Satukan Langkah Guna Kembangkan Organisasi, Pengurus DPP GPIB Gelar Raker ke-1

- Jurnalis

Rabu, 8 Maret 2023 - 18:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satukan Langkah Guna Kembangkan Organisasi, Pengurus DPP GPIB Gelar Raker ke-1

JAKARTA – Dalam rangka menyatukan langkah dalam membina dan mengembangkan organisasi Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB), Pengurus Dewan Pimpinan Pusat GPIB menggelar rapat kerja 1 yang dilaksanakan di gedung MPR RI, tepatnya di gedung Nusantara V ruang GBHN lantai 3 Senayan, Jakarta, pada Rabu (8/3/2023).

Beberapa program unggulan dibahas dalam rapat kerja 1 tersebut pada setiap departemen, diantaranya program kerja; OKK, Hukum dan Advokasi, Humas, Medsos dan Dokumentasi, Hubungan Antar Lembaga, Kurikulum, Kesiswaan, Literasi, Olah Raga, Seni Budaya dan terakhir yaitu bidang Sosial.

Adapun hadir sebagai Narasumber dalam rapat tersebut, DR. H. Habib Ali Alwi, M. Sc (DPD.RI) Dr. Cecep Khairul Anwar, M. Ag., ( Kepala Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta yang diwakili oleh Slamet Abadi.MPd ,H. Slamet, M. Pd ( Kasudin Pendidikan Jakarta Selatan), dan hadir dalam Acara RAKER 1 GPIB DR. Darilah Di hardjo, S.Psi, MSc. MM, (Dewan Pendiri GPIB/ Dewan Pengawas GPIB) Brigjen Pol DR. Victor Pudjiadi, S.PB. FICS, DFM selaku Ketua Dewan Penasehat GPIB, Rudi S.Kamri Dewan Penasehat GPIB, Isnawan Dewan Penasehat GPIB, Taufik Rachman, S.Sos, MM Dewan Penasehat GPIB, Drs. Husni Thamrin Dewan Penasehat GPIB dan Prof. Hendri Affandi, SE, MBA, PhD,  Rektor & Dewan Penasehat GPIB melalui video confrens.

Dijelaskan Ketua Umum Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB) Ir.Agung Karang disela acara bahwa hasil dari rapat kerja hari ini sesuai kesepakatan adalah membentuk 38 Provinsi GPIB, dan yang sudah terbentuk sampai hari ini yaitu DPW GPIB Banten, Menyusul segera  NTB, Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah Jawa Barat dan DKI Jakarta,Kemudian menyusul yang sudah ada mandatnya yaitu Sulawesi Selatan dan Papua.

Kemudian program kedua adalah bidang kurikulum, literasi, seni budaya, dan olah raga, dan dalam waktu dekat akan mengadakan audensi audensi ke kementerian-kementerian yang terkait.

“Kita berharap, karena GPIB ini tujuannya adalah mengerakkan peran serta seluruh lapisan masyarakat dalam pendidikan untuk mewujudkan Indonesia Baru,” harap Agung Karang.

Jadi tutup Agung Karang, pada tahun 2035 Indonesia diharapkan menjadi negara maju dan bukan lagi negara berkembang karena kita memiliki SDM akan berkarakter, berdisiplin, berbudi pekerti yang baik dan menguasai teknologi dan science.

Ditempat yang sama, Sekjen GPIB H.Sugeng Budiyanto, S.Pd.i, dalam wawancara singkatnya mengatakan bahwa pada hari ini kita raker pertama kali GPIB di Gedung MPR RI tanggal 8 Maret 2023. “Hasil dari raker kali ini adalah yang paling utama itu adalah mengevaluasi tentang kurikulum yang sudah ada ini, apakah perlu dipertahankan apa harus kita rubah,” jelas Sugeng.

Baca Juga :  Temukan Ketidaksesuaian Volume MinyakKita, Polisi Akan Tindak Tegas Pelaku Usaha Nakal

“Pertama dibidang sejarah yang mana sekarang banyak anak-anak kekurangan pelajaran sejarah dan nasionalisme, itu yang paling utama. Kemudian adalagi usulan pencak silat untuk dijadikan kurikulum wajib diseluruh Indonesia.Karena tahun 2019 UNESCO Telah mengakui Pencak Silat adalah Warisan Dunia dari Indonesia,” terangnya.

Kemudian lanjutnya, yang lebih penting adalah bidang sosial yang harus dapat perhatian, seperti adanya sekolah yang tak layak pakai karena habis kena bencana atau siswa yang putus sekolah, yang nantikan akan kita usahakan mengajukan kepada pemerintah untuk bisa berkolaborasi dan banyak hal lain yang perlu kita perhatikan termasuk bidang bantuan hukum.

“Ada 6 departemen yang kami godok dalam rapat hari ini yang nantinya akan diajukan kepada pemerintah,” tutupnya.

Demikian, Raker 1 GPIB berlangsung dengan penuh antusias dalam suasana penuh kekeluargaan dan berjalan dengan Lancar Aman & Sukses. Di akhir acara Raker 1 GPIB ditutup menjelang maghrib oleh Brigjen TNI (P) Made Wijana MSi.*(SR)

Berita Terkait

DLH Serbu Teluknaga, Sampah Menumpuk Langsung Hilang
Ribuan Alumni Boedoet 145 Hadiri Konser Iwan Fals di Jakarta Selatan
Gugatan Hukum dan Putusan Pengadilan Patahkan Klaim KLB Zulmansyah, Hendry Ch Bangun Masih Ketua Umum Sah PWI
Vihara AVG Gelar Baksos Akbar “Light of Love 2025”: Bagikan 10.000 Kacamata, Cek Gula Darah, dan Makan Siang Gratis
PT Alakasa Industrindo, Tbk: Kinerja Kuartal I 2025 Meningkat Signifikan
World Cucumber Day, Kesegaran Berbalut Eksentrisme
Wine Palace Angkat Produk Lokal di National Wine Day 2025
Enthing Zainudin Kades Bulagor Genjot Pembangunan Infrastruktur

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 14:47 WIB

DLH Serbu Teluknaga, Sampah Menumpuk Langsung Hilang

Minggu, 15 Juni 2025 - 22:01 WIB

Gugatan Hukum dan Putusan Pengadilan Patahkan Klaim KLB Zulmansyah, Hendry Ch Bangun Masih Ketua Umum Sah PWI

Minggu, 15 Juni 2025 - 17:06 WIB

Vihara AVG Gelar Baksos Akbar “Light of Love 2025”: Bagikan 10.000 Kacamata, Cek Gula Darah, dan Makan Siang Gratis

Minggu, 15 Juni 2025 - 16:11 WIB

PT Alakasa Industrindo, Tbk: Kinerja Kuartal I 2025 Meningkat Signifikan

Jumat, 13 Juni 2025 - 22:54 WIB

World Cucumber Day, Kesegaran Berbalut Eksentrisme

Berita Terbaru

Breaking News

DLH Serbu Teluknaga, Sampah Menumpuk Langsung Hilang

Selasa, 17 Jun 2025 - 14:47 WIB

ILUSTRASI: peserta didik baru. (Foto: iStock/Ist).

Pendidikan

Situs Web SPMB Sulit Diakses, Disdik DKI Jakarta Sarankan Hal Ini

Selasa, 17 Jun 2025 - 13:44 WIB