Program Gampang Sekolah, Sachrudin Disebut Warga PHP

- Jurnalis

Selasa, 22 April 2025 - 14:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA TANGERANG, Suararealitas.co – Masyarakat kota Tangerang pesimis Program gampang sekolah yang rencananya bakal dituntaskan di 100 hari kerja Sachrudin Maryono.

Pasalnya dibeberapa SMP Negeri dikota Tangerang terdapat beberapa indikasi pungutan liar berbentuk tabungan kelulusan, wisuda dan buku tahunan sekolah yang saat ini mulai merambah ke seluruh sekolah negeri baik tingkat SMP dan SD dikota Tangerang.

Hal tersebut diungkapkan Martinus salahsatu orangtua siswa yang mengaku keberatan dengan berbagai program kelulusan dan embel – embel dibaliknya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jadi kita dipanggil rapat, katanya sih rapat komite atau apa lah namanya, ngga taunya kita disuruh setuju buat ngeluarin dana sampe 2 juta lebih buat studi tur Ama buku tahunan gitu,” kata Martinus kepada wartawan.

Baca Juga :  Sambut HUT RI, Camat Teluknaga dan Apdesi Senam Bareng Emak-emak

Martinus yang mengaku putrinya duduk disalahsatu SMP Negeri swasta merinci untuk program kelulusan tersebut terdapat beberapa kegiatan yang harus dibayarkan secara bertahap.

“Jatah buat buku taonan aja ratusan rebu, biaya studitur jutaan darimana bahasa gampang sekolah itu bisa diwujudkan,” ungkap Martinus.

Martinus menilai, program walikota dan wakilnya tersebut sulit untuk diwujudkan lantaran kurang tegasnya dinas pendidikan dalam meyingkapi persoalan tersebut.

“Kmarin mah kita udah girang bener dinas ngeluarin edaran korlas korlas tidak diperbolehkan, studi tur dilarang tapi buktinya mana ?,” ungkap Martinus.

Dengan kondisi tersebut, Martinus meminta kepada walikota dan wakilnya untuk tidak memberikan harapan palsu kepada masyarakat dengan mencanangkan program program yang tidak bisa diwujudkan dengan optimal.

Baca Juga :  Serentak digelar di 13 Kecamatan, Warga : CFD Cuma Buat Emak Emak Senam

“Kalau janjinya ga bisa ditepati apa dong namanya ? Kalau kita bilang nipu ya terlalu kasae kali ya, palingan kita cuma bisa bilang yang real real aja kalau mau janjiin ke masyarakat,” ungkap Martinus.

Untuk diketahui, berdasarkan data yang ada pemerintah kota Tangerang secara spesifik melarang seluruh sekolah untuk melaksanakan study tour keluar kota.

Namun faktanya beberapa sekolah diantaranya SMPN 29, SMPN 17, SMPN 5, SMPN 7, SMPN 13 dan SMPN 16 disinyalir mendapatkan restu dari dinas pendidikan untuk menggelar studi tur belum lama ini.

Sayangnya hingga berita ini dilansir kepala dinas pendidikan kota Tangerang Jamaludin belum memberikan responnya.(Cil)

Berita Terkait

Ribuan Alumni Boedoet 145 Hadiri Konser Iwan Fals di Jakarta Selatan
Gugatan Hukum dan Putusan Pengadilan Patahkan Klaim KLB Zulmansyah, Hendry Ch Bangun Masih Ketua Umum Sah PWI
HMI Kecam Arogansi Plh Kadindikbud Banten, Sebut Warga Tangerang Kampungan
Vihara AVG Gelar Baksos Akbar “Light of Love 2025”: Bagikan 10.000 Kacamata, Cek Gula Darah, dan Makan Siang Gratis
PT Alakasa Industrindo, Tbk: Kinerja Kuartal I 2025 Meningkat Signifikan
World Cucumber Day, Kesegaran Berbalut Eksentrisme
Wine Palace Angkat Produk Lokal di National Wine Day 2025
Enthing Zainudin Kades Bulagor Genjot Pembangunan Infrastruktur

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 23:33 WIB

Ribuan Alumni Boedoet 145 Hadiri Konser Iwan Fals di Jakarta Selatan

Minggu, 15 Juni 2025 - 22:01 WIB

Gugatan Hukum dan Putusan Pengadilan Patahkan Klaim KLB Zulmansyah, Hendry Ch Bangun Masih Ketua Umum Sah PWI

Minggu, 15 Juni 2025 - 20:58 WIB

HMI Kecam Arogansi Plh Kadindikbud Banten, Sebut Warga Tangerang Kampungan

Minggu, 15 Juni 2025 - 17:06 WIB

Vihara AVG Gelar Baksos Akbar “Light of Love 2025”: Bagikan 10.000 Kacamata, Cek Gula Darah, dan Makan Siang Gratis

Jumat, 13 Juni 2025 - 22:54 WIB

World Cucumber Day, Kesegaran Berbalut Eksentrisme

Berita Terbaru

Breaking News

Ribuan Alumni Boedoet 145 Hadiri Konser Iwan Fals di Jakarta Selatan

Minggu, 15 Jun 2025 - 23:33 WIB