Sediakan 34 Ribu Loker, Menaker Buka Naker Fest Jakarta

- Jurnalis

Jumat, 13 Desember 2024 - 18:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Menteri Ketenagakerjaan Yassierli membuka Naker Fest Jakarta yang berlangsung pada 13 – 14 Desember 2024, di halaman gedung Kemnaker, Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 51, Jakarta. Naker Fest Jakarta bertema ‘Creating More and Better Jobs’ ini  melibatkan lebih dari 50 perusahaan, menyediakan total 34.264 lowongan kerja (loker) secara offline dan online.

Dalam sambutannya, Yassierli mengatakan di penghujung 2024 dan menyongsong awal tahun 2025, perusahaan atau industri harus siap menghadapi kondisi yang semakin VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity). Istilah tersebut berarti gejolak, tidak pasti, kompleks, dan ambigu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam dunia bisnis Vuca dapat diartikan sebagai situasi yang harus dihadapi oleh perusahaan, terkait pergeseran pasar dan perilaku konsumen, disrupsi, serta persaingan bisnis yang semakin ketat.

“Dalam ilmu manajemen, Vuca menggambarkan ketidakpastian atau tidak dapat diprediksi kondisi yang akan terjadi. Kondisi global yang bergejolak dan ekonomi awal tahun yang belum bisa cepat,  maka tema Naker Fest ini sangat relevan bagi perusahaan, ”  katanya.

Baca Juga :  Maesyal Raayid Apresiasi Manajerial Zaki Iskandar Dalam Pimpin Timnas

Sesuai arahan Presiden Prabowo, Yassierli menyatakan gelaran Naker Fest juga sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab bersama sebagai anak bangsa untuk mencari solusi persoalan pengangguran di Tanah Air.

Kepada para pencari kerja dan masyarakat serta serikat pekerja, Yassierli mengatakan melalui Naker Fest ini, Kemnaker siap hadir membuka diri dan memberikan solusi kepada masyarakat tentang PR besar menuju Indonesia Emas. “Kepada adik-adik pencari kerja, semoga pesan ini sampai bahwa tahun 2025 ke depan dan seterusnya penuh dengan ketidakpastian, ” ujarnya.

Yassierli menjelaskan saat ini kondisi ekonomi sedang tak kondusif. Salah satu indikatornya adalah adanya Pemutusan Hubungan Kerjaa (PHK) dan terbatasnya loker di industri. 

Ia berharap melalui perhelatan Naker Fest yang memfasilitasi pertemuan pencari kerja dengan perusahaan, masyarakat dapat melakukan walk in interview, Open House dari Balai-Balai milik Kemnaker dan menikmati layanan lain yang dimiliki Kemnaker.

Baca Juga :  Made Wijaya, Wakil Ketua II DPRD Badung dan Bendesa Adat Tanjung Benoa, Menyoroti Adanya Tumpang Tindih Kewenangan Antara Desa Adat dan Pemerintah Daerah

“Naker Fest ini juga ada booth Tenaga Kerja Mandiri (TKM). Saya harapkan dan yakin para pencari kerja atau masyarakat dapat terinispirasi untuk menjadi wirausaha  baru, dan dapat belajar dari para TKM dan seterusnya, ”  katanya.

Sekjen Anwar Sanusi dalam laporan penyelenggaraan menegaskan, bahwa salah satu tujuan Naker Fest adalah memperkuat sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan.

Anwar Sanusi menambahkan untuk mendukung program pembangunan ketenagakerjaan juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kemnaker dengan Universitas Sriwijaya dan Universitas Pelita Harapan. Penandatanganan kerja sama juga dilakukan antara Ditjen Binapenta dan Ditjen Binwasnaker dengan Ditjen Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Berita Terkait

Presidium Civil Society Serukan Reformasi Pemerintah dan Hentikan Kekerasan terhadap Rakyat
Pemkap Sejuk dan Kondusif, Gelar Istighosah Bersama Elemen Masyarakat
Menkomdigi Apresiasi Terselenggaranya Kongres Persatuan PWI: Fokus Kawal Jurnalisme Profesional dan Berkualitas
Dua Penghargaan Sekaligus untuk Angelica Judith Micheldi di Rajamangala University of Technology Krungthep
Koalisi Serikat Pekerja Sampaikan 8 Tuntutan ke Presiden Prabowo
Film Sayap Garuda Angkat Pesan Stop Bullying
Mayor Inf Hasim Hutabarat Apresiasi Sikap Damai PB JATMI dan Ojol Nasional
PB JATMI, Gus Nuril, dan Koalisi Ojol Serukan Persatuan Bangsa di Tengah Dinamika Sosial

Berita Terkait

Kamis, 4 September 2025 - 17:52 WIB

Presidium Civil Society Serukan Reformasi Pemerintah dan Hentikan Kekerasan terhadap Rakyat

Kamis, 4 September 2025 - 15:35 WIB

Pemkap Sejuk dan Kondusif, Gelar Istighosah Bersama Elemen Masyarakat

Kamis, 4 September 2025 - 14:09 WIB

Menkomdigi Apresiasi Terselenggaranya Kongres Persatuan PWI: Fokus Kawal Jurnalisme Profesional dan Berkualitas

Kamis, 4 September 2025 - 12:25 WIB

Dua Penghargaan Sekaligus untuk Angelica Judith Micheldi di Rajamangala University of Technology Krungthep

Rabu, 3 September 2025 - 17:50 WIB

Koalisi Serikat Pekerja Sampaikan 8 Tuntutan ke Presiden Prabowo

Berita Terbaru