Rapper AS Melly Mike Bakal Meriahkan Festival Pacu Jalur di Riau

- Jurnalis

Sabtu, 12 Juli 2025 - 16:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Riau, SuaraRealitas.co – Rapper asal Amerika Serikat, Melly Mike, dipastikan akan datang ke Indonesia, tepatnya ke Riau, untuk memeriahkan Festival Pacu Jalur 2025 yang digelar pada 20–24 Agustus mendatang di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Sabtu, (12/07/2025).

Kabar ini disampaikan langsung oleh Melly Mike melalui video yang diunggah di akun Instagram @basogha_punyo. Dalam video tersebut, pelantun lagu Young, Black and Rich itu mengungkapkan antusiasmenya datang ke Riau.

“Ini Melly Mike, pencipta lagu Young, Black and Rich, akan berpergian ke Riau untuk Festival Pacu Jalur pada 20–24 Agustus,” ucapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak hanya datang sebagai tamu, Melly Mike juga menyatakan kesiapannya untuk tampil di panggung serta ikut melestarikan dan mempelajari budaya lokal Riau.

“Saya berterima kasih kepada kalian semua yang telah menyambut dan memberi saya kesempatan untuk merasakan budaya kalian. Saya tidak sabar bertemu kalian dan belajar sebanyak mungkin,” katanya lagi.

Di akhir video, ia menyatakan keinginannya untuk membuat momen Pacu Jalur kali ini jadi lebih besar dan mendunia.

Lagu milik Melly Mike sendiri viral di Indonesia setelah dijadikan backsound tarian aura farming Pacu Jalur, yang kini ramai ditiru dan diparodikan warga net dari berbagai negara.

Baca Juga :  Mewujudkan Kedaulatan Laut: Langkah Strategis Indonesia dalam Penyelesaian Batas Wilayah Maritimnya

Festival Pacu Jalur Kian Mendunia

Fenomena Pacu Jalur kian mendunia setelah berbagai video tarian tradisional khas Riau ramai di media sosial. Salah satu yang ikut meramaikan adalah akun resmi klub sepak bola Paris Saint-Germain (PSG) asal Prancis.

Pada 2 Juli 2025, PSG mengunggah video selebrasi para pemainnya yang menirukan gaya khas Rayyan Arkan Dikha (Dika), bocah penari di perahu jalur. Video itu diberi caption, “Auranya sampai ke Paris.”

Apa Itu Pacu Jalur?

Pacu Jalur adalah lomba dayung tradisional khas Riau yang menggunakan perahu besar dari kayu utuh tanpa sambungan, yang disebut “jalur.” Satu perahu bisa menampung 50–60 orang, dengan peran berbeda seperti:

  • Tukang concang (komandan aba-aba)
  • Tukang pinggang (juru mudi)
  • Tukang onjai (pemberi irama dengan goyangan tubuh)
  • Tukang tari/anak coki (penari di ujung perahu)

Yang paling menarik perhatian adalah tukang tari yang selalu diisi oleh anak-anak karena tubuh mereka yang ringan. Anak-anak ini akan menari ketika jalur unggul dalam lomba, dan akan sujud syukur saat mencapai garis finish.

Sejarah Pacu Jalur

Tradisi ini bermula sejak abad ke-17. Dahulu, jalur digunakan sebagai alat transportasi utama masyarakat Rantau Kuantan yang tinggal di sepanjang Sungai Kuantan. Jalur dibuat dari satu batang kayu besar tanpa sambungan dan juga digunakan untuk mengangkut hasil bumi seperti pisang dan tebu.

Baca Juga :  Pedangdut Duo Amor Buat Suasana Makin Cair di Acara Ngopi Daring Bela Negara

Lama-kelamaan, jalur dipercantik dengan ukiran kepala ular, harimau, atau buaya, serta diberi ornamen seperti payung, selendang, dan tali-temali. Pada masa itu, hanya para bangsawan atau datuk yang boleh memakai jalur berhias.

Sekitar satu abad kemudian, lomba adu cepat antar jalur mulai digelar untuk memperingati hari besar Islam seperti Maulid Nabi atau Idul Fitri. Pada masa penjajahan Belanda, pacu jalur diadakan setiap 31 Agustus untuk memperingati ulang tahun Ratu Belanda, Wilhelmina.

Setelah Indonesia merdeka, pacu jalur diselenggarakan untuk memperingati Hari Kemerdekaan RI dan menjadi bagian dari festival budaya tahunan Riau yang kini mendunia.

Kehadiran Melly Mike di Festival Pacu Jalur 2025 menambah daya tarik acara ini di mata dunia. Budaya lokal Riau tidak hanya dipertahankan oleh masyarakat setempat, tapi juga mendapatkan tempat di panggung internasional. Festival ini tak lagi hanya menjadi milik Kuansing atau Riau, tapi telah menjadi warisan budaya Indonesia yang mendunia.

Berita Terkait

Apa Arti “17+8 Tuntutan Rakyat” Usai Gelombang Demo Nasional? Ini Arti dan Isi Lengkapnya!
Polsek Johar Baru Gelar Apel Patroli Kesetiaan, Jaga Jakarta Aman di Sentra Ekonomi Johar Baru
Himbauan Kamtibmas, Polisi Gandeng PPSU Galur Jaga Jakarta Aman
Tanggapi Keluhan Warga Jalan Rusak Cadas – Kukun, Perumda TKR Surati Pelaksana
Jakarta Utara Hadirkan Depot Air Minum Gotong Royong di Sunter Agung
Pemprov DKI-Kementerian PU Sinergi Perbaiki Fasum Dampak Unjuk Rasa
Pembuang Limbah Medis Berbahaya, Bisa Kena Pidana
Audit Kinerja Itjenad, Perkuat Akuntabilitas Satuan Jajaran Korem 052/Wkr

Berita Terkait

Jumat, 5 September 2025 - 17:35 WIB

Apa Arti “17+8 Tuntutan Rakyat” Usai Gelombang Demo Nasional? Ini Arti dan Isi Lengkapnya!

Kamis, 4 September 2025 - 16:42 WIB

Polsek Johar Baru Gelar Apel Patroli Kesetiaan, Jaga Jakarta Aman di Sentra Ekonomi Johar Baru

Kamis, 4 September 2025 - 16:41 WIB

Himbauan Kamtibmas, Polisi Gandeng PPSU Galur Jaga Jakarta Aman

Kamis, 4 September 2025 - 12:31 WIB

Tanggapi Keluhan Warga Jalan Rusak Cadas – Kukun, Perumda TKR Surati Pelaksana

Rabu, 3 September 2025 - 13:38 WIB

Jakarta Utara Hadirkan Depot Air Minum Gotong Royong di Sunter Agung

Berita Terbaru