Proyek Rehabilitasi Saluran Air dan Trotoar di Jalan KH.Hasyim Azhari Molor, BPAN Minta APH Segera Melirik!

- Jurnalis

Selasa, 3 Januari 2023 - 12:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proyek Rehabilitasi Saluran Air dan Trotoar di Jalan KH.Hasyim Azhari Molor, BPAN Minta APH Segera Melirik!
Foto Istimewa/DimensiNews


TANGERANG BANTEN – Proyek pembangunan saluran air dan trotoar di Jalan KH.Hasyim Azhari Kota Tangerang, molor dari waktu yang diharapkan, Selasa 3 Januari 2023.

Aktivis Tangerang Raya yang juga Ketua Badan Penelitian Aset Negara Republik Indonesia (BPAN RI) Kota Tangerang H.Muhdi menilai pekerjaan pembangunan saluran air dan trotoar di Jalan KH.Hasyim Azhari Kota Tangerang tidak profesional dan asal-asalan.

Pasalnya kata H.Mudi, seharusnya tahun sudah berganti semua pekerjaan yang di biayai oleh pemerintah itu  harusnya sudah selesai di kerjakan oleh pihak kontraktor sesuai dengan kontrak kerja 150 hari kalender.

“Harusnya sudah selesai di akhir tahun 2021 lalu. Kenapa sampai hari ini masih terus di kerjakan oleh pihak kontraktor???,” ujar H.Muhdi saat di temui di kawasan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, (02/01/2023), dikutip DimensiNews.

Ia juga menilai bahwa pekerjaan saluran dan trotoar oleh Dinas PUPR Provinsi Banten yang di kerjakan oleh CV. Razan Bangun Nusantara dengan Anggaran Rp.9.994.594.000.00 masih jauh dari kata rampung dan terkesan asal jadi tanpa mengedepankan kwalitas.

“Kalau pun harus ada perpanjangan waktu kerja tentunya harus melalui mekanisme yang sudah di tentukan, dan jangan karena mengejar waktu harus mengabaikan kwalitas pekerjaan. Sudah tidak tepat waktu, kerjaan juga nga jelas amburadul,” ujarnya.

Baca Juga :  Artis Sinetron sekaligus Selebgram Hani Fahrani Ultah ke-28 Banjir Ucapan dari Rekan dan Netizen

Selain itu H.Muhdi juga menilai, kalau dilihat dari target waktu dan hasil pekerjaan yang sudah jadi bahwa kontraktor tersebut tidak memiliki kemampuan kerja yang baik dan benar.

“Harusnya dengan anggaran hampir mencapai 10 milyar itu pekerjaan bisa rampung tepat waktu dan berkualitas sesuai harapan masyarakat, karena yang di gunakan adalah uang dari pajak masyarakat. Harus profesional dong,” tegasnya.

Lanjut ia menjelaskan, dari hasil penelusuran kita di lapangan pekerjaan saluran dan trotoar itu berantakan banyak U-Ditch yang tidak nyambung satu dengan yang lainnya, dan banyak yang terputus.

“U-ditch juga masih menumpuk di bawah kolong tol dan para pekerja masih tampak terus bekerja, yang seharusnya sudah di hentikan karena sudah lewat tahun dan harus dianggarkan di tahun berikutnya. Padahal itu proyek bukan proyek multi year kenapa sampai nyeberang tahun,” ujarnya.

H.Muhdi juga meminta kepada pihak Dinas PUPR Provinsi Banten dan APH untuk mengkaji kembali perihal proyek saluran dan trotoar di Jalan KH.Hasyim Azhari yang menelan anggaran hampir 10 milyar tersebut. Karena banyak yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat.

Baca Juga :  Pengesahan Warga Baru Tingkat I PSHT Tahun 1445 H / 2023 M Cabang Tangerang Kota - Pusat Madiun, Indonesia

“Jangan sampai jatuh kepada tangan yang salah, karena itu uang rakyat, kalau jatuh ke tangan yang salah ya begini hasilnya. Sudah tidak tepat waktu pekerjaannya juga tidak berkualitas dengan baik dan bisa menimbulkan kerugian bagi masyarakat dan megara,” katanya.

Tutup H.Muhdi, kalau lihat dari judul proyeknya saja sudah salah, di Judul proyeknya Rehabilitasi Jalan KH.Hasyim Azhari, padahal jalannya tidak ada yang di rehab, melainkan pekerjaan saluran dan trotoar.

Hal senada juga di sampaikan oleh Ahmad salah satu warga sekitar Jalan KH.Hasyim Azhari, menilai kontraktor yang mengerjakan itu tidak profesional.

“Tidak profesional pak. Lihat saja hasilnya berantakan tidak sesuai harapan masyarakat, dan juga terlalu lelet pekerjaannya, sehingga menganggu aktivitas warga karena galian saluran tak kunjung rampung,” kata Ahmad dilokasi.

Ahmad juga meminta kepada pihak terkait Dinas PUPR Provinsi Banten untuk turun langsung mengecek kwalitas dari pembangunan saluran dan trotoar di wilayahnya itu.

“Kalau begini kerjaannya jelas masyarakat sangat di rugikan oleh oknum-oknum yang mengerjakan dan tidak profesional,” tutupnya.*(SR)

Berita Terkait

Pertanyakan Izin, The Nice Playland Sebut Aktivis Pasar Kemis Provokatif
Kembali Terulang! Pergoki Muda Mudi Konsumsi Narkoba, Seorang Wartawan Dapatkan Kekerasan Fisik
Aksi Humanis Polres Pelabuhan Tanjung Priok Bagikan Minum dan Roti Saat Buruh Rayakan May Day
Satu Juta Rumah untuk Nelayan, HNSI Bersatu Dukung Program Nasional
Polres Pelabuhan Tanjung Priok Menginisiasi Renovasi Masjid Baitul Muslimin
PT CTP Tollways Melaksanakan Pengujian Ketidakrataan dan Kekesatan Jalan Tol
Pelantikan Pengurus PW-DPI DKI Jakarta: Wujud Komitmen Jurnalis Bermartabat dan Berintegritas
Apical Salurkan Bantuan Fasilitas Sarana Belajar untuk TPQ As-Saniyah Kampung Pitung Marunda Pulo

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 13:30 WIB

Pertanyakan Izin, The Nice Playland Sebut Aktivis Pasar Kemis Provokatif

Kamis, 1 Mei 2025 - 13:21 WIB

Kembali Terulang! Pergoki Muda Mudi Konsumsi Narkoba, Seorang Wartawan Dapatkan Kekerasan Fisik

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:14 WIB

Aksi Humanis Polres Pelabuhan Tanjung Priok Bagikan Minum dan Roti Saat Buruh Rayakan May Day

Rabu, 30 April 2025 - 19:13 WIB

Satu Juta Rumah untuk Nelayan, HNSI Bersatu Dukung Program Nasional

Rabu, 30 April 2025 - 12:22 WIB

Polres Pelabuhan Tanjung Priok Menginisiasi Renovasi Masjid Baitul Muslimin

Berita Terbaru