KOTA TANGSEL, Suararealitas.co – Sopian warga Pondok Benda, Kecamatan Pamulang mendatangi kantor GP Ansor Kota Tangsel untuk mengadukan nasib sang putri yang terlempar dari Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMA Negeri 6 Tangsel pada Rabu (25/06/2025).
Sopian mengaku, sang anak Syfa Aulia Azahra yang mendaftar melalui jalur prestasi non akademik telah memenuhi syarat dari pihak sekolah.
“Waktu saya daftar online ditanggal 18 semua data diupload sudah diverifikasi. Nah dari tanggal 19 sampai 23 posisi anak itu masih ada diurut nomor urut itu sampai tangal 23 siang itu nomor urutnya hilang dan berubah keterangannya tidak diterima disekolah pilihan. Padahal anak saya ini untuk standar umur masuk 16 tahun dibulan juli ini, untuk nilai rapot rata-ratanya 91,64 artinya melebihi standar rata-rata disekolah tersebut terima, standar mereka itu 88, nah untuk ijazah kelulusan 90,80,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diketahui, Syfa merupakan atlet futsal Kota Tangsel yang telah memiliki segudang prestasi di Pekan Olahraga Kota Tangsel, lolos seleksi Futsal Kejurda Provinsi Banten.
Sementara itu, Koordinator LBH Ansor, Dhenis mengatakan akan menindaklanjuti aduan kejanggalan dari masyarakat kepada pihak sekolah terkait.
“Ya pada hari ini kami menerima aduan dari masyarakat Kota Tangsel yang berdomisili di Kecamatan Pamulang. Dimana dia orangtua dari Atlet Futsal Putri Kota Tangsel yang cukup berprestasi dan memiliki nilai rapot sekolah diatas rata-rata serta rumah nya juga tidak jauh dari sekolah, namun ketika didaftarkan pihak sekolah tidak menerima. Oleh karenanya terhadap kejanggalan kejanggalan tersebut kami akan mengirimkan surat kepada sekolah terkait untuk menindaklanjuti permasalahan ini,” pungkas Dhenis.