap Sekda.

Baca Juga :  HARHUBNAS 2023, Insan Transportasi Merak Bergerak Bersama Untuk Tranportasi Maju

Lanjut dia, para pedagang lama di Pasar Mauk nantinya akan mendapatkan diprioritaskan untuk memperoleh lapak atau kios dagangnya. Pembangunannya pun mengedepankan prinsip kenyamanan dan keamanan, baik untuk para pedagang maupun pengunjung dan pembeli.

“Setelah dibangunnya Pasar Modern Mauk ini, keamanan dan kenyamanan pengunjung pasar harus lebih baik dalam melayani masyarakat. Dan pedagang lama menjadi prioritas,” tuturnya

Dia berharap pembangunan Pasar Mauk dapat berjalan lancar sesuai jadwal sehingga pedagang dan masyarakat segera dapat merasakan manfaatnya secara langsung.

Baca Juga :  Haul Buyut Ahir dan Midja, Maesyal Pesan Jasa Orang Tua Harus Diingat

Direktur Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja Kabupaten Tangerang Finny Widiyanti menambahkan Pasar Mauk yang luas tanah sekitar 6.010 m akan dibangun 2 lantai dengan semi basement. Total ruang dagang 478 ruang dengan rincian lantai basement 236 ruang dan lantai satu 200 ruang.

“Pedagang aktif saat ini 355 orang dengan 451 ruang dagang. Pembangunannya ini mengacu pada SNI perpasaran, yang nantinya fasilitas-fasilitas pendukung musholla, lahan parkir, jalan lingkar pasar, hydran, gardu listrik dan MCK,” jelas Finny.

Berita Terkait

Apa Arti “17+8 Tuntutan Rakyat” Usai Gelombang Demo Nasional? Ini Arti dan Isi Lengkapnya!
Polsek Johar Baru Gelar Apel Patroli Kesetiaan, Jaga Jakarta Aman di Sentra Ekonomi Johar Baru
Himbauan Kamtibmas, Polisi Gandeng PPSU Galur Jaga Jakarta Aman
Tanggapi Keluhan Warga Jalan Rusak Cadas – Kukun, Perumda TKR Surati Pelaksana
Jakarta Utara Hadirkan Depot Air Minum Gotong Royong di Sunter Agung
Pemprov DKI-Kementerian PU Sinergi Perbaiki Fasum Dampak Unjuk Rasa
Pembuang Limbah Medis Berbahaya, Bisa Kena Pidana
Audit Kinerja Itjenad, Perkuat Akuntabilitas Satuan Jajaran Korem 052/Wkr

Berita Terkait

Jumat, 5 September 2025 - 17:35 WIB

Apa Arti “17+8 Tuntutan Rakyat” Usai Gelombang Demo Nasional? Ini Arti dan Isi Lengkapnya!

Kamis, 4 September 2025 - 16:42 WIB

Polsek Johar Baru Gelar Apel Patroli Kesetiaan, Jaga Jakarta Aman di Sentra Ekonomi Johar Baru

Kamis, 4 September 2025 - 16:41 WIB

Himbauan Kamtibmas, Polisi Gandeng PPSU Galur Jaga Jakarta Aman

Kamis, 4 September 2025 - 12:31 WIB

Tanggapi Keluhan Warga Jalan Rusak Cadas – Kukun, Perumda TKR Surati Pelaksana

Rabu, 3 September 2025 - 13:38 WIB

Jakarta Utara Hadirkan Depot Air Minum Gotong Royong di Sunter Agung

Berita Terbaru