Puncak Arus Mudik Lebaran Diprediksi Mulai 28 Maret 2025, Polri Dirikan Ribuan Posko Pengamanan

- Jurnalis

Senin, 10 Maret 2025 - 19:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo beserta jajarannya saat menghadiri rapat lintas sektoral dalam menghadapi arus mudik dan balik lebaran 2025. (Foto: Istimewa).

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo beserta jajarannya saat menghadiri rapat lintas sektoral dalam menghadapi arus mudik dan balik lebaran 2025. (Foto: Istimewa).

JAKARTA, suararealitas.co – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menghadiri rapat lintas sektoral dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2025.

Sigit memprediksi, bahwa puncak arus mudik Lebaran terjadi mulai 28 Maret 2025.

“Arus mudik antara 28 sampai dengan 30 Maret 2025,” ujar Sigit, Senin (10/3/2025).

Selain itu, Polri juga telah memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025. Peristiwa itu diperkirakan terjadi pada 5-7 April mendatang.

Baca Juga :  Cermin Kedaulatan Pers di Indonesia Telah Mati, Ketua Elang Hitam KJI Jakbar Angkat Bicara Soal Kriminalisasi Wilson Lalengke

“Puncak arus balik di tanggal 5 sampai 7 April 2025. Oleh karena itu, kita melaksanakan rencana kegiatan Operasi Ketupat yang dibagi menjadi dua versi,” jelasnya.

Sigit mengatakan, bahwa operasi ketupat 2025 digelar dengan penyesuaian di sejumlah wilayah.

Wilayah Lampung sampai Bali akan menggelar Operasi Ketupat 2025 selama 17 hari.

“Sedangkan untuk polda yang lain akan dilaksanakan 14 hari dimulai tanggal 23 (Maret) untuk yang 8 polda dan tanggal 26 Maret untuk yang 28 polda lain,” ujarnya.

Baca Juga :  Danau di Pangadegan Diduga Dijadikan Tempat Buang Limbah B3, Begini Curhatan Warga Sekitar

Bahkan, Sigit pun menjamin jajarannya siap mengamankan jalannya arus mudik dan arus balik Lebaran 2025. Totalnya 2.835 posko Lebaran akan didirikan selama Operasi Ketupat berlangsung.

“Secara umum tadi dilaporkan bahwa kegiatan pengamanan kita kali ini melibatkan kurang lebih 2.835 posko terdiri dari 1.738 pospam, 788 posyan, dan 309 pos terpadu dan mengamankan 126.736 objek pengamanan,” pungkasnya.

Berita Terkait

Kepala dusun Banjar glogor carik mendukung penuh PKS antara Kodam IX/Udayana dan Universitas Udayana
PGN Bali mendukung Perjanjian Kerja Sama antara Kodam IX/Udayana dengan universitas Udayana (Unud)
MKTR Menyetujui Pembagian Dividen Sebesar Rp18 Miliar
Hanya punya 300 Suara ko aneh mau makzulkan Prabowo Gibran yang dipilih 96.214.691 Suara Rakyat
Gelar Apel Siaga, Menko Polkam Tekankan Target Pemerintah Kendalikan Karhutla
Kreativitas dan Semangat Perubahan Warnai Tasyakuran HBP ke-61 Kanwil Ditjenpas DK Jakarta
Imajinari Rilis First Look Film Tinggal Meninggal, Sebuah Karya Jail Penuh Makna dari Filmmaker Muda Kristo Immanuel
Program Kolaborasi Penanganan Pengentasan Kemiskinan di 50 Desa

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 22:09 WIB

Kepala dusun Banjar glogor carik mendukung penuh PKS antara Kodam IX/Udayana dan Universitas Udayana

Rabu, 30 April 2025 - 22:07 WIB

PGN Bali mendukung Perjanjian Kerja Sama antara Kodam IX/Udayana dengan universitas Udayana (Unud)

Selasa, 29 April 2025 - 23:15 WIB

Hanya punya 300 Suara ko aneh mau makzulkan Prabowo Gibran yang dipilih 96.214.691 Suara Rakyat

Selasa, 29 April 2025 - 16:40 WIB

Gelar Apel Siaga, Menko Polkam Tekankan Target Pemerintah Kendalikan Karhutla

Senin, 28 April 2025 - 13:15 WIB

Kreativitas dan Semangat Perubahan Warnai Tasyakuran HBP ke-61 Kanwil Ditjenpas DK Jakarta

Berita Terbaru

Breaking News

Satu Juta Rumah Untuk Nelayan, HNSI Bersatu Dukung Program Nasional

Rabu, 30 Apr 2025 - 19:13 WIB