Jayapura – Kasatgas Binmas Kombes Pol Nanang Purnomo, S.H., M.H. bertemu dengan Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhan, KSOP Jayapura Willem Thobias Fofid, S.SiT, M.PI dalam ruang kerjanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun, kunjungan tersebut bertempat di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Jayapura, Kamis, (10/03/2022) pukul 14.00-15.30 WIT.
Kasatagas Binmas menjelaskan, tentang maksud, dan tujuan kedatangan, guna untuk berkoordinasi terkait rencana pengembangan kegiatan Kasuari yang nantinya setelah Satgas Binmas membantu mengakselerasi jumlah, dan kualitas hasil panen di 5 wilayah operasi.
“Di harapkan hasil panen tersebut dapat ditingkatkan, bukan hanya sekedar menjadi konsumsi masyarakat, namun juga dapat di distribusikan keluar wilayah mereka. Dengan begitu, Satgas Binmas dalam Operasi Damai Cartenz-2022 perlu berkoordinasi dengan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Jayapura terkait prosedur, rute, tarif, dan hal lain untuk mensupport kegiatan tersebut,” ungkap Kombes Pol Nanang Purnomo.
Kasi Lalu lintas Angkatan Laut dan Usaha Kepelabuhan, KSOP Jayapura memaparkan, tentang tol laut yang dimana tol laut ini merupakan salah satu program prioritas Presiden Joko Widodo dalam Nawacita. Tol Laut memiliki tujuan menekan disparitas harga di wilayah 3TP (tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan) dimana saat ini di Papua sendiri terdapat 12 trayek yang beroperasi.
“Pemerintah memberikan subsidi kedalam 3 jenis subsidi, yaitu subsidi operasional kapal, subsidi titip kontainer, dan subsidi titip muatan. Saat ini untuk mendapatkan subsidi tol laut cukup dengan masuk kedalam aplikasi Sitolaut di dalam aplikasi tersebut akan diarahkan prosedur, dan apa saja yang dibutuhkan dalam proses pengiriman hasil panen nanti,” kata Willem Thobias Fofid.
Lanjut Willem, kami juga mengirimkan data terkait rute, nama kapal, estimasi waktu perjalanan, dan juga menyampaikan, bahwa jika nanti Satgas Binmas membutuhkan traine untuk melatih para peternak ataupun petani, dan pengebun untuk dapat mendistribusikan hasil panen keluar, maka dari Dinas Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan siap membantu.
“Dengan begitu, kita harapkan semua ini dapat meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat di pegunungan sana,” tuturnya.
Penulis: Za