Prakerja Dapatkan Penghargaan Kehormatan Wenhui Award dari UNESCO sebagai Praktik Pendidikan Inovatif di Asia Pasifik

- Jurnalis

Jumat, 3 Mei 2024 - 10:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prakerja Dapatkan Penghargaan Kehormatan Wenhui Award dari UNESCO sebagai Praktik Pendidikan Inovatif di Asia Pasifik
Prakerja dapat penghargaan dari UNESCO di Wenhui Award. (Foto: Istimewa)


JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto mengumumkan bahwa untuk pertama kalinya Indonesia melalui Program Kartu Prakerja berhasil mendapat prestasi di kompetisi Wenhui Award dengan meraih Honourable Mention untuk Inovasi Pendidikan. 

Wenhui Award telah berlangsung sejak 2010 dan merupakan ajang pengakuan dan penghargaan kepada individu atau lembaga yang telah berkontribusi untuk inovasi pendidikan di Kawasan Asia-Pasifik. Wenhui Award 2022 diikuti oleh 94 inovasi dari 25 negara. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wenhui Award ini diinisasi UNESCO Asia-Pacific Programme of Educational Innovation for Development (APEID) dengan Komisi Nasional Republik Rakyat Tiongkok untuk UNESCO. 

Pada Wenhui Award 2022 kali ini, Kamboja dan Pakistan berhasil memenangi ajang ini, sementara Indonesia dan Sri Lanka mendapatkan penghargaan khusus. 

Tema penghargaan kali ini adalah Inovasi Pendidikan untuk Pemulihan Pembelajaran. Selaras dengan tema tersebut, Program Kartu Prakerja dianggap berhasil berinovasi menjadi layanan publik dengan mengemban misi ganda. 

Misi utamanya tidak hanya melakukan program peningkatan kompetensi, produktivitas, daya saing dan pengembangan kewirausahaan sebagai bagian dari lifelong learning, namun sekaligus menjadi sekoci penyelamat pada saat pandemi. 

Baca Juga :  Wakili Kepala Perwakilan Untuk Kerajaan Thailand, Sukmo Yuwono Lantik Pengurus Permitha Periode 2023 - 2024

Inovasi ini menandakan sebuah pencapaian penting dalam upaya Indonesia untuk tidak berhenti menyediakan akses pendidikan inklusif serta berkualitas di sepanjang hayat. 

Diketahui, Prakerja adalah program pengembangan keterampilan skala besar pertama di Indonesia dengan implementasi digital secara end-to-end dan pendekatan yang berorientasi pada penerima. 

Program ini secara inovatif mendistribusikan beasiswa pelatihan dan bantuan tunai pasca pelatihan untuk individu usia produktif serta memberi kesempatan untuk belajar di luar pendidikan formal. 

Selain itu, program ini juga krusial untuk mengoptimalkan bonus demografi sekaligus menjadi bagian penting dukungan Pemerintah kepada kelas menengah Indonesia.

Inovasi Prakerja bertujuan untuk memberikan solusi atas keterbatasan waktu, penghasilan, dan informasi yang dihadapi oleh angkatan kerja kita untuk mengikuti pelatihan dan meningkatkan keterampilan. 

Namun di masa pandemi, Prakerja menjadi solusi efektif untuk pulih dari learning loss dan human capital loss yang dihadapi oleh para pekerja yang dirumahkan dan lulusan baru, melalui pelatihan online yang dapat diakses oleh semua orang termasuk kelompok rentan dari 514 kabupaten atau kota se-Indonesia.

Baca Juga :  Luncurkan Alat Tangkal Curanmor, Polisi dapat Apresiasi dari Tokoh Masyarakat

Merespons penghargaan dari UNESCO ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto, selaku Ketua Komite Cipta Kerja yang menyusun kebijakan dan mengendalikan Prakerja menyatakan, bahwa pengharagaan ini menjadi simbol dari komitmen dan kerja keras dari semua pihak.

“Penghargaan ini merupakan simbol dari komitmen dan kerja keras semua pihak yang terlibat dalam Program Kartu Prakerja. Saya merasa bangga atas pengakuan internasional ini dan berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan keterampilan angkatan kerja di Indonesia,” ujar Airlangga kepada wartawan, Jumat (03/05).

Bahkan, apresiasi juga diberikan kepada Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) atas dukungan penuh dan rekomendasi yang diberikan kepada Prakerja. 

Sejak diinisiasi pada 2010, Wenhui Award telah mengakui total 24 pemenang dan memberikan 36 Penghargaan Kehormatan kepada individu dan organisasi dari 21 negara yang berbeda di kawasan Asia-Pasifik.

Berita Terkait

KKP Tangkap Dua Kapal Ikan Asing Filipina di Bitung, 21 Rumpon Ilegal Disita
SDN Rawabadak Utara 15: P5 Berbasis 3R Sukses Tanamkan Nilai Berkelanjutan
Tim Buser Presisi Polres Metro Jakpus Libas Kawanan Jambret Bengis, Berani Rampas HP Polwan!
Menkopolkam BG, Pemerintah Tetapkan 4 Pulau Masuk Wilayah Provinsi Aceh
DLH Serbu Teluknaga, Sampah Menumpuk Langsung Hilang
Ribuan Alumni Boedoet 145 Hadiri Konser Iwan Fals di Jakarta Selatan
Gugatan Hukum dan Putusan Pengadilan Patahkan Klaim KLB Zulmansyah, Hendry Ch Bangun Masih Ketua Umum Sah PWI
Vihara AVG Gelar Baksos Akbar “Light of Love 2025”: Bagikan 10.000 Kacamata, Cek Gula Darah, dan Makan Siang Gratis

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:09 WIB

KKP Tangkap Dua Kapal Ikan Asing Filipina di Bitung, 21 Rumpon Ilegal Disita

Rabu, 18 Juni 2025 - 12:05 WIB

SDN Rawabadak Utara 15: P5 Berbasis 3R Sukses Tanamkan Nilai Berkelanjutan

Rabu, 18 Juni 2025 - 08:55 WIB

Tim Buser Presisi Polres Metro Jakpus Libas Kawanan Jambret Bengis, Berani Rampas HP Polwan!

Selasa, 17 Juni 2025 - 20:13 WIB

Menkopolkam BG, Pemerintah Tetapkan 4 Pulau Masuk Wilayah Provinsi Aceh

Selasa, 17 Juni 2025 - 14:47 WIB

DLH Serbu Teluknaga, Sampah Menumpuk Langsung Hilang

Berita Terbaru