PT Citra Putra Realty Tbk (CLAY) Gelar Paparan Publik Insidentil , Dalam Paparannya CLAY Masih Berfokus Pada Bisnis Perhotelan dan Proyek Pembangunan Rumah Sakit

- Jurnalis

Jumat, 22 Maret 2024 - 04:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta- Dalam rangka memenuhi permintaan Bursa, PT Citra Putra Realty Tbk (CLAY) menggelar Paparan Publik Insidentil. Acara tersebut diselenggarakan dengan kehadiran dari direksi perseroan, yang menjadi sorotan utama di tengah suspensi Saham CLAY sejak 13 Maret 2024.

Saham CLAY, yang terakhir diperdagangkan pada posisi Rp 360, mengalami lonjakan harga kumulatif yang signifikan sebesar 181,25% dalam periode year to date (ytd). Suspensi ini diberlakukan karena fenomena ini menimbulkan kekhawatiran dan memicu ketertarikan pasar yang tinggi.

“Perseroan masih berfokus pada bisnis perhotelan serta proyek pembangunan rumah sakit di Pontianak,” ujar Presiden Direktur CLAY, Nani Andriani kepada awak media dalam paparan Publik insindentil yang digelar di Jakarta pada Kamis (21/03/2024)

Baca Juga :  Ratusan Warga Antusias Ikuti Vaksin Booster di RW 12 Semanan

Menurut Nani, adanya Persetujuan Pembangunan Gedung (PBG) rumah sakit, perseroan mulai mengoptimalkan rencana kerja pembangunan, dengan penyesuaian perhitungan struktur mengacu pada UU Kesehatan No.17 TH. 2023.

Berdasarkan Analisis Manajemen ada beberapa faktor yang di bahas yakni Peningkatan Harga Saham Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali menunjukkan peningkatan jumlah wisatawan, baik mancanegara maupun domestik. Hal ini memengaruhi keyakinan masyarakat terhadap kinerja keuangan CLAY, mendorong minat untuk memiliki saham perusahaan ini.

Baca Juga :  Boss Dimsum Menggiurkan Lidah di Festival Kue Subuh, Patut Dicoba

Yang kedua kemungkinan Penyebab Kenaikan Harga Saham CLAY antara lain adalah pertanyaan mendasar dari investor khususnya yang berkaitan dengan property adalah perijinan yang clean and clear.

Dengan adanya PBG Rumah Sakit yang baru yakni merujuk pada UU Kesehatan No.17 Th.2023, rumah sakit ini diharapkan menjalankan konsep bisnis modern yang menarik bagi investor.

Selain itu faktor politik juga dinilai menjadi salah satu faktor eksternal Jadi, Kondisi politik nasional yang kondusif pasca pemilu 14 Februari 2024, menjadi faktor peningkatan minat investor untuk berinvestasi jelasnya. 

Berita Terkait

Satu Juta Rumah Untuk Nelayan, HNSI Bersatu Dukung Program Nasional
Polres Pelabuhan Tanjung Priok menginisiasi Renovasi Masjid Baitul Muslimin
PT CTP Tollways Melaksanakan Pengujian Ketidakrataan dan Kekesatan Jalan Tol
Edan, Bukan Cuma di Kota Tangerang, Play Land Pasar Kemis Juga diduga Bodong
PELANTIKAN PENGURUS PW-DPI DKI JAKARTA: Wujud Komitmen Jurnalis Bermartabat dan Berintegritas
Apical Salurkan Bantuan Fasilitas Sarana Belajar untuk TPQ As Saniyah Kampung Pitung Marunda Pulo
Diduga Karena Miras, Hiburan Dangdut di Sepatan Dibubarkan Polisi
Buntut Dugaan Pengancaman Wartawan, Oknum Satpol PP Tangsel di Polisikan

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 19:13 WIB

Satu Juta Rumah Untuk Nelayan, HNSI Bersatu Dukung Program Nasional

Rabu, 30 April 2025 - 12:22 WIB

Polres Pelabuhan Tanjung Priok menginisiasi Renovasi Masjid Baitul Muslimin

Rabu, 30 April 2025 - 11:46 WIB

PT CTP Tollways Melaksanakan Pengujian Ketidakrataan dan Kekesatan Jalan Tol

Rabu, 30 April 2025 - 11:24 WIB

Edan, Bukan Cuma di Kota Tangerang, Play Land Pasar Kemis Juga diduga Bodong

Rabu, 30 April 2025 - 09:14 WIB

PELANTIKAN PENGURUS PW-DPI DKI JAKARTA: Wujud Komitmen Jurnalis Bermartabat dan Berintegritas

Berita Terbaru

Breaking News

Satu Juta Rumah Untuk Nelayan, HNSI Bersatu Dukung Program Nasional

Rabu, 30 Apr 2025 - 19:13 WIB