Rakernas II Partai Buruh: Partai Buruh Tetapkan Capres dan Cawapres RI 2029 Tanpa Koalisi Partai

- Jurnalis

Senin, 17 Februari 2025 - 11:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Partai Buruh saat menggelar Rakernas II di Hotel Tavia, Jakarta Pusat. (Foto: suararealitas.co).

Partai Buruh saat menggelar Rakernas II di Hotel Tavia, Jakarta Pusat. (Foto: suararealitas.co).

JAKARTA, suararealitas.co – Partai Buruh menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-2 mengusung tema “Partai Buruh Akan Menentukan Capres dan Cawapres RI 2029 di Rakernasnya Tanpa Koalisi Partai” di Hotel Tavia, Jakarta Pusat, Senin (17/02/2025).

Dalam acara ini, Partai Buruh menegaskan sikapnya dalam Pemilu 2029 dengan menentukan calon Presiden dan Wakil Presiden tanpa koalisi partai.

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, menyampaikan bahwa pemilihan Capres dan Cawapres dilakukan melalui mekanisme polling, survei oleh lembaga independen, serta kuisioner masyarakat. Langkah ini diambil untuk memastikan keterlibatan langsung rakyat dalam menentukan pemimpin bangsa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami ingin demokrasi yang sesungguhnya, di mana rakyat memilih pemimpinnya tanpa campur tangan elite politik,” tegas Said Iqbal.

Baca Juga :  Efektif di Februari 2025, Presiden Prabowo Subianto Anggarkan Rp3,2 Triliun untuk Cek Kesehatan Gratis!

Usung Presidential dan Parliamentary Threshold 0%

Partai Buruh juga menyoroti pentingnya penghapusan Presidential Threshold dan Parliamentary Threshold. Menurut mereka, sistem ini membatasi demokrasi dan hanya menguntungkan partai besar.

“Presidential Threshold 0% adalah keharusan agar semua partai punya hak yang sama dalam mengusung calon. Kami juga mendorong Parliamentary Threshold 0% demi keadilan politik,” ujar Ferri Nuzarli, Sekjen Partai Buruh.

Dalam konferensi ini, Partai Buruh juga mengkritisi kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo, khususnya terkait isu ketenagakerjaan dan kesejahteraan buruh. Mereka menilai beberapa kebijakan perlu dievaluasi demi kepentingan rakyat kecil.

Partai Buruh menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan hak-hak buruh dan rakyat kecil. Beberapa isu yang menjadi perhatian dalam Rakernas kali ini antara lain:

  • Revisi UU Ketenagakerjaan sesuai putusan MK terkait Omnibus Law Cipta Kerja.
  • Perlindungan pekerja migran, terutama terkait kasus pembunuhan oleh polisi Malaysia.
  • Judicial review terhadap beberapa undang-undang politik.
  • Sikap terhadap PP No. 6 Tahun 2025 terkait Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) bagi buruh yang terkena PHK.
Baca Juga :  Gelar Pesta Rakyat Sambut Presiden Baru Untuk Harapan Indonesia Maju

Partai Buruh menegaskan bahwa Rakernas ini dibiayai secara mandiri melalui iuran anggota tanpa keterlibatan pemodal besar.

“Kami hadir di sini dengan biaya sendiri, tanpa dukungan konglomerat atau cukong politik. Ini adalah perjuangan murni dari buruh untuk buruh,” pungkas Said Iqbal.

Dengan agenda yang padat dan penuh substansi, Rakernas Partai Buruh menjadi momentum penting dalam menentukan arah politik mereka menuju Pemilu 2029.

Berita Terkait

Forum Dialog Terbuka, KDM Janji Aspirasi Mahasiswa se-Jabar Ditindaklanjuti, Termasuk Sahkan RUU Perampasan Aset
Diduga Bikin Sengsarakan Rakyat, Buya Fikri Bareno Desak Presiden Prabowo Batalkan Kebijakan Pemblokiran Rekening Tak Aktif
Kenang Kudatuli, Ribka Tjiptaning Cerita Orde Baru Era Megawati: Lebih Baik Mati Berdiri
Rekam Jejak Calon Jaksa Agung Tjokorda, Umar Abdul Aziz: Sosok Berintegritas Tinggi dan Tegas
Putusan MK Kosongkan Pilkada Barito Utara, Naek Marusaha Nyatakan Siap Maju Bupati
Wabup Intan Hadiri Acara Ramadan Maksimal Berkah PAIS Foundation
Wakil Ketua Penasehat Gekira Banten Dorong Umat Kristiani Berani Berpolitik Praktis
Korupsi Mengakar: Diskusi ETOS Bahas Dampak Mafia Migas dan Pupuk

Berita Terkait

Rabu, 3 September 2025 - 20:05 WIB

Forum Dialog Terbuka, KDM Janji Aspirasi Mahasiswa se-Jabar Ditindaklanjuti, Termasuk Sahkan RUU Perampasan Aset

Selasa, 29 Juli 2025 - 20:30 WIB

Diduga Bikin Sengsarakan Rakyat, Buya Fikri Bareno Desak Presiden Prabowo Batalkan Kebijakan Pemblokiran Rekening Tak Aktif

Minggu, 27 Juli 2025 - 18:12 WIB

Kenang Kudatuli, Ribka Tjiptaning Cerita Orde Baru Era Megawati: Lebih Baik Mati Berdiri

Kamis, 17 Juli 2025 - 08:08 WIB

Rekam Jejak Calon Jaksa Agung Tjokorda, Umar Abdul Aziz: Sosok Berintegritas Tinggi dan Tegas

Sabtu, 17 Mei 2025 - 18:41 WIB

Putusan MK Kosongkan Pilkada Barito Utara, Naek Marusaha Nyatakan Siap Maju Bupati

Berita Terbaru